Hal ini terjadi karena mereka makan berlebihan saat berbuka puasa.
Selain itu, berat badan yang naik terkadang juga disebabkan oleh porsi makan berlebihan saat sahur.
Namun, ada sejumlah tip atau kiat untuk menjaga berat badan tetap tetap stabil.
Dilansir dari Nova, berikut tipa yang bisa Anda coba.
Untuk meningkatkan kadar gula darah, kita bisa berbuka puasa dengan tiga kurma (dengan atau tanpa susu) atau takjil lain.
Agar tidak kaget seusai seharian berpuasa, kita disarankan untuk makan sup hangat dalam porsi kecil terlebih dulu.
Baca: Menjelang Ramadan, Simak 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Nikmat dan Cepat Dibuat
Kemudian lanjutkan dengan hidangan utama setelah shalat maghrib dengan menu seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, daging tanpa lemak, dan sayuran.
Jangan lupa, kunyah makanan secara perlahan untuk menghindari gangguan pencernaan.
Asupan air yang cukup sangat penting untuk membantu menurunkan berat badan di bulan Ramadhan.
Dengan minum air, keinginan kita untuk mengonsumsi gula setelah berbuka puasa akan berkurang.
Karena tidak mengandung kalori seperti minuman lain, pastikan minum setidaknya delapan gelas air selama jam-jam non-puasa dan hindari teh dan kopi di saat sahur karena mereka bersifat diuretik atau menarik cairan ke luar tubuh.
Memasukkan buah dan sayur sebagai menu harian adalah hal yang harus selalu dilakukan.
Selain itu, batasi makanan olahan dan makanan siap saji yang kandungan kalori dan lemaknya tinggi.
Baca: Punya Riwayat Maag? Simak Tips Jalani Puasa Tanpa Khawatir Penyakit Kambuh
Untuk asupan karbohidrat, kita disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti beras merah, oat, atau pun pasta gandum utuh.
Bahan-bahan itu mengandung serat tinggi yang dapat membuat perut kenyang lebih lama dan sulit menaikkan kadar gula darah.