Di tengah badai pandemi yang sempat memporak-porandakan para pelaku usaha lantaran krisis, ia membuka warung dengan harga yang sangat murah bahkan bisa gratis.
Yuni, begitu sapaan akrabnya menjual Soto dengan harga seribu rupiah saja per mangkoknya.
Bahkan kata Yuni, setiap Jumat semua orang bisa makan Soto ditempatnya secara gratis.
"Cukup bayar pakai doa saja" tuturnya.
Dikutip dari Tribunnews.com, warung soto miliknya tak membatasi orang untuk makan di tempatnya.
"Boleh nambah, asal makan di tempat. Makan lima mangkok juga oke," imbuhnya.
Ia mengaku tujuan membuka warung itu memang untuk sedekah.
Sebelumnya, Yuni mengaku terlebih dahulu bersedekah di masjid-masjid setiap jumatnya.
Namun sekarang karena sudah memiliki warung, maka sedekahnya dilakukan lewat warungnya.
Sontak, warung yang terletak di Dusun Boloh, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah, menjadi viral.
Meski Warung Soto Sewu milik Yuni belum genap satu bulan berdiri, pelanggannya sudah membludak.
Ia pun harus menyediakan tiga puluhan mangkok berukuran kecil untuk memenuhi banyaknya pesanan.
Selain Soto Sewu atau soto dengan harga seribu, warung milik Yuni juga menjual sejumlah makanan dan minuman khas Sragen dan Ngawi Jawa Timur, di antaranya susu kedelai.
Warung yang terletak di Desa Banaran 1 kilometer dari Kota Mantingan, Jawa Timur ini buka 24 jam.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Soto Harga Seribu di Sragen, Gratis dan Bisa Tambah Sepuasnya Setiap Jumat, Ini Cerita Penjual
SIMAK ARTIKEL VIRAL LAINNYA DI SINI