Pemancing Ikan di Sungai Brantas Dapatkan Mayat Pria Tengah Baya Bertato Tanpa Identitas

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah tak dikenal yang nyangkut di kail pemancing di aliran Sungai Brantas Kabupaten Tulungagung, Selasa (23/3/2021) pagi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pemancing ikan di Sungai Brantas mendapatkan sesosok mayat bertato tanpa identitas.

Pemancing tersebut adalah Eko Sudarsono (48).

Saat kejadian, Selasa (23/3/2021) pukul 10.00 WIB, Eko sedang memancing baderbang atau bader merah di Sungai Brantas Desa/Kecamatan Ngantru.

Mayat tersebut ditemukan Eko masih dalam keadaan lemas belum kaku.

Diduga korban baru meninggal dan hanyut di aliran sungai.

"Tubuhnya masih lemas, belum kaku. Mungkin meninggalnya satu atau dua jam," kata dia.

Jenazah tak dikenal yang nyangkut di kail pemancing di aliran Sungai Brantas Kabupaten Tulungagung, Selasa (23/3/2021) pagi. (surya.co.id/david yohannes)


Penemuan mayat tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Ngantru.

AKP Puji Widodo, Kapolsek Ngantru, mayat tersebut ditemukan tanpa identitas di tubuhnya.

Informasi terkait jenazah tersebut masih dicari ke sepanjang Sungai Brantas.

"Belum ada laporan kehilangan anggota keluarga. Kami masih mencari informasi," ucap Widodo.

Widodo juga mnegatakan tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca: Anak-anak di Aceh Ini Dapatkan Bungkusan Kantong Plastik Sabu & Timbangan Digital saat Mancing Ikan

Baca: Pemancing Temukan Kumpulan Biawak Mencabik Daging, saat Didekati Ternyata Mayat Manusia

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Luka di dahi disebabkan terbentur saat hanyut," urai Widodo.

Mayat pria naas ini ditemukan celana hitam, dan kemeja garis-garis kecil warna biru.

Dia memiliki perawatan kurus tinggi dengan usia sekitar 60 tahun.

Ditemukan tato pada pangkal kedua ibu jari korban.

Sementara tangan kiri bergambar simbol laki-laki dan perempuan berupa lingkaran dengan panah, dan lingkaran dengan tanpa plus.

Ilustrasi jenazah. (the week in)

Sedangkan tangan kanan ada tato bulan sabit, dengan tengahnya ada gambar yang kurang jelas.

Kejadian ini bermula saat kail Eko nyangkut sesuatu saat memancing di aliran Sungai Brantas.

Eko menarik kail dengan kuat dan tali tersebut nyaris putus.

Eko akhrinya mengambil galah untuk menarik bendayang menyangkut di pancing miliknya.

Baca: Pengakuan Pria Viral yang Nekat Bunuh Kucing Liar di Serpong: Saya Bunuh Tapi Tak Siksa Dia

Baca: Tragis, Suami Skizofrenia Bunuh Istri di Hadapan Anak, Mayatnya Disimpan di Freezer

"Saya tidak tahu benda apa, tapi saya tarik dengan galah supaya ke tepi," ucap Eko.

Eko dibuat terkejut saat mayat yang ditemukannya tersebut sampai di bagian aliran sungai Brantas yang dangkal.

Mata pancingnya menyangkut di kaus mayat itu.

Sedangkan galahnya menarik saku belakang.

"Lalu saya panggil teman-teman sesama pemancing. Jenazahnya kami biarkan di tempat dangkal," papar Eko.

Dikira Sampah, Sopir Ini Temukan Mayat Wanita Dibungkus Plastik Hitam dalam Kondisi Terikat

Mayat yang ditemukan di Jalan Raya Cilebut RT 2 RW 3 Kelurahan Sukaresmi Tanah Sareal, Bogor, pada Kamis (25/2/2021) merupakan seorang wanita.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, dan dimasukkan ke dalam plastik hitam besar.

Jasad wanita tersebut diketahui memakai kaus warna putih dan celana pendek motif doraemon.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro Susatyo mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman soal temuan mayat ini.

Kolase foto mayat wanita dalam plastik yang ditemukan di Bogor. (Istimewa via Tribunjateng.com)

Polisi juga menemukan kartu identitas korban berupa KTP.

Dari temuan tersebut, wanita di dalam KTP sama seperti mayat yang terbungkus plastik hitam.

KTP tersebut bertuliskan nama Diska Putri warga Kabupaten Bogor.

Wanita tersebut kelahiran 21 Desember 2003.

Sebelum dievakuasi, mayat dalam plastik tersebut dikeluarkan.

Wajah mayat wanita itu kemudian ditunjukan pada sejumlah tokoh masyarakat, termasuk RT dan RW.

Semua meyakini mayat dalam plastik tersebut bukanlah warga mereka.

"Sepertinya bukan warga sini, tadi sudah lihat," kata ketua RW 3 Kelurahan Sukaresmi, Muhamad Toha.

Toha menerangkan, mayat dalam plastik itu masih menggunakan pakaian lengkap.

Toha menduga mayat dalam plastik belum lama tewas.

"Lengkap semua pakaiannya. Kondisi tubuhnya lengkap, masih bersih. Keliatannya baru kaya masih segar," ujarnya.

Baca: Mayat Pria Ditemukan Terikat di Geladak Kapal yang Tenggelam, Apa yang Terjadi?

Baca: Ritual Pelecehan Seksual Mayat Wanita dan 4 Fakta Menyeramkan di Dunia yang Jarang Diketahui

Penemuan mayat

Mayat wanita asal Bogor itu pertama kali ditemukan oleh Sopir angkutan material.

Sopir bernama Dedi menerangkan, saat ia pertama kali menemukan plastik hitam besar yang dikira sampah.

Ketika itu Dedi baru membuka pintu material tempatnya bekerja.

Dedi berniat mengantar pesanan bahan bangunan.

Saat akan membuka, gerbang tersebut tak bisa terbuka lebar karena terganjal mayat dalam plastik.

Dedi awalnya mengira hanya sebuah sampah.

Namun saat diangkat, plastik tersebut terasa sangat berat.

"Saya kirain plastik biasa,"katanya.

"Karena kalau saya ngebukakan ngeganjel saya angkat kok ini berat banget,"

"Saya lihat kaya ada sikut terus saya lapor ke Pak RT," ujarnya.

Tak hanya berat, Dedi juga curiga dengan bentuk plastik yang awalnya dikira sampah.

"Saya kira teh sampah. Emang biasa sampah ada di situ nanti petugas yang ngangkat,"

"Ya, saya kirain itu sampah tapi saya ngeliat postur tubuh wah saya pikir mayat nih saya lapor ke Pak RT gitu ya," katanya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Restu/Ka, Surya)

Artikel ini telah tayang di Surya dengan judul Eko Terkejut, Kailnya Nyangkut di Tubuh Manusia saat Memancing di Aliran Sungai Brantas Tulungagung



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer