Seorang ibu muda berusia 25 tahun yang menerima panggilan telepon dari HP-nya, tewas seketika karena tersengat listrik.
Ironisnya, ibu malang tersebut ditemukan anaknya yang masih kecil, berusia 4 tahun.
Anastasia Scherbinina, nama ibu ini, diperkirakan meninggal seketika ketika ponselnya jatuh ke bak mandi di rumahnya di Toguchin di barat daya Siberia, Rusia, membawa kabel ekstensi bersamanya.
Ibu muda ini ditemukan tewas oleh putranya yang masih balita setelah dia disetrum oleh smartphone-nya saat mandi.
Anastasia meninggal seketika karena sengatan listrik besar setelah menjatuhkan perangkat selulernya ke dalam air, kata polisi.
Dia ditemukan oleh putranya yang berusia empat tahun yang kemudian mencoba menghidupkannya dengan memukul pipinya, menurut kerabatnya.
Baca: Benarkah Radiasi Ponsel Tingkatkan Resiko Kanker pada Anak? Ini Penjelasannya
Insiden itu terjadi akhir pekan lalu di kota Toguchin di barat daya Siberia, Rusia, dikutip Mirror, Rabu (1/4/2021).
Anastasia telah membawa ponsel cerdasnya ke kamar mandi karena dia sedang menunggu panggilan penting, menurut laporan lokal.
Baca: Mulai Sekarang Hentikan Kebiasaan Menaruh Ponsel di Bawah Bantal, Ini Dampak Buruknya
Diperkirakan baterai ponsel hampir habis, jadi dia memasangnya ke kabel ekstensi catu daya dan meletakkan semuanya di rak sebelum masuk ke air.
Telepon berdering saat Anastasia membasahi dirinya sendiri dan dia mengangkatnya.
Kemudian diyakini bahwa telepon terlepas dari tangannya dan jatuh ke air bersama, menarik kabel ekstensi dengannya.
Anak laki-laki itu dikatakan telah menemukan ibunya terbaring tak bergerak di bak mandi berisi air dan mencoba membangunkannya.
Baca: SEGERA Hapus 17 Aplikasi Ini di Ponsel Android Anda, Ada Malware Joker yang Bisa Kuras Dompet Korban
Setelah menyadari usahanya sia-sia, balita itu menelepon neneknya yang memberi tahu layanan darurat.
Investigasi forensik menemukan korban meninggal seketika karena sengatan listrik yang fatal.
Seorang teman dekat keluarga mengatakan kepada media lokal: "Anastasia mengalami luka bakar besar di dadanya."
''Anak laki-laki itu mencoba untuk menghidupkannya kembali. Dia kemudian menelepon neneknya dan berkata, 'Aku memukul pipinya tapi dia sudah mati'. ''
Anak itu, yang kini tinggal bersama neneknya, percaya bahwa para dokter telah menyelamatkan nyawa ibunya dan mereka akan segera bersatu kembali.
Anak laki-laki itu mengatakan ibunya sedang dirawat di rumah sakit.
Baca: 4 Aplikasi Ponsel Ini Ternyata Membuat Baterai Ponselmu Cepat Habis Loh, Kurangi Membukanya
"Dia menunggunya pulang setelah sembuh, '' kata kerabat.