Fotografer berinisial SP, kini ditahan d Polsek Sagulung, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, melansir Tribunnews.com.
Kapolsek Sagulung AKP Yusriady Yusuf menerangkan kronologi kejadian pencabulan tersebut.
"Jadi pelaku ini karyawan orangtua korban yang memiliki usaha fotografi. Pelaku ini sebagai fotografer,"kata Yusuf, Sabtu (27/3/2021).
Aksi cabul pria berusia 26 tahun itu ketahuan usai korban terlibat obrolan dengan orangtuanya.
Korban mengatakan, pelaku mengotori pahanya.
"Jadi orangtuanya menanyakan kotornya seperti apa. Lalu anaknya mengatakan airnya lengket," kata Yusuf.
Mendengar laporan tersebut, orangtua korban pun langsung curiga jika anaknya menjadi korban pencabulan.
Atas dasar pengakuan anak tersebut, ayah korban langsung membuat laporan ke Polsek Sagulung.
"Setelah kita terima laporan kita langsung mengamankan pelaku,"kata Yusuf.
Baca: FAKTA Bom Bunuh Diri di Gereja Katederal Makassar, Sosok Heroik Pengadang Pelaku & Kesaksian Korban
Baca: Warganet Kegocek Postingan Awkarin Beli Hotel, Ternyata Strategi Marketing Iklan e-Commerce
Baca: Aksi Heroik Satpam Gereja Katedral Makassar Adang Pelaku Bom Bunuh Diri yang Nekat Masuk Naik Motor
SP diketahui merupakan karyawan orangtua korban yang membuka usaha fotografi.
Ia pun sering ke rumah korban, bahkan sudah biasa menginap di sana.
Hubungan pelaku dengan keluarga korban sudah sangat dekat.
Bahkan, saking dekatnya, SP sering memandikan korban.
Pengakuan itu disampaikan tersangka usai diamankan Polsek Sagulung.
SP diketahui telah tinggal di rumah korban selama enam bulan, dan bekerja kepada orangtua korban sebagai fotografer.
Saat orangtua korban pergi keluar rumah, SP yang menjaga korban dan sering memandikannya.
SP bercerita, dirinya sudah melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut sebanyak empat kali, saat orangtua korban tidak berada di rumah.
"Selama Februari, saya lakukan hal yang sama. Tapi hanya lihat dan pegang- pengang kemaluan korban," kata Sp.
Baca: Mobil Baru Innova Edisi Spesial 50 Tahun Toyota Indonesia, Kena Diskon PPnBM
Baca: Viral Pengendara Moge Marahi Ibu Ojol karena Cipratan Air, Akhirnya Minta Maaf Mengaku Khilaf
Baca: Menteri Agama: Pengeboman di Gereja Katedral Makassar adalah Aksi Keji
Ia menyampaikan, yang paling sering dilakukannya kepada korban adalah menempelkan kemaluannya ke paha dan kemaluan korban.
"Saya tidak memasukkannya, saya hanya menggesek saja," terangnya.
Ia mengatakan, dirinya melakukan hal tersbeut karena sering melihat gambar-gambar di internet.
"Saya lihat foto-foto seksi di internet," kata SP.
Ia juga mengungkapkan, selama enam bulan bekerja dengan orangtuanya, ia mendapatkan gaji sebesar Rp 1,2 juta per bulan.
"Gaji saya selalu dibayar, tinggal gaji bulan Februari dan Maret ini yang belum dibayar,"kata SP.
Ia mengaku menyesal atas perbuatannya, dan mengaku pasrah.
"Ya mau bagaimana, terimalah saya yang salah," ujar SP.
Sementara itu, terkait hal tersebut, Kapolsek Sagulung AKP Yusriady Yusuf menegaskan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.
"Kita masih kembangkan, kita masih lidik apakah pelaku ada kelainan," papar Yusuf.
Baca: Simak Tips Pemilihan Sahur yang Baik Agar Lancar Berpuasa Seharian Saat Bulan Ramadhan
Baca: Jusuf Kalla Kecam Kejadian Bom Bunuh Diri di Makassar dan Minta Polisi Segera Usut Tuntas
Baca: Polri Duga Pelaku Pengeboman di Gereja Katedral Makassar Berjumlah Dua Orang
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocah Curhat ke Orangtua, Pahanya Kotor karena Cairan Lengket, Aksi Fotografer Cabul Terungkap
Lihat selengkapnya terkait berita Pencabulan Anak di sini