Sang bandar, Bela Azora, diketahui telah membawa kabur uang arisan anggota.
Anggota arisan dan orang yang menagih utang geram. Mereka membuka paksa kontrakan milik Bela yang berada di Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan.
Mereka mengambil sejumlah barang, di antaranya lemari, rak piring, dispenser, etalase, ember hingga tikar.
Dikutip dari Sripoku.com, Bella Azora tak hanya membuka arisan online, tetapi juga kredit beberapa jenis barang.
Baca: Viral di Twitter, Gubernur Papua Lukas Enembe Diketahui Pergi ke Papua Nugini secara Ilegal
Baca: Gagal Jadi Petinggi Partai Demokrat Versi KLB, Moeldoko Berpesan Jaga Perdamaian di Indonesia
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang yang menjadi korbannya, yakni Desva.
"Kalau saya tidak ikut arisan, tapi dihutangi oleh dia (Bela) dengan mengambil cream total Rp 7 juta,"ujarnya.
Perihal penipuan tersebut, Desva mengatakan ia bersama para korban lainnya tengah bermusyawarah untuk membawa kasus ini ke jalur hukum dengan melaporkan pelaku ke Polres OKU Selatan.
"Saat ini kita dan anggota arisan yang ditipu sedang musyawarah rencana Senin nanti akan datang ramai-ramai melapor ke Mapolres OKU Selatan,"tambahnya.
Berdasarkan pantauan Sripoku.com, Kamis (1/4) malam, rumah kontrakan tersebut terlihat tertutup dan tak berpenghuni.
Salon dan warung kelontong yang dijalankan oleh Bela Azora dan suaminya nampak tertutup rapi.
"Mereka (Bela dan Suami) Rabu malam masih ada, mereka perginya saat subuh tadi,"ujar A, tetangga sekitar, yang tak ingin disebutkan identitas lengkapnya.
Tetangga Bela membenarkan bahwa pada Kamis siang hari sejumlah orang berdatangan.
Tak hanya itu, rumah yang telah dikunci itu dibuka paksa oleh belasan orang yang diduga adalah anggota arisan yang telah ditipu pelaku.
"Tadi siang yang ramai, ada sekitar belasan orang berdatangan dan membuka paksa kontrakan,"ujar A.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Anggota Jarah Isi Rumah Bandar Arisan di OKU Selatan, Kabur Bawa Uang.