Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Chelsea Monica Ignesia Sihite atau akrab dikenal dengan Chelsea Monica adalah seorang pemain catur putri profesional Indonesia.
Chelsea Monica lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 2 November 1995.
Chelsie merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Kegemaran Chelsie bermain catur bermula sejak kanak-kanak.
Ketertarikannya terhadap catur dimulai sejak Chelsie melihat keasyikan sang ayah bermain catur.
Sejak saat itu, ia minta untuk diajari bermain catur oleh ayahnya. [1]
Mulai beranjak dewasa Chelsie mulai menekuni permaina adu strategi ini, sehingga ia menjadi pemain catur profesional.
Banyak prestasi yang sudah dicapai gadis berusia 25 tahun ini.
Nama Chelsie Monica semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia saat ia menjadi komentator di sebuah pertandingan catur.
Pertandingan tersebut menampilkan seorang Woman Grandmaster (WGM) Irene Sukandar melwan Dadang Subur (Dewa Kipas).
Chelsie Monica ditemani Grand Master Susanto Megaranto untuk menjadi komentator dalam duel Dewa Kipas vs Irene Sukandar.
Sosok Chelsie yang cantik mencuri perhatian netizen saat ia menjadi komentator.
Banyak yang memuji sosok Chelsie lantaran kecantikan yang dimilikinya.
Setelah menjadi sorotan dalam pertandingan Dewa Kipas vs Irene Sukandar, kini akun Instagram Chelsie @chelsie.monica kebanjiran followers.
Sosok Chelsie merupakan pecatur putri unggulan Indonesia setelah GM Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warga Aulia. [2]
Baca: Irene Sukandar
Karier
Saat diwawancarai dalam program TVRI, Chelsie mengaku bahwa ketertarikan pada catur bermula saat dirinya kerap melihat sang ayah bermain.
Ia pun lalu meminta kepada ayahnya untuk mengajarinya bermain catur.
Dengan didikan ayahnya, Chelsie mulai mengasah kemampuannya hingga memberanikan diri untuk berkompetisi saat masih SD.
Bakatnya yang dimiliki Chelsie mencuri perhatian pelatih Catur di Balikpapan bernama Nugroho yang akhirnya membimbingnya.
Kemahirannya bermain catur membuat dirinya mendapatkan tawaran untuk begabung di sekolah catur milik Utut Adianto.
Disana, bakatnya mulai bertumbuh dan beragam kompetisi mulai ia ikuti.
Chelsie cukup sering bermain di olimpiade catur, terhitung pada tahun 2010, 2012, 2014, 2016, 2018.
Gelar Women International Master diperoleh Chelsie pada 2011 silam tanpa harus melewati tiga kali norma WIM pada ASEAN+ Age Group Chess Championship 2011 di Tarakan, Kalimantan Timur, 13-19 Juni 2011.
Berdasar data di ratings.fide.com, satu tahun sebelum memperoleh gelar WIM, Chelsie memperoleh gelar Woman Fide Master.
Pada World Junior Chess Championship 2012 Girls Under 20 di Yunani, Chelsie berhasil finish di urutan kedelapan.
Kemudian pada Olimpiade Catur 2012 di Istanbul, Turki, Chelsie mendapatkan norma grandmaster pertamanya.
Ia lalu mendapat satu norma GM lagi di turnamen Japfa WGM 2019.
Saat ini, Chelsea Monica menempati rangking aktif dunia ke-6915, ke-27 untuk rangking aktif nasional dan ke-727 untuk rangking aktif Asia. [3]
Baca: Dewa Kipas (Dadang Subur)
Prestasi
• Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Muangthai 2005
• Juara 2 di 6th World School Chess Festival di Singapura 2006
• Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Indonesia 2006
• Juara World School Chess Championship di Singapura 2008
• Juara ASEAN Age Group Girl Under-16 di Filipina 2011
• Juara 1 Turnamen Catur Piala Gubernur Chelyabinsk, Rusia, 2011
• Medali emas catur SEA GAMES 2013 di Myanmar
• Medali perak SEA GAMES 2019 di Filipina [3]
Baca: Gabriella Larasati