Pasalnya, saat dilakukan penggeledahan oleh polisi di rumah salah satu terduga teroris di Condet, ditemukan atribut FPI.
Salah satu atribut yang membuat geger yakni adanya kartu keanggotaan FPI.
Dilaporkan KompasTV, kartu keanggotan FPI itu berlatar putih dengan tulisan dominasi warna hijau.
Tertera pula foto si pemilik kartu dengan nama tertulis di bawahnya.
Sementara itu, polisi memamerkan temuan barang bukti dari rumah terduga teroris di Bekasi dan Condet di Polda Metro Jaya, Senin.
Dari sejumlah temuan, ada pula beberapa atribut FPI lainnya seperti jaket berwarna hijau, bendera, dan sejumlah buku.
“Saya katakan korelasi antara ormas terlarang apakah memang mereka tersangkut ini masih dilakukan pendalaman oleh tim penyidik Densus 88," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/3/2021).
Yusri mengatakan, penyelidikan dugaan keterlibatan ormas terlarang tersebut dengan empat terduga teroris didasarkan atas penemuan sejumlah atribut FPI dalam penangkapan terduga teroris berinisial HH (56) di Condet, Jakarta Timur.
"Yang ditanyakan apakah ada korelasinya dengan salah satu ormas terlarang yang sudah dinyatakan oleh pemerintah? Korelasinya seperti itu, ini memang ada beberapa kita temukan barang bukti di situ," kata Yusri.
HH (57), terduga teroris yang ditangkap polisi di Condet juga disebut pernah datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk melihat sidang dakwaan Rizieq Shihab.
Baca: Menyamar Jadi Kuli Bangunan, Polisi Tangkap Terduga Teroris di Ciputat Timur: Atribut FPI Ditemukan
Baca: Polisi Temukan Atribut FPI saat Gerebek Rumah Terduga Teroris
Namun, polisi masih mendalami terkait foto-foto HH yang beredar.
"Ada teman-teman yang kirim ke kami foto HH dan ZA ada pada saat sidang dan beberapa kegiatan ormas terlarang itu (FPI). Ini masih kami dalami," kata Yusri, dikutip dari Kompas.com.
Di sisi lain, Mantan Wakil Sekretaris Umum (Sekum) FPI Aziz Yanuar mengaku tak tahu terkait temuan atribut FPI oleh anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri saat penggerebekan terduga teroris di Condet, Jakarta Timur.
Ia enggan berkomentar lebih banyak terkait temuan polisi.
“Saya enggak tahu, belum dicek. FPI sudah bubar. FPI sudah bubar,” ujar Azis saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Selasa (30/3/2021).
Dirinya kemudian mengatakan jika atribut bisa dibeli di mana saja.
“Atribut FPI bisa dibeli di mana-mana. Atribut FPI bisa dibeli di mana-mana,” ujar Azis saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Selasa (30/3/2021).
Sebelumnya, Densus 88 dan Gegana Mabes Polri menggeledah bengkel mobil 'Sinergy Motor' di Jalan Serang Cibarusah, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (29/3/2021).