Setelah Suaminya Ditangkap Densus 88, Istri Terduga Teroris BS Bingung Bayar Cicilan di Bank

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Asiah (25) istri BS terduga teroris di Sukabumi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Siti Asih (25), istri BS terduga teroris di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kebingungan setelah suaminya ditangkap Densus 88 Antiteror Polri karena diduga terlibat terorisme.

Kepada Tribunjabar.id, Ai (sapaan karibnya) mengatakan, dirinya akan mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga bayar cicilan utang suaminya ke sebuah Bank.

"Saya akan cari kerja soalnya saya kan punya utang ke bank, kalau suami saya gak kerja siapa yang bayar, kerja ke garmen," ujarnya via telepon, Rabu (31/3/2021).

Ia mengungkapkan, utang suaminya di bank masih 1,5 tahun dengan cicilan sebesar Rp 1,5 juta per bulan.

"Masih lama utangnya, kerja buat nutupin utang, utang suami di Jakarta. Sebelumnya suami punya utang ke bank yang kaya kartu kredit gitu, untuk nutupin ngutang lagi ke bank di Sukabumi. Ada sekitar 1,5 tahun, sebulan 1,5 juta setorannya," jelasnya.

Siti Asih pun berharap, suaminya dibebaskan karena ia mengaku tak mengetahui suaminya di Jakarta melakukan hal tersebut.

"Iya harapannya dibebaskan aja, soalnya kan saya tidak tahu suami kelakuannya kaya gitu. Tahunya suami sebagai driver, suami di Jakarta tinggal di rumah orang tuanya di Tanjung Priuk," ucapnya.

Ilustrasi Detasemen Khusus, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri (Tangkapan layar YouTube Tribun Timur)

Baca: Sempat Terinfeksi Covid-19, Tung Desem Waringin Maknai Hari Paskah Sebagai Karunia Tuhan

Penggeledahan Densus 88

Densus 88 Anti Teror dan aparat Polres Sukabumi sebelumnya menggeledah seorang terduga teroris di i Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) sore.

Rumah tersebut ditinggali oleh BS, terduga teroris yang ditangkap di Jakarta pada Senin siang kemarin, melansir Tribunnews.com.

Kemudian, aparat melanjutkan dengan melakukan pengeledahan hingga malam harinya di rumah tersebut.

Diketahui, tetangga BS yakni seorang perempuan berusia 56 tahun mengaku kaget dan langsung sembunyi.

"Iya langsung sembunyi doang, jadi jam 11 malam, makan juga takut, gak keluar-keluar," ujar warga yang enggan disebut nama ini, Selasa (30/3/2021).

Ia mengaku tengah memasak untuk makan, saat adanya penggeledahan.

Bahkan, ia tak jadi langsung makan karena ketakutan.

"Lagi ngegoreng ikan, masak (untuk makan, red). Iya makan (jadinya, red) jam 11, takut. Kurang tahu (kedatangan untuk apa), cuman ngeliat ngejajar berderet aja ke bawah, iya (pakai senjata lengkap)," jelasnya.

Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif menyatakan, penggeledahan dilakukan Densus ini ada kaitannya dengan tersangka yang diamankan Densus 88 di ITC Mangga Dua, Jakarta pada Senin siang.

"Jadi sore hari ini kami membackup dari rekan-rekan kami dari Densus 88 terkait tersangka yang diamankan oleh Densus 88 di Jakarta, yaitu di ITC Mangga Dua," ujarnya kepada wartawan di Mapolsek Parungkuda.

Ia mengungkap, rumah yang di geledah ini merupakan rumah orang tua tersangkat yang ditinggali.

"Saat ini kami melakukan penggeledahan di rumah orang tua sekaligus yang ditinggali oleh terduga yang ditangkap di Jakarta, dengan saat ini ada istrinya di lokasi rumah tersebut," jelasnya.

Baca: Gagal Jadi Petinggi Partai Demokrat Versi KLB, Moeldoko Berpesan Jaga Perdamaian di Indonesia

Ada Kabel dan Benda Diduga Bahan Baku Bom

Penggerebekan terduga teroris juga dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri juga berlangsung di kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Terlihat sejumlah anggota kepolisian, baik dari Densus 88 dan jajaran Kepolisian Polres Sukabumi mengepung rumah, Senin (29/3/2021) sore.

Sementara itu, lokasi persisnya berada di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Ketua RT 14 RW 02 Kampung Limbangan Ade Sukardi mengatakan, dirinya melihat kabel dan beberapa bahan diduga bahan peledak.

Ia mengaku tak tahu menahu kegiata sehari-hari orang yang tinggal di rumah tersebut.

"Ada juga kabel, ada juga istilahnya apa itu bahan-bahan peledak, kita kurang begitu tahu. Ini kan warga saya, cuman kan sehari-harinya kurang tahu. Kalau di sini gak kerja, kerjanya ke Jakarta," ujarnya kepada wartawan.

Sementara itu, Sekertaris Desa Cibodas Alek Solihin mengatakan, pemilik rumah itu adalah warga baru yang tinggal di rumah warganya bernama Abas.

"Sebenarnya emang dia itu pendatang baru, cuman yang sampai sekarang ini dia bertempat di rumah bapak Abas, hanya lebih jelasnya nanti mungkin ada (keterangan polisi, red). Yang tinggal di rumah bapak Abas ini ada 3 orang, cuma asal usulnya gak tahu," katanya.

Menurutnya, arga terduga teroris yang tinggal di rumah tersebut sudah berada di sana sekitar satu tahun.

Namun, ia menegaskan tidak mengetahui kegiatan sehari-harinya.

"Kurang lebih satu tahun tinggal di Kampung Limbangan ini, sehari-hari warga sini pada gak mengetahui karena dia tertutup," katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, rumah yang digeledah itu adalah rumah istri BS.

Diketahui, BS merupakan terduga teroris yag ditangkap di Jakarta belum lama ini.

Baca: Pengakuan Gubernur Papua Lukas Enembe Pergi ke Papua Nugini secara Ilegal: Saya Pergi Terapi Saraf

Respon Polisi

Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif menyatakan, penggeledahan yang dilakukan Densus ini ada kaitan tersangka yang diamankan Densus 88 di ITC Mangga Dua, Jakarta tadi siang.

"Jadi sore hari ini kami membackup dari rekan-rekan kami dari Densus 88 terkait tersangka yang diamankan oleh Densus 88 di Jakarta, yaitu di ITC Mangga Dua," ujarnya kepada wartawan di Mapolsek Parungkuda.

Menurutnya, rumah yang digeledah adalah rumah orangtua tersangka.

"Saat ini kami melakukan penggeledahan di rumah orang tua sekaligus yang ditinggali oleh terduga yang ditangkap di Jakarta, dengan saat ini ada istrinya di lokasi rumah tersebut," jelasnya.

Meski begitu, Kapolres tidak menerangkan terkait tersangkat tersebut apakah benar teroris atau bukan.

Detasemen Khusus (Densus) 88 menggeledah di rumah diduga milik teroris di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) sore.

Berdasarkan hasil penggeledahan itu, Densus yang didampingi Kapolres Sukabumi dan Tim Inafis Satreskrim Polres Sukabumi, mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti tersebut kemudian dibawa ke Polsek Parungkuda, polisi juga menyimpan barang bukti itu di atas meja, di salah satu ruangan di Polsek.

Terlihat, barang bukti yang diamankan ini ada paralon, golok, selang, alat pompa air, baju bersiluet, topi berwarna putih, pakaian, potongan besi, serta terlihat serbuk berwarna hitam di dalam toples yang diduga bahan peledak.

Baca: Wapres Maruf Amin : Kunci Keharmonisan Berbangsa dan Bernegara adalah Kerukunan Antarumat

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya, TRIBUNNEWS.COM/Rizal Jalaluddin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istri Terduga Teroris Bingung Bayar Cicilan ke Bank Setelah Suaminya Ditangkap Densus 88

Lihat selengkapnya terkait Terorisme di sini



Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer