Warga kelima desa tersebut mengungsi di 3 lokasi berbeda.
Pertamina turun tangan bertanggung jawab terhadap para pengungsi dengan membuka posko pelayanan kesehatan seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Perusahaan ini telah menyiagakan satu dokter setiap pergantian shift dan 4 perawat yang siaga 24 jam.
Pelayanan kesehatan ini berlokasi di GOR dan Lapangan Futsal Bumi Patra diungkap oleh VP Corcom & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto melalui keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (31/3/2021).
Tim medis ini merupakan gabungan dari Medical Pertamina RU VI Balongan, Rumah Sakit Pertamina Balongan dan RSP Klayan Cirebon.
Selain itu, ada 6 korban yang telah dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Jakarta karena mengalami luka berat.
Menanggapi hal ini, Direktur RSPP Dr Syamsul Bahri menuturkan, pihaknya telah menyiagakan tim khusus untuk penanganan luka bakar yang akan melakukan penanganan medis berdasarkan SOP.
Baca: Ledakan Kilang Minyak Balongan: Tiga Santri yang Dilaporkan Hilang Kini Ditemukan, Alami Luka
Lebih lanjut, RSPP juga telah berkomunikasi dan koordinasi secara intensif dengan dua Rumah Sakit Pertamina di Cirebon dan Balongan.
Itu dilakukan untuk menangani korban luka lainnya yang hingga saat ini masih berada di sekitaran wilayah kejadian.
“Kami akan mengupayakan perawatan terbaik untuk pasien dan mendapatkan penanganan yang tepat di masa-masa kritikal pada pasca kejadian, agar tidak jatuh pada keparahan yang lebih lanjut, sebelum pasien dirujuk ke RSPP,” tutur Syamsul.
PT Pertamina (Persero) berhasil memadamkan api di 1 tanki Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat. sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi, disusul 1 tanki lagi sekitar pukul 06.44 WIB pada Rabu (31/3/2021).
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menjelaskan 2 tanki lainnya saat ini terus dilakukan fire fighting.
Menurutnya, Pertamina telah mengerahkan seluruh sumber daya dan mengoptimalkan penanganan insiden kebakaran 4 tanki di area T-301 Kilang Balongan.
"Alhamdulillah dua titik api telah berhasil dipadamkan, yaitu api di tanki T-301 H dan T-301 E. Dua tanki lainnya yaitu T-301F dan T-301G masih terus kita kerahkan," kata Agus.
Baca: Hujan Deras Tak Padamkan Kobaran Api Kilang Balongan, Asap Pekat Membumbung, Begini Kondisinya
Agus menambahkan, pengaturan orientasi peralatan fire fighting sudah dilakukan dan akan segera dimulai fire fighting kembali setelah peralatan on position, dengan sasaran 2 tanki yang masih terbakar, yaitu T-301F dan T-301G.
Untuk T-301H dan T-301E, meski api telah padam, pendinginan dengan fire truck masih terus dilakukan untuk memastikan agar tidak ada flash lagi.
Sebelumnya, Tim Emergency Pertamina telah melokalisasi titik api di dalam bundwall atau tanggul di sekeliling tangki T-301 dimana terdapat 4 Tanki penyimpanan BBM.
Pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan Foam ke Perimeter Bundwall dan pusat nyala api serta mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mobil Damkar Pertamina Group dan Pemda setempat.
"Pertamina tetap fokus memadamkan api di 2 Tanki lainnya dan terus mengerahkan segala daya dengan offensive fire handling,"pungkas Agus.
Hujan deras tak kunjung bantu padamkan api kilang minyak Balongan PT Pertamina, begini kondisinya.
Kobaran api pada Kilang Minyak Balongan milik PT. Pertamina (Persero) yang meledak belum kunjung padam.
Kilang minyak yang berada di Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat tersebut meledak pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com dari jarak kurang lebih 100 meter, kobaran api yang bersumber dari Tanki T-301 Balongan terlihat belum padam hingga Selasa (30/3/2021) siang pukul 12.28 WIB.
Bahkan suhu udara juga terasa begitu panas.
Baca: Kilang Minyak Balongan Masih Terbakar pada Senin Malam, Warga Cium Bau Gas Menyengat
Titik ledakan terus mengeluarkan bunga api meski hujan deras mengguyur Indramayu sejak dini hari tadi.
Kepulan asap hitam pekat masih terus membumbung tinggi ke udara.
Sebagian besar kawasan Kilang Balongan yang merupakan objek vital negara itu makin pekat diselimuti asap hitam.
Saat berita ini diturunkan, hujan yang mengguyur kota Indramayu sudah reda.
Petugas gabungan TNI-Polri masih terus berjaga di sekitaran Kilang Balongan.
Meski demikian, kendaraan roda dua dan roda empat milik warga telah diperbolehkan melintasi kawasan Kilang Balongan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Kilang Balongan, Pertamina: Dua Tangki Berhasil Dipadamkan