Fakta-fakta Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar: Sering Tegur Ibunya saat Lakukan Ritual Adat

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi ledakan diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Makassar, saat ini telah dipasangi garis polisi, Minggu (28/3/2021) siang.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Polisi berhasil mengidentifikasi dua pelaku pengeboman di gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Pelaku pengeboman merupakan sepasang suami istri bernama Lukman dan istrinya berinisial YSF.

Polisi juga telah menggeledah rumah Lukman di Jalan Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar pada hari Senin (29/3/2021).

Berikut fakta-fakta Lukman, pelaku bom bunuh diri di Makassar yang dikutip Tribunnewswiki.com dari TribunMakassar:

Baca: Pascaledakan Kilang Minyak Pertamina Balongan, Bau Gas Menyengat Hingga Warga Trauma Pulang ke Rumah

Baca: Polisi Temukan Atribut FPI saat Gerebek Rumah Terduga Teroris

1. Yatim sejak usia 5 tahun

Ketua RW 1 Kelurahan Bunga Ejaya, Hamka mengatakan lukman telah menjadi anak yatim sejak kecil.

Ayahnya meninggal saat ia berusia 5 tahun.

“Sudah yatim dari umur 5 tahun," ujar Hamka, Senin (29/3).

Ia adalah anak sulung dari dua bersaudara.

Baca: Hasil Piala Menpora 2021: Persib Bertengger di Puncak Klasemen Grup D Usai Menang 3-1 atas Persita

Baca: Teroris Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar Tinggalkan Surat Wasiat: Siap Mati Syahid

Tim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah L, terduga pelaku bom Gereja Katedral Makassar di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Makassar. (KOMPAS.com/Himawan)

2. Berhenti kuliah dan sering pulang malam

Hamka menjelaskan bahwa Lukman tiba-tiba berhenti kuliah dan tidak mau dilarang.

Mulai dari situlah menurut Hamka perubahan Lukman.

"Dia kuliah dekat sini. Saya lupa kampus apa. Tapi tiba-tiba dia mau berhenti.

Saya kasihan sama ibunya, karena dia tidak mau dilarang," jelasnya.

Selain itu pelaku bom bunuh diri tersebut juga sering pulang malam serta menutup diri dari warga sekitar.

"Berubah, dia sering pulang malam, terus sudah tidak mau bergaul sama warga di sini.

Dulu memang pendiam, tapi masih mau kumpul," lanjutnya

Baca: Kondisi Terkini Satpam Gereja Katedral Makassar yang Berani Adang Pelaku Bom Agar Tak Masuk

Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar Ternyata Pasutri, Baru Nikah 6 Bulan

Foto diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar (istimewa)

3. Berubah setelah menikah: sering tegur ibu saat lakukan ritual adat

Setelah berhenti kuliah, tidak lama kemudian Lukman dikabarkan sudah menikah.

Tetangga sekitar tidak mengetahui pernikahan itu digelar.

Halaman
12


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer