Habiburokhman menyebut Gerindra menanggapi positif hasil survei ini.
Dia mengatakan anak muda adalah bagian terbesar dalam beberapa pemilu terakhir.
Habiburokhman yang kini menjadi Anggota Komisi III DPR R menyebut tidak mudah menggalang dukungan dari kamu muda.
Hal ini karena, kata dia, kaum muda memiliki parameter sendiri dalam menentukan pilihannya.
"Mereka sangat rasional, dan bukan tipikal pemilih fanatik tradisional yang mudah diarahkan hanya dengan simbol-simbol," katanya, Senin (22/3/2021)
Lebih lanjut, Habiburokhman memastikan Gerindra akan melibatkan peran anak muda dalam bidang politik dan pemerintahan.
Baca: Hasil Survei IPI: Anies Punya Elektabilitas Tertinggi di Tengah Kalangan Anak Muda, Ganjar Kedua
"Kami konsisten mendorong pelibatan anak-anak muda dalam bidang pemerintahan," ucapnya.
Indikator Politik Indonesia merilis temuan survei nasional suara anak muda terkait isu-isu sosial, politik dan bangsa, salah satunya terkait pilihan partai politik jika pemilihan anggota DPR dilakukan saat ini.
Partai Gerindra menempati posisi urutan pertama partai politik yang dipilih kaum muda dengan persentase 16 persen.
Di posisi kedua, ada PDI Perjuangan yang dipilih kaum muda dengan persentase 14,2 persen. Kemudian, di posisi ketiga ada Golkar dengan persentase 5,7 persen.
Sementara itu, Gubernur Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas tertinggi di tengah kalangan anak muda apabila pemilihan presiden digelar pada saat survei dilakukan.
Anies meraih suara terbanyak berdasarkan simulasi 17 nama yang disodorkan dalam survei.
Pertanyaan yang diajukan dalam survei tersebut adalah "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Anda pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?"
Baca: Hasil Survei: PDI-P Punya Elektabilitas Paling Tinggi, Diikuti Golkar dan Gerindra
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan Anies mendapat suara tertinggi, yakni 15,2 persen.
Peringkat kedua, kata Burhanuddin, adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan 13,7 persen.
Burhanuddin mengatakan nama-nama yang meraih suara di bawah dua persen di antaranya Erick Tohir, Tito Karnavian, Puan Maharani, Gatot Nurmantyo, Khofifah Indar Parawansa, KH Ma'ruf Amin, Budi Gunawan, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar.
Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk Suara Anak Muda Terhadap Isu-Isu Sosial Politik Bangsa secara virtual pada Minggu (21/3/2021).
"Tetapi di antara 17 nama, yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15, 2 persen. Ganjar 13,7 persen. Bedanya tidak signifikan. Ridwan Kamil 10,2 persen. Sandiaga Uno 9,8 persen. Pak Prabowo 9,5 persen, AHY 4,1 persen. Yang lain di bawah dua persen," kata Burhanuddin.
Baca: Risma Disebut Ancam Elektabilitas Anies dalam Pilkada DKI Jakarta, PDI-P Buka Suara
Secara umum, temuan survei tersebut juga menyatakan pemilih Presiden Joko Widodo menyebar.
Dia mengatakan Anies paling banyak mendapat dukungan di antara mereka yang mencoblos Prabowo-Sandi di 2019 kemarin.
Selain itu, kata dia, berdasarkan temuan survei tersebut juga masing-masing nama memiliki kekuatan suaranya di segmen-segmen demografi tertentu.
"Misalnya di sini 22 persen etnik Jawa itu memilih Pak Ganjar Pranowo. Ada juga 10,3 persen Jawa yang memilih Sandiaga Uno. Anies cukup lumayan dapat 12,2, persen dari kalangan anak muda Jawa," kata dia.
Sementara di etnik Sunda, kata dia, Anies mendapat 15,5 persen dan Prabowo mendapat 10,3 persen.
"Tapi yang paling banyak mendapat dukungan dari anak muda etnik Sunda Ridwan Kamil 28,6 persen," kata Burhanuddin.
Baca: Baru Jadi Mensos, Elektabilitas Risma di Bursa Pilkada DKI Melonjak Gara-gara Sering Blusukan
Hasil survei Indikator Politik Indonesia juga menyatakan mayoritas anak muda di DKI Jakarta tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.
Pertanyaan yang diajukan dalam survei tersebut adalah "Secara umum, apakah sejauh ini Anda sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kinerja Presiden Joko Widodo?".
Berdasarkan hasil cross tabulasi dalam survei tersebut menyatakan 61,7 persen anak muda di DKI Jakarta tidak puas.
Hanya 35,8 persen anak muda di DKI Jakarta yang menyatakan sangat puas terhadap kinerja Jokowi.
Namun tingkat kepuasan berimbang pada anak muda terutama di Sulawesi, etnis Minang, dan tingkat pendidikan SD ke bawah.
Hal tersebut disampaikan Burhanuddin pada Minggu, (21/3/2021).
"Kalau Bapak Ibu sekalian bisa cek, kalau di cross tabulasi, anak muda di segmen mana yang cenderung tidak puas. Anak muda di DKI (Jakarta) mayoritas tidak puas," kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengatakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kepuasan terhadap preisden di mata anak muda (58,6 persen) dengan tingkat kepuasan presiden di mata masyarakat secara umum (57,8 persen).
Berdasarkan survei tersebut 58,6 persen anak muda cukup puas dan 6,1 persen anak muda sangat puas.
Sementara itu, 57,8 persen masyarakat umum secara umum cukup puas dan 5,1 persen lainnya secara umum sangat puas.
Baca berita selanjutnya tentang Gerindra di sini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Parpol Pilihan Anak Muda, Gerindra: Mereka Sangat Rasional