Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemancangan perdana proyek Pertamina RDMP RU VI Balongan Fase 1.


Daftar Isi


  • Informasi awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina .

Kegiatan bisnis utama kilang ini adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (bahan bakar minyak), Non BBM dan Petrokimia

Kilang RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994.

Kilang ini berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma.

Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau.

Pada 29 Maret 2021 dini hari terjadi ledakan dan kebakaran di kilang ini.[1]

Baca: PT Pertamina (Persero)

Kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, terbakar pada Senin dini hari, (29/3/2021). (Tribunnews)

 

  • Nilai strategis


Keberadaan RU VI Balongan sangat strategis bagi bisnis Pertamina maupun bagi kepentingan nasional.

Sebagai Kilang yang relatif baru dan telah menerapkan teknologi terkini, Pertamina RU VI mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

Dengan produk-produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene, Pertamina RU VI mempunyai kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina maupun bagi negara.

Selain itu RU VI Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.[2]

Baca: Kabupaten Indramayu

 

  • Visi dan misi


Visi

Menjadi Kilang Terkemuka di Asia tahun 2025

Misi

1. Mengolah crude dan naphtha untuk memproduksi BBM, BBK, residu, nonBBM, dan petkim secara tepat jumlah, mutu, waktu, dan berorientasi laba, serta berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar.

2. Mengoperasikan kilang yang berteknologi maju dan terpadu secara aman, handal, efisien, dan berwawasan lingkungan.

3. Mengelola aset Refinery Unit VI secara professional yang didukung oleh sistem manajemen yang tangguh berdasarkan semangat kebersamaan, keterbukaan, dan prinsip saling menguntungkan.[3]

  • Kebakaran


Kilang minyak PT Pertamina RU VI di Balongan terbakar pada Senin dini hari (29/3/2021).

Api itu pertama kali muncul sekitar pukul 01.00 WIB. Warga sekitar mengaku mendengar suara ledakan.

Api membubung tinggi, menimbulkan kepulan asap tebal, dan membuat langit terlihat merah menyala.[4]

Langit merah menyala akibat kebaraan kilang Pertamina Balongan, Senin (29/3/2021). (Tribunnews)

Ada sejumlah korban luka-luka dalam peristiwa itu. Mereka adalah warga yang sedang melintas di dekat kilang.[5]

Kebakaran ini diduga disebabkan oleh petir.[6]

(TribunnewsWiki.com/tyo)



Nama PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan


Lokasi Kabupaten Indramayu


Didirikan 1994


Sumber :


1. www.tribunnews.com
2. www.tribunnews.com
3. www.pertamina.com
4. regional.kompas.com


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer