Tim terpadu tersebut merupakan gabungan dari tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) pusat dan provinis, khususnya daerah yang berlokasi cukup dekat dengan bencana.
Melansir Tribunnews.com, Direktur Utama Baznas M. Arifin Purwakananta membenarkan terkait tim yang dibentuk itu.
"Baznas merespons bencana ini dengan membentuk tim terpadu yang terdiri dari tim BTB Pusat, serta BTB daerah, seperti BTB Mimika, BTB Sulawesi Selatan, dan BTB Jawa Barat. Kami mengirim tim terpadu untuk membantu korban yang menderita akibat bencana yang terjadi," jelas Arifin, Selasa (6/4/2021).
Ia juga menambahkan Baznas menyiapkan berbagai layanan sosial seperti pelayanan kesehatan, pemulihan trauma, healing anak, dan lainnya.
Baca: Sungai Benenai Meluap Sebabkan Rumah Warga di Kabupaten Malaka NTT Terendam Banjir
Baca: BMKG Peringatkan Siklon Tropis Seroja Masih Menguat, NTT Siaga Potensi Angin Kencang
"Pendistribusian makanan dan kebutuhan pokok kepada para korban turut menjadi perhatian kami. Terlebih untuk para lansia, ibu hamil, dan para anak yang membutuhkan berbagai perlengkapan kebutuhan," kata Arifin.
Seperti diketahui, banjir bandang menimpa beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti Kabupaten Flores, Kabupaten Alor, dan Kabupaten Ngada, pada Minggu (4/4/2021).
Akibatnya ratusan rumah warga rusak dan jatuhnya beberapa korban jiwa.
Dilansir oleh tayangan Live Breaking News Kompas TV pada Selasa (6/4/2021), jumlah korban jiwa semakin bertambah.
Hingga sore tadi, data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 84 orang dinyatakan meninggal dunia.
Korban meninggal tersebut tersebar di enam kabupaten dan kota yang ada di NTT, di antaranya:
Baca: Tim Evakuasi Korban Banjir Bandang NTT Terhambat Akibat Jalur Lalu Lintas Terputus
Baca: 62 Warga NTT Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor, 4 Orang Masih Dalam Pencarian
- 49 Orang Meninggal Dunia di Kabupaten Flores Timur
- 16 Orang Meninggal Dunia di Kabupaten Lembata
- 15 Orang Meninggal Dunia di Kabupaten Alor
- 2 Orang Meninggal Dunia di Kabupaten Malaka
- 1 Orang Meninggal Dunia di Kota Kupang
- 1 Orang Meninggal Dunia di Ende
Selain korban meninggal dunia hingga kini dilaporkan sebanyak 103 orang masih hilang, di antaranya ada di:
- 23 di Flores Timur
- 51 di Kabupaten Lembata