Korban penjambretan ini menyasar korban lansia Tan Siyatmi (63) yang terlihat terjatuh di aspal saat kejadian.
Peristiwa penjambretan ini terjadi di Jalan Harum Manis, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.
Kejadian ini bermula saat Tan Siyatmi berjalan di sebuah jalan yang cukup sepi.
Di depannya sebuah motor matic Mio berwarna merah melintas di jalan yang juga dilewatinya.
Penjambret tersebut melakukan aksinya dengan membonceng wanita dan seorang anak kecil berbaju abu-abu di depannya.
Pengemudi tersebut terlihat merampas tas korban saat melintas di depan korban.
Tindakan pelaku ini membuat korban tersungkur ke aspal.
Tan Siyatmi mengatakan, si pejambret membawa serta keluarganya saat menjambret tasnya sepekan lalu, Senin (22/3/2021).
"Saat itu saya sedang jalan kaki di Jalan Harum Manis. Lalu di depan arah saya ada sepeda motor dibawa seorang pria yang membonceng anak laki-laki di depan dan wanita di belakang," ungkap Tan.
Baca: Berhasil Gagalkan Aksi Penjambretan, Remaja asal Tebet Ini Dapat Penghargaan dari Polisi
Baca: Gagalkan Aksi Jambret dengan Tendang Motor, Bocah 12 Tahun Lawan 2 Begal Sekaligus
Tan tidak mencurigai pelaku, namun tiba-tiba pelaku merampas tasnya dan membuatnya terjatuh membentur aspal.
Nenek 63 tahun ini awalnya masih berpikir jika tas miliknya tersangkut motor si pengemudi.
Namun pria itu kemudian tancap gas dengan tas yang dirampasnya tanpa putar arah atau berhenti.
Insiden ini membuat Tan mengalami luka memar di badannya akibat terjatuh usai dijambret.
Kerugian yang dialami Tan hingga Rp3 juta dalam penjambretan ini.
Diketahui handphone dan dompet Tan berada di dalam tas tersebut, seperti dikutip dari Wartakota.
Aetelah kejaidan tersebut, Tan Siyatmi langsung membuat laporan kepada pihak Polsek Metro Tamansari
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Lalu Ali, Senin (22/3/2021), langsung melakukan olah tempat kejadian perkara ( TKP).
Video yang menunjukkan penjambret diamuk warga viral di media sosial.
Penjambret yang gagal melakukan aksinya itu nampak marah dan tak terima dirinya diamuk massa.
Ia yang jatuh ke selokan terus mengacungkan senjata tajam jenis golok kepada warga sekitar.
Warga yang geram kemudian melempari benda ke arah sang penjambret.
Pelaku itu dilempari batu, kayu, dan benda lain, hingga ia terjatuh.
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Periuk, Tangerang.
Susilo, seorang saksi warga sekitar mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Grand Duta, Periuk, Tangerang, Rabu (16/12/2020) sore.
"Kejadiannya Rabu. Tapi saya baru lihat kalau kejadiannya viral di sosmed itu Kamis malam," ujar dia ketika ditemui, Minggu (20/12/2020) sore.
Ia menjelaskan, awalnya ada seorang perempuan berteriak maling dari arah sekitar selokan.
Rupanya, ada jambret yang gagal beraksi.
Baca: Viral Pria Tua Dijambret Dua Pemuda Terekam CCTV, Korban Menangis Ungkap Isi Tas Miliknya
Baca: Rawan Jadi Korban Penjambretan, Ini Tips Agar Pesepeda Tetap Aman Berolahraga
"Pas saya samperin, di gotnya ada laki-laki yang bawa golok," jelasnya.
Susilo mengatakan, setelah itu satu per satu warga melempari jambret tersebut dengan batu dan bongkahan batang pohon.
Ia mengaku heran karena jambret tersebut tak juga hilang kesadaran kala dilempari benda-benda keras dan berat.
Bahkan, pelaku masih mengancam warga dengan golok yang ia bawa.
"Ngga lama, langsung dateng Bhabinkamtibmas," paparnya.
Petugas tiba bersamaan dengan pingsannya pelaku.
Setelah itu, warga berhenti melempari jambret tersebut.
"Saya denger nih dari warga yang ikut ngelempar, kalau ngga ada petugas, pelakunya mau dibakar," jujurnya.
Belakangan diketahui, pelaku sebelumnya mengambil tas berisikan uang tunai milik perempuan yang berteriak maling.
Di dalam tas korban berisi uang tunai Rp 50 juta.
"Saya tidak kenal dengan korban. Korban bukan warga perumahan di jalan ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto membenarkan pria itu adalah jambret.
Pelaku bernama Isro (18), asal Madura.
Ia menetap di Desa Kutabaru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Sugeng menjelaskan, awalnya korban hendak merapikan tas miliknya yang hampir terjatuh dari motor.
Saat itu, Isro bersama rekannya menggunakan motor Yamaha RX King tanpa nomor polisi langsung mengambil tas tersebut.
Korban tak tinggal diam, ia langsung turun dari motor dan mengejar pelaku.
Beruntung, korban berhasil mengambil tas miliknya yang berisi uang Rp 50 juta dan menendang Isro ke dalam selokan.
"(Pelaku) sudah diamankan kemarin dan (sekarang) dalam proses penyidikan di Polsek Jatiuwung," jelasnya melalui pesan singkat, Minggu.
Polisi kini masih mengejar pelaku lain yang berhasil kabur.
Artikel ini telah tayang di Wartakota dengan judul Miris, Sambil Boncengi Anak, Seorang Pria Nekat Jambret Lansia di Tamansari, Jakarta Barat.
Baca lengkap soal penjambretan di sini