Hal itu diungkapkannya dalam sebuah memoarnya yang akan datang “The Beauty of Living Twice” yang diterbitkan Vanity Fair pada Kamis (18/3/2021).
Kutipan memoir tersebut menggambarkan beberapa perlakuan mengejutkan para produser film.
Sharon Stone mengaku pernah dibohongi oleh sutradaranya, Paul Verhoevens.
Aktris berusia 63 tahun itu mengatakan bahwa seorang anggota produksi Basic Instinct menyuruhnya untuk melepaskan pakaian dalamnya selama adegan bersila yang terkenal itu.
Mereka berdalih bahwa area pribadinya tidak akan terlihat di film.
Baca: The Falcon and the Winter Soldier Sajikan Love-Hate Relationship 2 Orang Kepercayaan Captain America
Baca: Sharon Stone
Awalnya Stone tidak tahu bahwa bagian pribadinya akan terlihat dalam film tersebut.
Hal itu ia ketahui setelah memutarf ilm untuk pertama kali bersama agensi dan pengacara yang saat itu hadir dalam ruangan untuk menyaksikan proses syuting.
Stone mengatakan dia diminta untuk menonton potongan terakhir film "dengan ruangan yang penuh dengan agen dan pengacara, yang kebanyakan tidak ada hubungannya dengan proyek tersebut."
Setelah menonton, Stone mengatakan dia menampar wajah sutradara Paul Verhoeven.
"Saya pergi ke bilik proyeksi, menampar wajah Paul (sutradara film itu), pergi, pergi ke mobil saya, dan menelepon pengacara saya, Marty Singer,” kata Sharon Stone.
Baca: 40 Adegan Film Paling Sering Di-Pause: Nicole Kidman Jalan Telanjang hingga Gaya Duduk Sharon Stone
Baca: Samsul Bahri Majid
Menurut Sharon Stone, pengacaranya mengatakan bahwa film ini tidak dapat dirilis apa adanya karena peraturan di serikat artis peran AS, Screen Actors Guld,
"Aku memberi tahu Paul tentang pilihan yang telah ditetapkan Marty untukku.
Tentu saja, dia dengan keras menyangkal bahwa aku punya pilihan sama sekali.
Aku hanyalah seorang aktris, hanya seorang wanita; pilihan apa yang bisa aku miliki?" kenangnya.
Namun Sharon Stone terus memikirkannya dengan berbagai pertimbanga
"Tapi saya memang punya pilihan. Jadi saya berpikir dan berpikir dan saya memilih untuk mengizinkan adegan ini dalam film.
Mengapa? Karena itu benar untuk film dan karakternya; dan karena, bagaimanapun juga, saya melakukannya." tulisnya.
Baca: Krisdayanti Ungkap Alasan Tak Hadir di Siraman Aurel dan Beri Harapan Terbaik Bagi Sang Anak
Baca: Masih Dibuka, Susi Air Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Cek Cara Daftarnya
Sejauh ini pihak Paul Verhoeven menolak berkomentar saat dihubungi oleh Variety.
Dengan semua kontroversinya, film Basic Instinct telah mengangkat nama Sharon Stone di industri film.
Seiring kariernya yang semakin cemerlang, Sharon Stone bisa menentukan lawan mainnya perjanjian itu masuk dalam kontrak.
Stone juga membahas terobosan besarnya, "Basic Instinct," dan menggambarkan bagaimana hal itu hampir membuatnya hancur setelah dia pertama kali melihat adegan vulgar yang terkenal di film tersebut.
"The Beauty of Living Twice" akan dirilis pada 30 Maret 2021.
Dalam memoarnya, Stone juga mengenang contoh-contoh ketika produser didekati tentang hubungan seks dengan lawan mainnya.
"Saya mendapat persetujuan aktor dalam kontrak saya. Tidak ada yang peduli.
Mereka memilih siapa yang mereka inginkan. Terkadang saya kecewa. Kadang-kadang merusak gambar,” tulis Stone.
Baca: Adegan Film Ini Jadi Inspirasi Marvel Buat Serial The Falcon and the Winter Soldier
Baca: Masih Dibuka, Susi Air Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Cek Cara Daftarnya
Aktris itu mengingat salah satu produser yang membawanya ke kantornya, dan memintanya untuk berhubungan seksual dengan lawan lainnya.
"Dia menjelaskan kepada saya mengapa saya harus bercinta dengan lawan main saya sehingga kami dapat memiliki chemistry di layar."
"Kalian bersikeras pada aktor ini ketika dia tidak bisa mengeluarkan satu adegan pun dalam ujian," kata Stone, dia ingat berpikir saat itu.
"Sekarang menurutmu jika aku menidurinya, dia akan menjadi aktor yang baik? Tidak ada yang sebaik itu di ranjang."