Kasus korupsi izin ekspor benih benih lobster (BBL) menyeret nama wanita yang kemudian menjadi saksi kasus korupsi Edhy Prabowo.
Sosok wanita tersebut adalah Anggia Putri Tesalonika Kloer, sekretaris pribadi (Sespri) Edhy Prabowo saat masih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Selain dekat dengan sang bois, Anggia juga mendapatkan sejumlah fasilitas, antara lain pemberian satu unit mobil dan sewa apartemen dari Edhy.
Anggia mengaku dirinya adalah seorang perantau dan tidak memiliki keluarga di Jakarta.
Tak heran jika kemudian Edhy menyewakan sebuah apartemen untuk tempat tinggalnya selama bekerja menjadi Sespri.
"Saya disewakan apartemen sebagai apartemen saya karena tidak punya keluarga di Jakarta, dan saya dari daerah dari Manado, saya disewakan apartemen," ungkap Anggia di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Merespons jawaban Anggia, Jaksa Penuntut Umum (JPU) kemudian membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk mengonfirmasi apakah penyewaan apartemen tersebut bersumber dari Edhy Prabowo.
"BAP nomor 8 karena pada saat penyewaan apartemen Amiril sempat mengatakan kepada saya bahwa terkait dengan penyewaan adalah dari bapak. Bapak di sini maksudnya adalah Edhy Prabowo," kata jaksa membacakan BAP.
"Iya," Anggia membenarkan.
Tak hanya apartemen, Anggia juga mengaku diberikan Edhy sebuah mobil merek Honda HRV warna hitam.
Menurut penuturan Anggia, pemberian mobil dimaksudkan supaya dirinya tidak perlu menggunakan kendaraan umum sebagai transportasi pergi ke kantor.
"Kendaraan itu pasca saya sembuh Covid-19 bulan awal Oktober, saya dipinjamkan mobil untuk mempermudah dari tempat tinggal ke kantor agar tidak menggunakan kendaraan umum. STNK atas nama Ainul," ucap dia.
Amiril membenarkan pembelian mobil untuk Anggia dilakukan atas perintah Edhy Prabowo.
Pembelian dilakukan secara tunai dari uang milik Edhy Prabowo yang ia pegang.
"Ada perintah dari Pak Edhy untuk agar mobil dipakai Anggia karena Anggia belum punya mobil?" tanya jaksa.
"Betul, pakai uang Bapak yang cash, uang yang di saya," ungkap Amiril.
Anggia Putri Tesalonika Kloer perempuan asal Manado, Sulawesi Utara.
Selain Anggia Putri, ada nama Fidya Yusri dan Amiril Mukminin yang jadi Sespri Edhy Prabowo.
Amiril Mukminin, sudah menjadi sesperi sejak 2015 ini mengungkapkan Edhy Prabowo menggunakan uang fee diduga hasil suap untuk membiayai sewa apartemen sekretaris pribadinya bernama Fidya Yusri.
Terungkapnya dua sespri Edhy Prabowo mendapat 'jatah' berbeda itu berawal ketika hakim bertanya kepada Amiril soal penggunaan sejumlah uang yang diduga terkait perkara korupsi.
"Di sini banyak nama perempuan, ada pembelian mobil, ada yang diinapkan di apartemen, ini uang dari mana?" kata ketua majelis hakim, Albertus Usada, di Pengadilan Tipikor Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Rabu (10/3/2021).
Anggia Putri Tesalonika Kloer lahir di Manado pada 15 Agustus 1997
Dia adalah putra pasangan Fernando Kloer dan Lanny Rumpesak.
Kakaknya adalah Ketua DPC Gerindra Manado sekaligus Anggota DPRD Manado, Mona Kloer.
Anggia Putri menjadi Wakil 1 Lumimuut Minahasa Selatan 2015 dalam sebuah kontes kecantikan.
Saat itu dia mewakili Dinas Kelautan dan Perikanan Minahasa Selatan (Minsel).
Dia pernah menjadi anggota Paskibraka Provinsi Sulut 2014.
Selain itu, Juara 1 modeling xpresi party manado post 2015, Miss Celebrity Favorite sosial media 2016.
Anggia Putri mewakili Minahasa Selatan di ajang Nyong dan Noni Sulut 2018 dan terpilih Wakil I pemilihan Noni Sulut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sosok Anggia Putri Tesalonika, Gadis Manado Sespri Edhy Prbowo yang Dibelikan Mobil & Apartemen
SIMAK ARTIKEL LAIN TENTANG PROFIL TOKOH DI SINI