Menurutnya, adik dan adik iparnya sudah keterlaluan dalam menanggapi perintah Ratu.
Sebelumnya, Ratu melarang Harry dan Meghan menggunakan kata 'Royal' atau kerajaan dalam protek masa depan mereka.
Keduanya sebelumnya memakai nama 'Sussex Royal' untuk situs website mereka.
Harry dan Meghan pun keluar ke publik untuk menyuarakan tanggapan mereka soal larangan Ratu Elizabeth.
Dari situ, Pengeran William pun menganggap jika Harry dan Meghan sudah keterlaluan.
Padahal keduanya sudah memutuskan mengambil langkah untuk meninggalkan keluarga kerajaan, kata sebuah sumber kepada Mirror pada Minggu (21/3/2021).
Duke of Cambridge, disebut memandang peluncuran situs web itu sebagai usaha Harry dan Meghan menggunakan label bangsawan untuk mencari usaha komersial.
Ratu kemudian memerintahkan pasangan itu untuk tidak menggunakan kata “Royal” dalam proyek mereka di masa depan.
Sebagai tanggapan yang jelas atas keputusan tersebut, mereka mengunggah pernyataan online.
“Tidak ada yurisdiksi oleh The Monarchy (Kerajaan Inggris). . . atas penggunaan kata “Royal: di luar negeri. Duke dan Duchess of Sussex tidak bermaksud untuk menggunakan “Sussex Royal”. . . atau . . . “Kerajaan,” tulis tanggapan itu.
Seorang sumber senior kerajaan mengatakan kepada Sunday Times bahwa tanggapan itu bagi William, telah meremehkan Ratu dengan cara yang menghina dan tidak sopan.
Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Sebut Istana Tanggapi Serius Masalah Warna Kulit Anak
Baca: Bagikan Foto Bersama Harry, Meghan Markle Umumkan Kehamilannya Tepat pada Hari Valentine
Harry secara eksplisit membantah tuduhan dalam ceramahnya dan Meghan dengan Oprah, dengan mengatakan: "Tidak, aku tidak pernah meremehkan nenekku. Aku terlalu menghormatinya,"
Kabar dari Duke of Cambridge itu dilaporkan setelah laporan bahwa pewaris kerajaan Inggris itu “terguncang” oleh klaim bombastik yang dilontarkan adik dan iparnya dalam wawancara Oprah.
Teman William dilaporkan mengatakan drama itu "masih hangat."
Sementara Raja masa depan Inggris ini mendapat sorotan di mana-mana, setelah Harry mengonfirmasi keretakan di antara mereka terus berlanjut.
William (38 tahun) dikatakan merindukan Harry (36 tahun) yang pindah ke Kanada bersama sang istri Meghan dan putranya Archie pada akhir 2019.
Keduanya kemudian menetap di pinggiran kota Los Angeles tahun lalu.
Dilansir dari Kompas.com, sumber kerajaan mengatakan keduanya tidak berpisah sebagai "teman" meski sempat melakukan berbicara secara privat setelah kesepakatan Megxit diputuskan tahun lalu.
Harry memberi tahu Oprah bahwa dia dan William berada di "jalur yang berbeda" dan ada "ruang" di antara mereka.
Seorang teman dekat dari saudara kandung tersebut mengklaim bahwa William merasa bahwa tekanan "ada padanya."
Masa depannya berbeda sekarang karena keputusan Harry untuk berhenti dari perannya sebagai bangsawan senior.
Mereka diperkirakan akan bersatu kembali musim panas ini untuk pembukaan patung untuk mengenang Diana.
Baca: Beri Komentar Buruk Tentang Meghan Markle, Seorang Presenter Televisi Inggris Dipecat
Baca: Beres Urusan Gugatan Media, Meghan Markle Diterpa Tudingan Bullying Terhadap Karyawan Istana
Ibu dari dua pangeran Inggris ini meninggal secara tragis pada usia 36 tahun dalam kecelakaan mobil di Paris pada Agustus 1997.
Patung itu akan dipublikasikan di Sunken Garden di Istana Kensington pada 1 Juli pada tanggal yang akan menjadi ulang tahun ke-60 Putri Wales.
Harry berbicara tentang ibunya selama wawancara Oprah, mengatakan bahwa mendiang Putri Diana tidak akan senang dengan perlakuan yang didapat Harry dan Meghan saat menjauh dari kehidupan kerajaan.