Titik api di tangki minyak T-301 milik PT Pertamina (Persero) itu bahkan mengeluarkan ledakan sebanyak dua kali pada Kamis (1/4/2021) pukul 20.10 WIB.
Akibatnya, sejumlah warga meninggalkan rumah karena bunyi ledakan sangat kencang sehingga mereka ketakutan.
Namun, dikutip dari akun Instagram @indramayuterkini, kondisi terakhir kobaran api yang muncul pada Kamis malam tersebut sudah tak terlihat.
Meski demikian, untuk memastikan api tak muncul lagi upaya pemadaman dan pendinginan oleh tim fire fighting terus dilakukan.
"Kondisi terkini sekitar lokasi tangki yang terbakar. Api sudah tidak terlihat. Meski demikian upaya pemadaman dan pendinginan oleh tim fire fighting masih terus dilakukan," tulis akun @indramayuterkini.
Baca: Fakta Mengenai Kilang Minyak Balongan di Indramayu Milik Pertamina yang Terbakar
Baca: Ledakan Susulan dari Kilang Minyak Balongan Picu Kepanikan Warga, Ini Fakta Sesungguhnya
Sebelumnya, kobaran api yang kembali muncul pada Kamis malam diduga akibat sisa BBM yang belum terbakar.
Bahkan hingga pukul 01.00 WIB, api masih belum bisa dijinakkan.
Petugas pemadan terus berupaya menjinakkan kobaran api tersebut menggunakan cairan foam concentrate atau busa.
Dilansir oleh Kompas.com, menurut kesaksian warga, ledakan yang muncul hingga dua kali itu membuat warga meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor.
Ledakan itu berupa ledakan kecil hingga yang lebih kencang.
Seperti diketahui kilang minyak terbesar se-Asia Tenggara itu dilahap si jago merah pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Awal terjadinya kebakaran juga disertai ledakan yang kencang.
Baca: Kilang Minyak Balongan Meledak Lagi pada Rabu Pagi, Warga Lihat Hujan Foam Mirip Salju dari Langit
Baca: Update Kebakaran Kilang Minyak Balongan: Ditemukan 1 Korban Meninggal & Pengungsian Terendam Banjir
Belum diketahui pasti penyebab utama insiden yang terjadi di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat itu.
Akibat insiden itu, beberapa orang menjadi korban, dan satu orang meninggal dunia.
Satu orang meninggal tersebut karena terkena serangan jantung saat mendengar ledakan yang terjadi di kilang minyak Balongan.
Beberapa korban mengalami luka ringan hingga luka berat.
Warga sekitar lokasi kejadian pun dievakuasi dan disiapkan pengungsian di dua tempat, yakni Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu.
Kilang minyak Balongan yang telah beroperasi sejak 1994 merupakan pemasok utama BBM ke Ibukota dan sekitarnya.
Pada 2018 kilang minyak tersebut juga memproduksi bahan bakar penerbangan, yakni avtur.
Meski terjadinya insiden kebakaran itu, pasokan BBM pun tidak terganggu dan berjalan normal.
Baca lengkap soal kilang minyak Balongan di sini