Tari Topeng Betawi

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tari Topeng Betawi


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Topeng Betawi adalah salah satu kesenian masyarakat Betawi yang menggunakan topeng sebagai ciri khasnya.

Tarian Topeng Betawi menggabungkan unsur drama (lakon), bebodoran (lawak), seni tari, seni musik, dan suara.

Tarian ini merupakan perpaduan antara seni tari, music, dan nyanyian.

Seperti pertunjukan teater atau opera, penari menari dengan di iringi suara music dan nyanyian.

Tari Topeng Betawi lebih bersifat teatrikal dan komunikatif lewat gerakan.

Tari Topeng Betawi awalnya di pentaskan secara berkeliling oleh para seniman.

Mereka biasanya di undang sebagai pengisi hiburan dalam acara seperti pesta pernikahan, khitanan, dan lainnya.

Menurut kepercayaan masyarakat betawi, tarian ini bisa menjauhkan dari mara petaka.

Namun seiring dengan perubahan jaman, kepercayaan itu mulai luntur dan menjadikan tarian ini hanya hiburan dalam acara saja.

Walaupun kepercayaan itu mulai hilang, tarian ini tetap di adakan untuk memeriahkan pesta atau acara adat. [1] [2]

Baca: Tari Pendet

 

  • Sejarah


Menurut catatan sejarah, tari topeng Betawi pertama kali diciptakan pada tahun 1930 oleh Kong Djioen dan Mak Kinong, konon mereka terinspirasi oleh tari topeng Cirebon.

Dulu, tarian ini ditarikan oleh seniman dengan berkeliling di jalan.

Bagi masyarakat Betawi sendiri, tarian ini biasanya ditampilkan sebagai hiburan pada acara seperti hajatan pernikahan, tasyakuran khitanan, dan lainnya.

Masyarakat Betawi percaya bahwa tarian ini konon bisa menjauhkan petaka dan mara bahaya, namun seiring berjalannya waktu kepercayaan tersebut perlahan mulai pudar dan fungsi tarian pun berubah hanya menjadi pertunjukan hiburan semata.

Namun, hal tersebut tak memberikan banyak pengaruh terhadap perkembangan tari topeng Betawi, tarian ini tetap menjadi kesenian favorit masyarakat saat acara hajatan. [3]

Baca: Tari Merak

  • Gerakan


Pola gerakan tari topeng Betawi sangat mengandalkan ketahanan kaki karena ketika menari, penari akan menurunkan badan mereka sehingga kaki sepenuhnya menopang badan.

Selain itu, juga diperlukan keluwesan karena terdapat gerakan memutar bagian tangan dalam beberapa gerakannya.

Penari juga akan menggerakkan pinggul dengan erotis sehingga mengundang penonton untuk ikut berteriak.

Kepiawaian penari sangat dibutuhkan untuk memancing respon dari penonton dan itu tidak mudah untuk dipraktikan.

Biasanya sebagai penari topeng Betawi paling tidak harus memenuhi tiga syarat yaitu: ajer yang artinya riang atau ceria, maksudnya adalah apapun yang terjadi di atas panggung, penari tidak boleh terlihat murung atau sedih di hadapan penonton; gendes yang artinya lemah gemulai, dan penari harus bisa menari dengan lepas tanpa ada beban. [4]

Baca: Tari Kipas Pakarena

  • Busana


Kostum yang di gunakan penari Topeng Betawi tergantung pada tema yang akan dipentaskan, namun tidak lepas dari busana khas Betawi.

Penari lelaki biasanya menggunakan pakaian hitam, kaos oblong, celana panjang, sarung, dan dilengkapi peci atau ikat kepala.

Penari perempuan menggunakan kebaya dan kain batik Betawi yang di lengkapi dengan penutup dada (toka-toka), ikat pinggang logam (pending) untuk mengaitkan selendang (kewer), penutup perut (amprang), dan penutup panggul (andong).

Bagian kepala memakai penutup kepala warna-warni yang biasa di sebut dengan kembang topeng.

Penari Lipet Gandes dilengkapi kipas besar untuk menutupi wajah saat berdialog dengan “bodor” (pelawak) atau saat menyanyi.

Penari Topeng Tunggal dilengkapi tiga buah topeng yang akan dikenakannya saat menari, dengan cara menggigit pegangan topeng di bagian belakang agar topeng menempel di wajah. [4]

Baca: Tari Piring

  • Pertunjukan


Dalam pertunjukannya, Tari Topeng Betawi di awali dengan lagu yang di iringi oleh music pengiring.

Setelah itu para penari keluar sambil menari menggunakan topeng.

Gerakan yang di lakukan para penari tergantung pada tema yang di bawakan.

Tema yang di bawakan dalam tarian ini tergolong variatif di antaranya adalah kehidupan masyarakat, cerita legenda, kritik sosial, dan cerita klasik lainnya.

Tari Topeng Betawi merupakan tarian yang bersifat teatrikal.

Sehingga terdapat pesan yang di sampaikan melalui gerakan dalam menari.

Tarian ini biasanya di iringi dengan alat music tradisional betawi seperti rebab, gendang besar, kempul, kromong tiga, kecrek, kulanter dan gong buyung. [1]

Baca: Tari Jaipong

(TribunnewsWiki.com/Rakli)



Nama Tari Topeng Betawi


Jenis Kesenian Tari


Asal Betawi


Pencipta Kong Djioen


Mak Kinong


Tahun 1930


Sumber :


1. www.negerikuindonesia.com/2015/04/tari-topeng-betawi-tarian-tradisional.html
2. pariwisataindonesia.id
3. www.selasar.com/tari/topeng-betawi/#:~:text=Menurut catatan sejarah, tari topeng,seniman dengan berkeliling di jalan.
4. encyclopedia.jakarta-tourism.go.id


Penulis: Rakli Almughni
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer