Tips Mencegah Kolesterol Naik saat Ramadan, Batasi Makanan Berikut

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ada sejumlah tip untuk mencegah kadar kolesterol naik saat Ramadan.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejumlah orang sering memakan makan bersantan atau berlemak selama bulan Ramadan.

Tidak hanya itu, mereka juga terkadang mengonsumsi makanan dan minuman manis yang dapat memicu kenaikan kadar kolesterol.

Ini adalah kebiasaan yang tidak baik dan harus segera dicegah karena kolesterol tinggi bisa memicu masalah kesehatan, misal menyebabkan penyakit jantung koroner.

Normalnya kadar kolesterol berada di bawah 250 mg/dL.

Jika kadar kolesterol di atas itu, apa yang perlu dilakukan supaya kembali normal?

Aga kadar kolesterol bisa turun, sejumlah makanan yang mengandung lemak jahat harus dibatasi.

Baca: Menjelang Ramadan, Simak 8 Tips Berbuka Puasa yang Menyehatkan

Ilustrasi makanan bersantan (Wikipedia.org)


Dilansir dari Grid.id, berikut sejumlah makanan yang harus dikurangi.

1. Lemak jenuh

Biasanya terdapat pada butter, minyak kelapa dan santan, sebaiknya ganti dengan minyak sayur seperti minyak zaitun dan kanola.

2. Asam lemak trans/trans fat

Lemak yang mengalami perubahan dari cair ke padat biasanya terkandung dalam margarin padat, crackers atau snack, cookies dan mentega semua ini harus dihindari.

3. Daging berlemak

Produk daging seperti kornet, steak, daging iga, daging giling, kambing, sosis dan produk daging olahan sebaiknya dikurangi.

Hindari juga jeroan seperti hati dan ginjal, lebih baik mengonsumsi ayam, daging sapi tanpa lemak dan ikan.

4. Batasi makanan

Makanan yang harus kamu batasi berupa daging merah, ayam dan ikan tidak boleh lebih dari 2 porsi dalam satu hari.

Baca: Muhammadiyah Bolehkan Nakes yang Bertugas Tangani Covid-19 Tinggalkan Puasa Ramadhan

5. Telur ayam

Batasi konsumsi kuning telur, dalam satu hari cukup satu butir telur.

Ilustrasi telur goreng (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)


6. Susu

Bukan tidak boleh minum susu, tetapi batasi produk susu full cream yang terkandung dalam keju dan krimer.

7. Camilan

Hindari makanan ringan seperti snack, crackers, muffins, roti siap saji atau donat, bila ingin camilan ganti dengan roti gandum.

Hindari juga makanan siap saji seperti hamburger, ayam goreng, kentang goreng, minuman bersoda karena sangat tinggi kadar lemak jenuhnya.

Tip berbuka puasa yang sehat

Namun, banyak orang yang salah kaprah dalam memilih makanan manis untuk berbuka puasa.

Baca: Tidak Baik Dikonsumsi saat Puasa, Hindari Makan dan Minum Ini di Bulan Ramadhan

Oleh karena itu, sebagian orang justru meningkat kadar gula darahnya setelah menyantap makanan dan minuman manis, misal es campur, jus buah dengan gula yang amat manis, nasi, dan sebagainya.

Pada saat berbuka disarankan untuk mengonsumsi banyak cairan, makanan rendah lemak, makanan kaya cairan, dan makanan yang mengandung beberapa gula alami.


Hindari mengonsumsi banyak makanan atau minuman dengan tambahan gula saat berbuka puasa.

Dikutip dari British Nutrition Foundation, simak 8 tip berbuka puasa yang menyehatkan berikut.

1. Batalkan dengan minuman

Air memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori atau gula tambahan.

Baca: Saat Ramadhan, Adakah Dalil Soal Anjuran Berbuka Puasa dengan yang Manis-manis? Ini Penjelasannya

Ilustrasi air mineral (manageyourlifenow.com)


Namun. minuman berdasarkan susu dan buah menyediakan gula dan nutrisi alami.

Hal ini juga baik untuk berbuka puasa tetapi hindari minum banyak minuman dengan gula tambahan setelah berbuka puasa karena ini dapat memberikan terlalu banyak gula dan kalori.

2. Konsumsi kurma

Kurma baik dikonsumsi untuk berbuka puasa karena mereka menyediakan gula alami untuk energi, menyediakan mineral seperti kalium, tembaga, dan mangan dan merupakan sumber serat.

3. Pilih buah

Buah adalah menut berbuka puasa dalam budaya Asia Selatan.

Baca: Ramadhan Segera Tiba, Simak Rekomendasi Takjil yang Sering Disantap saat Berbuka Puasa

Buah memberikan gula alami untuk energi, cairan, dan beberapa vitamin dan mineral.

4. Makan sup

Makan sup adalah cara ringan untuk berbuka puasa dan memberikan cairan.

Penyajian sup untuk menu berbuka puasa banyak ditemukan d negara-negara Arab

Sup tradisional memiliki kaldu daging dan sering mengandung kacang-kacangan, seperti lentil dan kacang-kacangan, dan makanan bertepung seperti pasta atau biji-bijian, menyediakan nutrisi dan energi.

5. Semangkuk sayuran 

Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat dan menyediakan begitu banyak nutrisi dalam kalori yang sangat sedikit.

Baca: Berikut Manfaat Minum Air Putih saat Berbuka Puasa, Jaga Fungsi Organ Tubuh agar Tetap Normal

Semakin berwarna salad, semakin banyak manfaat kesehatan yang dimilikinya.

Ini juga memberikan rasa kenyang, juga memastikan kita untuk lebih sedikit makan hidangan utama.

Ilustrasi sayuran (Tribunjualbeli.com)

6. Pilih karbohidrat yang baik

Makanan berbuka puasa harus mengandung sumber karbohidrat, lebih disukai kompleks, termasuk nasi merah, pasta gandum atau roti, atau kentang.

Karbohidrat kompleks menyediakan sumber energi yang lebih stabil dan berkelanjutan selain serat dan mineral.

6. Pilih karbohidrat yang baik

Makanan berbuka puasa harus mengandung sumber karbohidrat, lebih disukai kompleks, termasuk nasi merah, pasta gandum atau roti, atau kentang.

Baca: Ramadhan Segera Tiba, Bingung Tentukan Menu Berbuka Puasa? Simak Rekomendasi Hidangan Berikut Ini

Karbohidrat kompleks menyediakan sumber energi yang lebih stabil dan berkelanjutan selain serat dan mineral.

7. Memasukkan protein tanpa lemak

Mengonsumsi makanan berprotein saat berbuka puasa juga penting untuk membangun dan mempertahankan massa otot.

Daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan, dan unggas semuanya merupakan protein berkualitas tinggi.

8. Tidak terburu-buru makan

Jangan terburu-buru menghabiskan makanan.

Baca: 3 Menu Dessert Buka Puasa, Cocok Disajikan untuk Ramadhan 2021 Mendatang

Setelah dilarang makan sepanjang hari, kelebihan makanan bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung lainnya.

Mengontrol ukuran porsi adalah kunci untuk tetap sehat dan mencegah penambahan berat badan.

(Tribunnewswiki/Tyo/Grid/Nailul Iffah /Nikita Yulia Ferdiaz)

Simak artikel lainnya tentang tip Ramadan di sini.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Buka Puasa Tak Harus Makan Makanan Manis, Ini 8 Tips Berbuka yang Meyehatkan" dan "Jangan Takut Kolesterol Naik Saat Puasa, Atasi dengan Cara Simpel"



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer