Ibu hamil tersebut mengetahui keguguran janin setelah memakan rumput fatimah.
Dari video yang beredar, ibu hamil tersebut harus dioperasi lantaran bayi yang dikandungnya dinyatakan meninggal.
Bayi tersebut diketahui tak lagi menunjukkan detak jantung saat masih berada di dalam perut.
Bahkan, sang ibu hamil mengalami syok berat akibat pendarahan hebat.
Video TikTok yang diunggah oleh akun @infobumildansikecil menuliskan jika rahim sang ibu hamil pecah.
"Janin meninggal akibat rumput fatimah," tulis keterangan video TikTok.
Akibatnya, ibu hamil pun tak sadarkan diri dan sempat koma.
"Pasien langsung dioperasi karena ruptur rahim. Dirawat di icu selama 7 hari, menghabiskan 20 kantong darah."
Video TikTok itu kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe_turah pada Rabu, (31/3/2021).
Unggahan tersebut pun langsung mendapat banyak komentar dari warganet yang juga mengetahui informasi mengenai rumput fatimah.
Salah seorang warganet bernama akun @goshguesspreloved menuliskan, jika akar rumput fatimah mengandung zat turunan oxytocyn, yang dapat merangsang kontraksi rahim.
"Saya bidan dan ini benar, sudah ada penelitian kalo akar fatimahh salah satu kandungannya ada zat sejenis atau turunan oxytocyn, yg bs merangsang kontraksi rahim, jika digunakan dgn takaran yg pas bs membantu mempercepat persalinan, nah umumnya kan masyarakat g tau takarannya jd bs berlebihan dan kontraksinya terlalu kuat jd bisa rupture uteri atau robekan rahim, janinnya juga bisa fetal distress didalem. Naudzubillah, mari ibu2, ikhtiyar boleh tp harus ada ilmunya, jgn ragu bertanya,"
Ada juga akun @alina_widhiagustin yang menerangkan fungsi rumput fatimah untuk ibu hamil.
"Biasanya dpakai untuk merangsang kontraksi, namun jika tanpa takaran asal minum dan berlebih bisa menyebabkan ruptur/robek rahim krna seperti d induksi yg tiada jedanya, akhirnya bayi pun mengalami stress d dalam dan fatalnya bisa sampai meninggal. Jadi buat bumil2 yg hendak melahirkan harus hati2 Konsul dgn bidan/dokter kandungan yaa."
Namun, apa itu sebenarnya rumput fatimah? Apa kegunaannya untuk ibu hamil?
Melansir buku 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil: Tanya Jawab Seputar Kehamilan dan Persalinan (2014) karya dr. Dian Indah Purnama, SpOG, dijelaskan bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi rumput fatimahh (Labisa pumila).
Rumput fatimah setelah diteliti memang diketahui mengandung zat sejenis oksitosin yang memiliki sifat merangsang kontraksi rahim.
Namun, penggunaan rumput fatimah dalam persalihan sangat berbahaya karena kandungan oksitosin yang dikonsumsi tidak dapat ditakar.
Baca: Detik-detik Penyerangan Terduga Teroris Perempuan di Kantor Mabes Polri, Videonya Viral di Medsos
Baca: Viral di Medsos, Fiesta Keluarkan Kondom Rasa Spicy Cimol, Berawal dari Ide Gerald Liu di Twitter
Jika ibu hamil sampai berlebihan mengasup oksitosin, ia dapat mengalami kontraksi rahim tetanik.
Kontraksi tetanik adalah kontraksi terus menerus hampir tanpa jeda yang bisa menyebabkan janin kekurangan oksigen hingga kematian janin.
Kontraksi tetanik bahkan bisa memicu robekan rahim spontan yang menyebabkan pendarahan hingga kematian pada ibu hamil.
Kejadian rahim robek saat persalinan dalam dunia medis dikenal dengan istilah ruptur uteri (uterine rupture). Ini adalah kondisi gawat darurat medis.
Dalam bukunya Antigalau Persalinan (2017), dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, juga melarang ibu hamil minum air rendaman akar rumput fatimah untuk tujuan memperlancar persalinan.
Baca: Viral Bocah Pengarah Gaya dan Fotografer di Kota Lama Semarang, Hasil Jepretan Layaknya Profesional
Baca: Viral Makam di Padang Pariaman Tiba-tiba Menggembung, Tanah Meninggi lalu Melebar hingga 3 Meter
Hal itu disebabkan dosis zat aktif di dalam rumput fatimah tidak diketahui.
“Selain itu, reaksi masing-masing individu terhadap zat tersebut sangat bervariasi,” tulis dr. Judi.
Kontraksi rahim yang terlalu kuat dan turunnya kepala yang terlalu cepat hanya akan membahayakan janin berupa perdarahan otak dan ibu hamil berupa robekan jalan lahir.
Baca artikel lain mengenai berita viral di media sosial di sini.