Meskipun sudah dengar berita viral itu, Dezire mengaku belum bisa memastikan kejadian tersebut.
Pihaknya akan mengecek informasi itu ke hotel yang disebut dalam unggahan Mirah.
Ia menegaskan, tidak ada satu pun pantai di Denpasar yang menjadi milik pribadi atau privat.
Menurutnya, semua pantai terbuka untuk umum.
Bahkan hal yang menimpa warga bernama Mirah Sugandhi itu tak seharusnya terjadi.
Pasalnya, semua pantai yang ada di sana tak ada yang bersifat pribadi.
Semua pantai dibuka untuk umum.
"Seharusnya tidak bisa terjadi seperti itu, mungkin kami akan mendekati hotelnya apa benar terjadi seperti itu. Pantai kan milik umum, bukan milik hotel, itu sudah jelas. Jadi tidak boleh seharusnya terjadi seperti itu," kata dia
Video milik warga bernama Mirah Sugandhi viral di media sosial pada Rabu (24/3/2021).
Warga lokal dari Bali itu mengaku diusir oleh seorang satpam sebuah hotel ketika dirinya berkunjung ke Pantai Sanur.
Saat itu, dirinya mengaku sedang bermain dengan anak-anaknya di kawasan Pantai Sanur.
Ia pun duduk di pasir di pinggir pantai menikmati pemandangan.
Baca: Viral Pengunjung Diusir dari Kawasan Pantai Sanur, Klaim Masuk Area Pantai Pribadi Milik Hotel
Baca: Viral Sekuriti Usir Warga yang Duduk di Pinggir Pantai Sanur, Klaim Pantai Pribadi Milik Hotel
Namun tiba-tiba ia didatangi sekuriti yang mengatakan ia tak boleh berada di kawasan tersebut.
Pasalnya, ia telah memasuki kawasan pribadi yang menjadi milik Hotel bernama Purisantrian.
Merasa kesal, dirinya kemudian mengunggah video ke akun Instagram pribadinya yang mengatakan jika ia syok telah diusir dari Pantai Sanur.
Mirah juga mempertanyakan soal kebenaran pantai pribadi yang diklai menjadi milik sebuah hotel itu.
"PRIVATE BEACH ! Baru tau kalo di sanur, orng lokal gak boleh duduk dipinggir pantai. TERIMAKASIH Pak Satpam Di @purisantrian udah NGUSIR aku yg sedang duduk di pinggir pantai," tulisnya dalam akun Instagram, @mirahsugandhi.
Merasa kesal sudah diusir, Mirah pun menyinggung hotel yang melakukan klaim pantai pribadi itu.
"Ini bertanya aku tamu di hotel itu apa enggak! Hellooooooo.. ini pantai bukan Untuk TAMU mu aja yaa..
Emangnya aku lalat yg bisa kamu usir demi kenyamanan Tamu2mu?," katanya.
Dirinya pun mengaku jika tak menyentuh kursi yang berada di pinggir pantai yang merupakan milik hotel.
Ia hanya duduk dan bermain di pasir bersama anak-anaknya.
"Ak gak ada sentuh kursi2 mahal mu.. aku cuma duduk main pasir di pinggir Pantai !! Kalau semua satpam membuat peraturan seperti itu, trus kita orang2 lokal mau main di pantai mana ? Apakah pantai di Bali sudah dijual ?" tanyanya.
Mirah kemudian melakukan sindiran dalam caption Instagramnya.
"Kalau semua satpam membuat peraturan seperti itu, trus kita orang2 lokal mau main di pantai mana ?"
"Apakah pantai di Bali sudah dijual?"
Baca: Viral Pendaki Ditinggal Rombongan Saat Mendaki Gunung Lawu, Padahal Kaki Tengah Cidera
Baca: Viral Jambret Ajak Keluarga Saat Lakukan Aksi, Nenek 63 Tahun Jadi Korban Sampai Jatuh ke Aspal
Saat dikonfirmasi, ia mengaku terus ditunggui oleh sang sekuriti hotel sampai ia pergi meninggalkan lokasi
tersebut.
"Dia makin keras bilang pokoknya jangan duduk di kawasan ini. Sambil dia lihatin saya terus sampai saya benar-benar pergi," kata Mirah, dilansir dari Kompas.com.
Dalam video yang diunggah, Mirah sempat menangis karena diusir tersebut.
Ia pun sempat bertanya apa alasannya tidak boleh duduk di pantai yang merupakan ruang publik.
"Jadi, pas saya lagi duduk di pantai dekat air, ada satpam datang ke saya dan nanya, kamu tamu di hotel ini? Saya jawab enggak. Langsung dia nyolot bilang jangan duduk di sini ya, duduk di pantai sebelah saja," kata Mirah, saat dihubungi, Rabu (24/3/2021).
Hingga berita ini diturunkan, pihak hotel yang dimaksut oleh Mirah Sugandhi, Purisantrian, belum memberikan keterangan apapun.
Baca artikel lain mengenai berita viral yang beredar dimedia sosial di sini.