Pria yang dipanggil dengan nama Gopinda itu diketahui terus mengunggah video kesombongannya.
Ia mengaku sebagai anak dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Saat dibanjiri komentar warganet mengenai kesombongannya, Gopinda terus membalas perkataan itu dengan sombong.
Hingga akhirnya, ia mengunggah video permintaan maaf dan klarifikasi.
Gopinda mengaku jika semua video yang dibuatnya hanyalah konten semata.
Ia bukanlah seorang anak DPR, seperti yang ia sebutkan.
Dirinya pun meminta maaf dan mengatakan tak bermaksud menghina siapapun.
Pasalnya, dirinya pernah mengunggah video yang menjelek-jelekkan profesi petani.
Bahkan dirinya menantang Kaesang dihadapan warganet.
Video permintaan maafnya itu kemudian diunggah ulang oleh akun @info_tetangga pada Rabu (18/3/2021).
"Saya di sini bernama Gopinda, Saya mau klarifikasi tentang video-video saya sebelumnya dan sesudahnya. Pertama-tama saya mau meminta maaf khususnya untuk kaum di TikTok, atas konten-konten saya semuanya,"
Ia juga mengatakan jika ia tak berniat untuk menghina siapapun.
"Jujur saya tak ada niat sedikit pun untuk menghina siapapun itu. Sekali lagi saya meminta maaf sebesar-besarnya,"
Pria yang dipanggil Gopinda itu pun berjanji tak akan mengulangi perbuatannya yang dinilai meresahkan itu.
Tak hanya itu, ia juga mengunggah video lagi yang juga berisi permintaan maaf.
Baca: Viral Video Pria Mengaku Jadi Anak DPR Hina Petani, Berakhir Klarifikasi dan Minta MaafÂ
Baca: VIRAL Video Balita Dipukul Bagian Dada oleh Pacar Kakaknya, Aksi Penganiayaan Sengaja Direkam Pelaku
Dirinya kemudian menerangkan jika apa yang diucapkannya hanyalah konten belaka.
"Selamat malam semuanya, saya mau klarifikasi tentang video-video saya sebelumnya,"
"Demi Allah itu semua hanyalah sekedar konten, mungkin kalian akan tahu. Saya meminta maaf kepada kalian semua, khusunya di Tiktok yang telah melihat video-video saya,"
"Saya hanya membuat sekedar konten, saya mohon dimaafkan atas kesalahan saya. Terimakasih,"
Pria bernama Gopinda itu pun berjanji tak akan bermain TikTok lagi.
Sebelumnya, pria tersebut mengaku hidupnya tak pernah susah karena dia terlahir jadi anak DPR.
Pada salah satu video, pria bernama akun @goopinda2 itu mengatakan bahwa dari kemarin ia membaca komen berisi bahwa kita tidak bisa hidup kalau tidak ada seorang petani.
Dari situ ia pun menyombongkan diri jika dirinya bisa membayar petani untuk membeli beras.
"Kalau enggak ada petani lu mau makan apa. Lah gue bayar. Emang gratis, suruh siapa jadi anak petani. Ini gue anak DPR, enak," kata si pria sambil tertawa
Dalam video lainnya, ia membacakan komentar bahwa sebentar lagi rezekinya akan hilang.
"Bentar lagi rezekimu yang diban ngab..." komen warganet lain.
Pria dalam video tersebut kemudian murka sambil menunjuk layar handphone miliknya.
Ia menyebut jika rezeki anak DPR tak akan pernah habis.
"Eh gue kasih tahu ke elu ya. Anak DPR itu rezekinya selalu ngalir. Tuhan aja enggak berani mau nutupin rezeki gue, paham lu. Ini gue anak DPR," katanya.
Dalam video yang lain, warganet pun bertanya mengapa video dirinya dan Kaesang dihapus.
Ia pun menjelaskan jika akunnya kena banned.
Baca: Viral Satpam Makan Nasi Lauk Bawang Mentah, Ingin 90 Persen Gaji untuk Keluarga
Baca: Viral Kades Digeruduk Warga karena Tak Bisa Liat Ikatan Cinta: Silakan Berdoa Agar Tak Mati Lampu
"Eh gue enggak pernah hapus video, akun gue ke-banned. Itu Kaesang mau pansos sama anak DPR. Lu hormati gue, karena gue anak DPR," ujarnya.
Video lainnya, memperlihatkan warganet yang tag putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep agar berduet dengan si pria di TikTok.
Namun, lagi-lagi dengan bergaya sok hebat si pria membalas komentar tersebut.
"Ngapain lu ngadu dan ngetag orang itu (Kaesang). Dia siapa, siapa dia. Yang lu tag siapa. Ini gue anak DPR, bapak gue anak DPR. Lu mau ngadu sama siapapun enggak mempan," celotehnya.
Saat ditanya mengapa ia terus membuat video tersebut, pria tersebut mengaku tak ingin terkenal.
Ia mengaku hanya ingin mengasih tahu bahwa dirinya anak DPR.
"Gue ini anak DPR, jadi kalau kalian ngelihat gue lu hormat tunduk, itu aja sih," jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun, pria tersebut merupakan warga asal daerah Mersam, Jambi.