Simak Fakta-fakta Pencurian dan Pembongkaran Rumah Mewah di Kedoya, Korban Rugi Rp 1 Miliar

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencurian material bangunan rumah mewah terjadi di Jalan Kedoya Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pencurian material bangunan rumah mewah terjadi di Jalan Kedoya Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurut Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol R Manurung, peristiwa tersebut murni pencurian biasa.

Orang yang mencuri perabotan rumah hingga lantai keramik di rumah tersebut bukanlah pengontrak.

Melainkan mereka adalah para pencuri yang diduga membobol pagar rumah kosong yang terkunci.

Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, seperti melansir Tribunnews.com.

Rumah 4 Tahun Kosong

Kompol R Manurung mengatakan, pihaknya sudah memeriksa tiga ahli waris rumah mewah tersebut.

Hasilnya tidak ada satupun ahli waris yang mengaku menyewakan rumah tersebut.

Sebuah video menunjukkan salah satu rumah mewah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dibongkar maling.

Baca: Simpatisan HRS Datang ke Pengadilan Sempat Terlibat Ricuh, Polisi Ancam Gelar Swab Test Massal

Baca: Permintaan untuk Sidang Offline Dikabulkan, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Janji Tak Buat Kerumunan

Baca: Sempat Bersitegang, Pengacara Rizieq Shihab Bentak JPU: Saudara Diam, Jangan Dibuat Tak Tertib

Rumah mewah tersebut dibiarkan kosong selama empat tahun.

"Mereka mengaku setelah ibunya meninggal empat tahun yang lalu tidak pernah menyewakan atau mengontrakan rumah tersebut kepada siapapun," ujarnya, dikutip dari Wartakotalive.com, Selasa (23/3/2021).

Sehingga, polisi menyimpulkan, para pencuri masuk ke rumah mewah itu dengan membobol gembok.

Baca: Terkuak Pelaku Penyebar Video Hoaks Rizieq Shihab Suap Jaksa, Pelaku Masih 18 Tahun

Polisi Cari Otak Pencurian

Diketahui, polisi saat ini tengah memburu seseorang berinisial A, yakni otak dari pencurian rumah kosong tersebut.

"Kami masih cari A, ini belum tertangkap," kata Manurung, dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Ia memastikan, A tidak memiliki hubungan apapun dengan pemilik rumah.

"Dia tidak ngontrak, tidak kenal juga dengan pemilik, ini murni pencurian," jelas dia.

A menyuruh seseorang berinisial S, 47 tahun, untuk membongkar rumah itu, dengan maksud menjual material yang dibongkar.

Kepada S, A kemudian mengaku sebagai orang kepercayaan pemilik rumah.

S kemudian menginformasikan hal tersebut kepada SU alias ND (58).

"S maupun ND ini memang dia jual beli material-material bekas," ungkap Manurung.

Penampakan rumah mewah kerampokan.

Baca: Pria Bersenjata Tembak Mati 10 Pengunjung Supermarket di Colorado AS: Insiden Kedua dalam Sepekan

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 23 Maret: Ikon Hollywood, Elizabeth Taylor, Meninggal pada Usia 79 Tahun

Korban Rugi Rp 1 Miliar

Kerugian korban dari pencurian rumah kosong tersebut mencapai sekitar Rp 1 miliar.

"Kerugiannya kalau di laporan polisi itu mencapai Rp 1 miliar," kata Manurung, dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Para pelaku membongkar dinding, kusen, kloset, hingga kayu di rumah tersebut.

"Ada keramik-keramik dengan kayu. Lalu lampu hias, sofa, meja makan yang dari jati yang besar belum ketemu, masih dalam pencarian," jelasnya.

Sebagai informasi, polisi telah mengamankan lima orang SG(47), ES (50), WA (33), KA (50), SU (58), Sabtu (20/3/2021).

Para pekerja mengaku sebagai orang yang disuruh mengerjakan pembongkaran atas bangunan rumah tersebut oleh SU alias N.

Mereka diberi upah Rp 125.000 per hari atas pekerjaan tersebut.

Baca: Viral karena Gandakan Uang hingga Ratusan Juta, Herman Mengaku yang Dilakukannya Adalah Trik Sulap

Baca: Ditangkap Polisi karena Praktik Penggandaan Uang, Herman Justru Dijerat Pasal Perlindungan Anak

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya, TRIBUNNEWS.COM/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Pencurian dan Pembongkaran Rumah Mewah di Kedoya: 4 Tahun Kosong, Korban Rugi Rp 1 Miliar

Lihat selengkapnya terkait kasus pencurian di sini



Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer