Sosok Gubernur Papua Lukas Enembe mengunjungi negara tetangga, Papua Nugini secara ilegal.
Ia pun akhirnya dideportasi dari Papua Nugini.
Awalnya, kunjungan Lukas Enembe tersebut untuk tujuan pengobatan.
Namun setelah dua malam di Papua Nugini, Lukas Enembe kemudian dideportasi.
Siapa sebenarnya sosok Lukas Enembe?
Mengutip dari laman resmi Pemerintah Derah Papua, Lukas Eenembe lahir di Tolikara, Papua pada 27 Juli 1967.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Papua, Lukas Eenembe merupakan Bupati Puncak Jaya pada periode 2007-2012.
Setelah menikahi Ny Yulce W Enembe, Lukas Enembe dikaruniai tiga orang anak.
Anak pertamanya bernama Astract Bona T.M. Enembe, anak keduanya Eldorado Gamael Enumbi, dan terakhir Dario Alvin Nells Isak Enembe.
Setelah lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi, Manado, Lukas Eenembe memulai karier sebagai CPNS di Kantor Sospol Kabupaten Merauke.
Karirnya sebagai CPNS tersebut berlanjut hingga menjadi PNS.
Pada 2005, Lukas Eenembe beralih karir sebagai politikus.
Di tahun yang sama, Lukas Eenembe memutuskan untuk menjadi calon Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya.
Berpasangan dengan Eliezer Renmaur, Lukas Eenembe akhirnya terpilih sebagai wakil bupati.
Selanjutnya pada 2007, Lukas Eenembe berpasangan dengan Henok Ibo untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Puncak Jaya.
Saat terpilih sebagai Bupati Puncak Jaya, usia Lukas Eenembe masih berusia 40 tahun.
Pada tahun 2013, Lukas Enembe maju menjadi calon Gubernur Papua, didampingi oleh Klemen Tinal yang berlaku sebagai wakilnya.
Pasangan tersebut terpilih dan resmi memimpin Papua untuk periode 2013-2018.
Setelah menjabat selama lima tahun, Lukas Enembe dan Klemen Tinal kembali berpasangan untuk maju dalam Pilkada.
Dan untuk kedua kalinya, pasangan ini mempimpin Papua.
Pada pemilihan tersebut, Lukas Enembe dan Kelemen Tinal meraih 1.939.539 suara atau 67,54 persen suara.
Dengan ini, Lukas Enembe kembali menjabat sebagai Gubernur Papua untuk masa jabatan 2018-2023.
Lukas Enembe lulus pendidikan dasarnya di SD YPPGI Mamit, Kabupaten Tolikara, Papua pada 1980.
Selanjutnya, ia melanjutkan sekolahnya di Sentani, Ibukota Jayapura.
Tepatnya, Lukas Enembe bersekolah di SMPN 1 Jayapura.
Di SMPN 1 Jayapura, Lukas Enembe lulus tahun 1983
Berikutnya, ia melanjutkan sekolah ke SMAN 3 Jayapura yang juga terletak di Sentani.
Pendidikan menengah tersebut berhasil diselesaikan pada 1986.
Kemudian Lukas Enembe melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Lukas Enembe berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado, pada 1995.
Pada tahun 2001, Lukas Enembe juga sempat belajar di The Christian Leadership & Secound Leanguestic, Cornerstone College, Australia.
Berpengalaman dalam berorganisasi, berikut kiprah Lukas Enembe yang malang-melintang di berbagai organisasi beserta periodenya:
- Ketua Mahasiswa Jawijapan Sulawesi Utara (1989–1992)
- Pengurus SEMAH FISIP UNSRAT Manado (1990–1995)
- Koordinator PPM FISIP UNSRAT Manado (1992–1994)
- Ketua IMIRJA Sulawesi Utara (1992–1995)
- Penggerak Kegiatan Keluarga Tani Pegunungan Tengah (1995 – 1996)
- PNS Kantor Sospol Kabupaten Merauke (1997)
- Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya (2001-2005)
- Bupati Kabupaten Puncak Jaya (2007-2012)
- Ketua DPD Partai Demokrat Papua (2006-2011, 2012-2017, 2017-2022)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Gubernur Papua Lukas Enembe: Dua Periode jadi Gubernur, Terbaru Dideportasi Papua Nugini
SIMAK ARTIKEL LAIN SEPUTAR LUKAS ENEMBE DI SINI