Pertandingan yang dilakukan secara langsung itu dilakukan di acara podcast Deddy Corbuzier.
Laga Dewa Kipas vs WGM Irene Kharisma menggunakan aturan format empat babak dengan waktu berpikir per babaknya adalah 10 menit.
Masing-masing pemain mendapat kesempatan dua kali menggunakan bidak hitam, dengan jeda antar-babaknya adalah lima menit.
Pada babak pertama, Irene Sukandar mendapatkan bidak putih sehingga berjalan duluan dengan memindahkan pion ke-E4.
Di sisi lain, Dadang Subur memilih pembukaan Caro-Kann dengan memindahkan pion ke-C6.
"Irene Sukandar terlihat tidak sabar untuk menyerang Dadang Subur," kata Susanto Megaranto ketika melihat Irene Sukandar memindahkan kuda ke-E5.
Menurut Sutanto Megaranto, Irene Sukandar pada pertengahan pertandingan berhasil mendominasi pertandingan karena sudah terbuka dan unggul perwira.
Irene Sukandar pada akhirnya sukses meraih poin pertama.
"Dadang Subur melakukan blunder pada pertandingan itu," kata Susanto Megaranto dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier selaku inisiator duel tersebut membuat poling prediksi di akun YouTube pribadinya.
Hasilnya, 79 persen dari total 357 ribu suara yang masuk menjagokan Dewa Kipas untuk mengalahkan GM Irene Sukandar.
Di sisi lain, GM Irene Sukandar hanya mendapatkan 21 persen dukungan.
Hasil poling tersebut kemudian diunggah Deddy Corbuzier di akun Instagram pribadinya.
Baca: SOSOK Pak Dadang yang Buat Keok Gamer Levy Rozman, Akui Ingin Bertemu Pecatur Profesional Indonesia
Baca: Mengenal Sosok Irene Sukandar, Sepak Terjang dan Prestasi Mentereng di Dunia Catur
Seperti yang diketahui, pertandingan catur yang dilakukan oleh WGM Irene dan Dadang Subur sangatlah dinantikan warganet.
Pasalnya, sempat terkuak jika Dewa Kipas melakukan kecurangan saat bertanding dengan GothamChess.
Langkah-langkah yang dilakuka oleh Dewa Kipas dinilai mencurigakan.
Bahkan, hasil taktik dan ketepatan dalam bermain catur yang dilakukan oleh Dewa Kipas dinilai tak masuk akal.
Dari situ, Grand Master Wanita Irene Sukandar langsung membuat surat terbuka.
Surat terbuka itu ditujukan kepada Deddy Corbuzier yang sebelumnya telah mengundang Dadang Subur sebagai bintang tamu podcast-nya.