Pengemudi Fortuner berinisial MFA tersebut sebelumnya diketahui menodongkan senjatanya kepada warga.
Tindakan tersebut terjadi setelah MFA menabrak seorang pengendara sepeda motor.
Bukannya menolong, MFA malah marah saat dihadang warga untuk dimintai pertanggungjawaban.
Bahkan, MFA sempat berkata kasar dan mengaku tak takut jika diviralkan.
Video viral aksi koboi jalanan yang dilakukan oleh MFA itu kemudian tersebar luas di media sosial.
Karena dari video wajah MFA dan plat nomor mobilnya tak disensor, warganet pun langsung melakukan pencarian.
Kemudian pada Jumat, (2/4/2021), malam, seorang warganet di Twitter mengungkapkan akun Linkedin milik MFA.
Diketahui, MFA merupakan seorang yang memiliki jabatan cukup mentereng.
Baru-baru ini MFA menjabat sebagai CEO sekaligus co-founder dari perusahaan start-up fintech bernama RestockID.
Dilansir dari website resminya, Restock ID merupakan perusahaan start up P2P lending.
Restock termasuk sebuah perusahaan baru dan didirikan pada awal tahun 2019.
Berdasarkan riwayat Linkedin MFA, dirinya juga pernah menjabat posisi cukup mentereng di perusahaan sebelumnya.
MFA pun juga menjadi co-founder dari Jaya Bravo Trading & Logistic pada tahun 2014.
Pada tahun 2015, MFA pun bekerja sebagai finance advisor untuk perusahaan PT Brodo Ganesha Indonesia.
Baca: Tak hanya Todongkan Senjata, Pengemudi Fortuner di Duren Sawit Mengaku Aparat dan Ancam Bunuh Warga
Baca: Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner yang Todongkan Pistol setelah Tabrak Motor di Duren Sawit
Pada tahun 2018, MFA akhirnya berpartner dengan CFO Consulting Indonesia.
Pengemudi Fortuner yang menodongkan pistol itu pun merupakan lulusan Universitas Indonesia.
Akun Twitter bernama @Patliw*** pun mengatakan MFA kini kira-kira berumur 35 tahunan.
"Linkedinnya udah ilang, cek google umurnya 35-ish, kalo dicrosscheck ke data publik nampaknya sih masuk sama yang ini."
"You can run but you cant hide bwang jago~" tulis akun tersebut pada Jumat (2/4/2021) menyertakan tangkapan layar Linkedin MFA.
Informasi mengenai MFA yang tersebar secara masif di media sosial itu pun membuat warganet beraksi.
Hingga Jumat (2/4/2021) malam, ulasan Google untuk perusahaan yang didirikan oleh MFA, Restock ID, mendapat bintang 1.
Ada sebanyak 2 ribuan penilai, dan semua memberikan bintang satu akibat perilaku MFA yang dinilai tak etis.
Berikut beberapa komentar warganet soal masalah MFA yang menodongkan pistol kepada warga setelah menabrak pemotor di Duren Sawit.
"History Linkedin bagus, hancur sehari gara2 bad attitudenya," tulis akun @resk***
"Bagaimana seorang CEO bisa punya pistol? Emang bs beli disembarang tempat ya pistolnya?" tanya seorang warganet bernama akun @trilat***.
Ada juga akun @bambangAS*** yang menulis, "Materai 6000 cukup gak ya kira-kira,"
"Paling tdk, harus kerja keras lagi untuk bangun kepercayaan. Saat berada di atas angin, inget perjuangan untuk bisa di atas angin, supaya otak tetep jernih, hati tetep humble," komentar @Nhie***.
Baca: Ditangkap Polisi, Pengemudi Fortuner Ungkap Alasan Todongkan Pistol saat Dicegat Warga
Baca: Viral Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Fortuner, Acungkan Pistol setelah Tabrak Seorang Pengendara Motor
Jatanras Polda Metro Jaya sudah menciduk MFA.
Saat kasusnya dirilis, MFA hanya menunduk, berbeda saat mengancam warga dengan mengacung-acungkan senjata yang ada di tangannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri dalam rilisnya mengungkapkan penangkapan tersangka dilakukan setelah videonya viral di media sosial.
Kasus viral media sosial ini diawali dengan tabrakan. Namun, yang terjadi adalah sopir Fortuner justru mengeluarkan senjata api.
"Kemudian Polda Metro Jaya membentuk tim dari Ditlantas menangani kecelakaan, Jatanras dengan sigap melakukan pelacakan kendaraan yang viral di Medsos," ungkap Kombes Yusri, Jumat (2/4/2021).
"Awalnya di kediaman pelaku tidak ditemukan, dari orang tua akhirnya tahu ternyata tersangka sembunyi di parkiran mal," ungkapnya.
Kabid juga menyebut perilaku MFA contoh tidak baik.
Kini polisi masih dilakukan pendalaman kasus tersebut.
Baca artikel lain mengenai peristiwa penodongan pengemudi Fortuner di sini.