Tari Melinting

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENARI - Bupati Lampung Timur Chusnunia membawakan tari melinting pada Festival Tari Melinting 2017 di Lampung Timur, Minggu (24/9/2017).


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Melinting adalah salah satu tari tradisional yang menjadi ciri khas Provinsi Lampung.

Tari Melinting merupakan tarian peninggalan dari Kerajaan Melinting yang sudah ada cukup lama.

Menurut salah satu tokoh adat Melinting, nama Tari Melinting berkaitan dengan asal-usul tari yang berasal dari daerah Melinting, yang sejak dulu (zaman Belanda) tarian ini sudah dikenal orang dan belum ada satu daerah pun yang mengkau memiliki tarian ini.

Hal tersebut disebabkan setiap daerah di Lampung memiliki tariannya masing-masing, seperti halnya di Marga Sekampung, memilki tarian yang dikenal dengan nama tari sekampung. [1] [2]

Baca: Tari Lenso

Baca: Tari Remo

  • Sejarah


Seni Tari Melinting merupakan salah satu tari tradisional Lampung klasik.

Karena tarian tersbut sudah mengalami perjalanan sejarah yang cukup panjang, semenjak masuknya agama Islam ke Indonesia.

Tari Melinting diciptakan oleh Ratu Melinting pada abad ke-16.

Namun, tarian tersebut hanya bisa dimainkan di lingkuingan istana, dan bukan karya biasa.

Namanya kemudian dikenal sebagai tari melinting.

Tari tersebut sudah mengalami perjalanan sejarah yang cukup lama, yakni sejak masuknya agama Islam ke Indonesia.

Tetapi dalam perkembangannya sekarang, tari melinting belum banyak dikenal oleh masyarakat, baik di daerah Lampung sendiri maupun masyarakat Nusantara.

Sebelum mengalami perkembangan dan penyempurnaan tari melinting merupakan tarian yang hanya dilakukan oleh keluarga Ratu dan hanya dipentaskan saat ada acara gawi adat (keagungan Keratuan Melinting) saja.

Seiring dengan perkembangan zaman, tari melinting, banyak mengalami pergeseran fungsi, dari sebuah tarian sakral menjadi sebuah tarian hiburan dan tarian untuk menyambut tamu agung yang datang ke daerah Lampung.

Pada 1958, tari Melinting tidak lagi merujuk sepenuhnya pada bentuk aslinya, baik gerak, busana, dan aksesoris serta telah terjadi modifikasi di sana-sini.

Dulu penari melinting putra memakai kopiah emas melinting, baju dan jung sarat yang diselempangkan, baju teluk belanga, kain tuppal disarungkan, kipas warna merah, bulu seretei, sesapur handak putih, bunga pandan, dan celana panjang putih.

Sekarang, penari putra memakai kopiah emas pepadun, baju teluk belanga, kain tapis, kipas warna bebas, dan bulu seretei. [2]

Baca: Tari Bedana

  • Gerakan


Gerakan Tari Melinting dibedakan antara penari putra dan penari putri.

Pada gerakan penari putra meliputi babar kipas, jung sumbah, sukkung sekapan, balik palau, kenui melayang.

Kemudian ada nyiduk, salaman, suali, niti batang, lutcat kijang, dan lapah ayun.

Untuk gerakan pada penari putri meliputi gerakan babar kipas, jung sumbah, sukung sekapan, timbangan atau terpipih mabel, melayang.

Selanjutnya ada ngiyen bias, nginjak lado, nginjak tahi manuk, dan lapah ayun.

Menurut bentuk geraknya terdapatdua jenis gerak, yaitu gerak murni dan gerak maknawi.

Gerak murni merupakan gerak yang digarap sekadar untuk mendapatkan bentuk artistik dan tidak dimaksudkan untuk menggambarkan sesuatu.

Sementara gerak maknawi adalah gerak yang mengandung arti yang jelas dan sudah mengalami pengolahan.

Gerak murni banyak digunakan dalam garapan tari yang nonrepresentasional, sedangkan gerakan maknawi banyak terdapat dalam garapan tari yang representasional, namun dengan tidak menutup kemungkinan masuknya gerak murni. [2]

Baca: Tari Bosara

  • Busana dan Pengiring


Kostum yang digunakan oleh para penari Tali Melinting biasanya merupakan kostum tradisional khas daerah Lampung.

Untuk kostum para penari wanita biasanya menggunakan siger bercadar bunga pandan Subang, kalung buah jukum, gelang kano, bulu seretei, gelang rui sesapurhanda, tapis, dan jungsarat.

Sedangkan untuk kostum para penari pria biasanya menggunakan kopiah emas, kembang melur bunga pandan, buah jukum, jungsarat, papan jajar, bulu seretei, sesapur handap, injang tuppal, dan celana reluk belanga.

Sementara musik pengiring Tari Melinting menggunakan alat musik tradisional daerah seperti kalo bala, gong, gendang dan beberapa alat music tambahan lainnya. [3]

Baca: Tari Dinggu

(TribunnewsWiki.com/Rakli)



Nama Tari Melinting


Klasifikasi Tari Tradisional


Asal Lampung


Sumber :


1. warisanbudaya.kemdikbud.go.id
2. www.kompas.com/skola/read/2021/02/01/204500369/tari-melinting-tarian-tradisional-khas-lampung?page=all
3. seringjalan.com


Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer