Begini Tips dan Strategi Mengkhatamkan Alquran dalam 30 Hari Selama Bulan Puasa Ramadhan

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(ILUSTRASI Membaca Al-Quran) Sejumlah santri Pesantren Al Hidayah bersama guru melaksanakan tadarus Alquran pada awal Ramadhan 1440 H di sela kegiatan sekolah di Desa Sei Mencirim, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (8/5/2019). Pesantren yang didirikan mantan terpidana kasus terorisme Khairul Ghazali yang didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut saat ini memiliki 16 orang santri anak pelaku terorisme dan masyarakat umum dan diharapkan dapat mengantisipasi berkembangnya ajaran radikalisme di lingkungan masyarakat.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tak terasa sebentar lagi bulan Ramadhan 1442 Hijriah akan segera tiba.

Menurut Muhammadiyah 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Di bulan yang suci ini umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Selain puasa, Ramadhan juga merupakan waktu yang istimewa.

Sebab pada bulan inilah ayat pertama Alquran diturunkan.

Alquran adalah kitab yang menjadi pedoman hidup dan sumber petunjuk umat Islam untuk beribadah kepada Allah Swt.

Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk menyelesaikan atau mengkhatamkan Alquran.

Baca: 6 Aplikasi Android Penunjang Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan

Sejumlah umat muslim membaca kitab suci Alquran di Masjid Al Markaz Makassar, Jumat (19/6). (tribun timur/muhammad abdiwan)

Baca: Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Meningkatkan Sistem Imun dan Fungsi Otak

Berikut tips untuk bisa khatam 30 juz dalam Alquran selama 30 hari di Bulan Ramadhan, dikutip Tribunnews.com dari Muslim.sg.

1. Memulai dengan niat yang lurus

Niat merupakan hal pertama yang harus ditetapkan sebelum melakukan suatu hal, terlebih dalam beribadah.

Pertama dan paling utama, niatkan membaca dan mengkhatamkan Alquran demi mendapatkan rida Allah Swt..

Umar bin Khatab mengatakan bahwa Nabi Muhammasd Saw. pernah bersabda:

الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan." (HR. Bukhari) [ No. 54 Fathul Bari] Shahih.

2. Tanamkan tekad untuk mengkhatamkan Alquran

Tekad merupakan hal yang penting untuk mewujudkan niat.

Tekad inilah yang akan mempertahankan konsistensi dan rasa tanggung jawab untuk mencapai target khatam Alquran dalam 30 hari selama Ramadhan.

Baca: MUI Keluarkan Fatwa Hukum Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan: Tidak Membatalkan Puasa

Baca: Jadwal Imsakiyah dan Waktu Buka Puasa Ramadhan 2021 untuk Wilayah Kota Surakarta

Kondisi seseorang ditentukan oleh apa yang dilakukannya untuk dan oleh dirinya sendiri.

Ini termasuk keinginan dan tekad kita dalam setiap tindakan, dalam hal ini mengkhatamkan Alquran dalam 30 hari.

Ketika keinginan seperti itu ditambah dengan niat yang benar dan ditanamkan dengan benar, kita dapat menjadi percaya diri dan dengan sengaja didorong untuk mengambil langkah maju untuk mencapai tujuan.

Halaman
12


Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer