Sambil menunggu penayangan film Black Widow yang mengalami penundaan, Marvel tak mau lengah.
Setelah merampungkan episode terakhir WandaVision musim pertama pada 5 Maret lalu, kini perusahaan pimpinan Kevin Feige tersebut kembali dengan serial spin-off pahlawan super lainnya, yakni The Falcon dan the Winter Soldier
Meski sama-sama spin-off dan dirilis secara online, kedua serial ini memiliki gaya dan kemasan yang sama sekali berbeda.
Baca: Rampungkan Musim Pertama, Kevin Feige Singgung Kelanjutan Serial MCU WandaVision
Baca: Deretan Film dan Serial Marvel Cinematic Universe yang Debut di Tahun 2021
Jika WandaVision disajikan dengan realitas alternatif serta bumbu komedi klasik, maka The Falcon dan the Winter Soldier hadir dengan gaya yang lebih dinamis dengan eksplorasi yang lebih luas.
Tak hanya solidaritas dan pertemanan, serial ini juga memasukkan berbagai isu, seperti identitas, ras, nasionalisme, perubahan politik aliansi global dan ketegangan, kesehatan mental dan apa artinya menjadi pahlawan saat ini sebagai formulanya secara utuh.
Anthony Mackie menyebutkan, serial ini merupakan pertunjukan tentang penebusan.
"Ketika Anda melihat kedua karakter ini dan mengetahui latar belakang mereka dan apa yang terjadi dengan mereka, sebenarnya mereka mencoba untuk menebus kesalahan mereka sebelumnya," jelasnya.
"Setiap orang memiliki sesuatu yang ingin mereka perbaiki. Setiap orang memiliki sesuatu yang mereka coba untuk didapatkan kembali. Penebusan dalam seri ini sangat penting untuk karakter ini."
"Bagaimana mereka memandang diri mereka sendiri," goda Spellman.
"dan bagaimana dunia memandang mereka di awal seri akan sangat berbeda pada akhirnya."
Baca: 12 Judul Serial & Film Terbaru Marvel Tayang di Disney Plus Maupun Bioskop
Baca: Marvel Sebut Film Black Panther 2 Tidak akan Gunakan CGI untuk Hadirkan Kembali Chadwick Boseman
Serial terbaru dari Marvel Cinematic Universe, The Falcon and the Winter Soldier telah tayang di Disney+, Jumat (19/3/2021).
Setelah melewati satu tahun tanpa film-film MCU di layar lebar, Marvel Studios terus melangkah ke Fase 4.
Meski tak ada yang dapat memastikan apakah Marvel akan merilis Black Widow dan Shang-Chi dan Legend of the Ten Rings pada musim panas mendatang, namun setidaknya kini mereka tak ingin membuat kecewa para penggemarnya yang haus akan cerita aksi para pahlawan super.
Usai menamatkan serial WandaVision, kini Marvel Studio kembali hadir dengan serial baru dengan The Falcon and the Winter Soldier di Disney+.
Film yang ditulis oleh Malcolm Spellman tersebut menceritakan kisah dua sahabat Captain America, Sam Wilson (Anthony Mackie) atau Falcon dan Bucky Barnes (Sebastian Stan) yang dikenal sebagai Winter Soldier.
Spellman mengatakan, pembuatan spin-off kedua karakter tersebut terinspirasi oleh adegan 10 detik dalam film Captain America: Civil War, di mana Falcon dan Winter Soldier bertengkar di dalam mobil ketika Captain America beraksi.
Baca: Rampungkan Musim Pertama, Kevin Feige Singgung Kelanjutan Serial MCU WandaVision
Baca: Avengers: Endgame Dikabarkan akan Dirilis Ulang dengan Cuplikan Tambahan yang Eksklusif
Presiden Marvel, Kevin Feige ingin membawa keduanya ke petualangan mereka sendiri.
"Semua orang tahu apa yang akan mereka lakukan dengan teman bertangan dua, kan?" kata kepala penulis Malcolm Spellman.
Bersama Kari Skogland yang duduk di bangku sutradara, Spellman mengembangkan kisah kedua superhero ini pasca Avengers: Endgame .
"Itu sebagian dipimpin oleh (Feige) yang berkata, 'Saya tahu bagaimana membuat film, jadi mari kita lakukan saja.'"
Meski tayang di layar kecil, namun standar tinggi Marvel bukan tetap menjadi acuan utama bagi Spellman dan Skogland dalam bembuatan serial ini.
Tim menemukan sesuatu yang besar yang disediakan dengan sebuah seri memungkinkan mereka mengeksplorasi karakter dengan cara yang tidak pernah bisa dilakukan oleh film.
Mereka mengatakan, inilah saatnya untuk membuat kedua superhero ini ikut bersinar layaknya karakter lain yang lebih dulu telah dikenal oleh penonton MCU.
"Saya melihat film fitur sebagai makanan ringan, dan seri adalah makanannya," kata Skogland.
"Dan kami sangat percaya dengan satu sama lain bahwa kami akan berusaha semaksimal mungkin dan mengeluarkan semua ide yang sangat otentik."
Baca: Sebastian Stan
Baca: Chris Evans
Bucky Barnes (Sebastian Stan) dan Sam Wilson (Anthony Mackie) terlihat kembali menjalankan sejumlah misi.
Meski bukan kali pertama menjalin kerja sama, dinamika penuh agresi dan sifat kekanak-kanakan yang sering ditunjukkan keduanya membuat hal ini tidak berjalan mudah.
Namun, demi menjaga keamanan dunia, Falcon dan Winter Soldier harus saling bahu-membahu dengan menyatukan kekuatan mereka.
Misi yang harus dijalani keduanya kali ini dimulai dengan kemunculan Helmut Zemo (Daniel Brühl).
Setelah sebelumnya hampir memecah belah Avengers dalam Captain America: Civil War, Zemo kembali dengan rencana yang lebih besar.
Selain ancaman Zemo, Bucky dan Sam juga harus bersiap menghadapi kelompok anti patriotisme Flag-Smashers.
Kelompok tersebut dipimpin oleh penjahat super John Walker (Wyatt Russell) atau Super Patriot yang dikenal sebagai rival Captain America.
Simak kelanjutan kisah dalam miniseri The The Falcon and the Winter Soldier di Disney+ Hotstar mulai 19 Maret 2021.
Baca artikel lainnya terkait The Falcon and the Winter Soldier di sini
Baca artikel lainnya terkait Marvel di sini