NASIB Apes Pria Tegal Ditangkap Polisi Gara-gara Hina Anak Jokowi Gibran Rakabuming di Media Sosial

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AM, netizen asal Slawi, Tegal, dipanggil Polresta Solo setelah menulis komentar di medsos soal keterlibatan Gibran Rakabuming di dunia sepakbola.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nasib apes dialami pria asal Tegal karena dianggap menghina anak Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Walikota Solo.

Pria berinisial AM ini ditangkap setelah meninggalkan sebuah komentar yang diduga menghina Gibran di Instagram.

Mahasiswa asal Slawi, Tegal, ini harus berurusan dengan Polresta Solo, Senin (15/3/2021), gara-gara komentarnya.

Pemuda yang menempuh pendidikan di Yogyakarta ini, meninggalkan sebuah komentar @garudarevolution yang diduga bernada hoaks pada Sabtu (13/3/2021) pukul 18.00 WIB.

"Tahu apa dia tentang sepak bola, tahunya cuma dikasih jabatan aja," tulis AM.

AM juga mengakui telah menulis hal tersebut, seperti dikutip dari akun instragram @polrestasurakarta.

AM, netizen asal Slawi, Tegal, dipanggil Polresta Solo setelah menulis komentar di medsos soal keterlibatan Gibran Rakabuming di dunia sepakbola. (Instagram/@polrestasurakarta)

"Benar, memang saya menulis komentar di @garudarevolution di postingan soal semi final dan final Piala Menpora Solo," papar AM.

AM juga mengaku menyesal dan meminta maaf kepada anak Jokowi ini.

"Dan saya minta maaf kepada Bapak Gibran Rakabuming Raka dan kepada masyarakat serta Polresta Solo, saya menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi," imbuh dia.

Sebelumnya, Tim Virtual Police Polresta Surakarta sudah mengingatkan AM untuk menghapus komentar tersebut.

Namun AM masih harus mengikuti pemeriksaan di Polresta Solo.

Baca: Soal Presiden 3 Periode, Jokowi Tegaskan Tak Berniat: Saya Sama Sekali Tidak Memiliki Niat

Baca: Abdul Hakim, Psikolog UNS, Kritik Gaya Pidato Gibran saat Dilantik jadi Wali Kota Solo

AM juga diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Alasan pemanggilan AM ke Polresta ini yakni karena membuat postingan informasi tidak benar atau hoaks di kalom komentar akun media sosial.

Hal tersebut disampaikan oleh Paur Humas Polresta Solo Aiptu Iswan Tri Wahyudiono.
ujar Iswan.

Sebagai informasi, Polresta Solo sudah menyiapkan tim khusus virtual police untuk memberi edukasi sekaligus pengawasan pada netizen supaya terhindar dari pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, tim khusus ini bekerja sama dengan para ahli.

Mulai dari ahli bahasa, ahli hukum dan ahli ITE untuk mengkonfirmasi semua postingan pengguna media sosial.

Dengan ini, harapannya tidak ada lagi pihak yang merasa dikriminalisasi oleh Kepolisian.

Serta hal terpenting terwujudnya ruang digital Indonesia yang tetap bersih, sehat dan beretika juga produktif.

Untuk diketahui, tugas Virual Police ini yaitu memberi peringatan melalui direct message (DM) supaya menghapus postingannya.

"Terus kalau sudah di DM dan pemilik akun media sosial tersebut masih tetap tidak bergeming menghapus postingan tersebut, Tim Virtual Police akan memberikan pemberitahuan lagi, sampai postingan itu dihapus. Langkah-langkah persuasif tetap akan kita kedepankan untuk ini," ungkap Ade.

Baca: Belum Lama Bertemu Jokowi, Amien Rais Kini Curiga Ada Skenario Jabatan Presiden Jadi 3 Periode

Baca: Outfit Selvi Ananda Capai Puluhan Juta Saat Dampingi Gibran Pelantikan, Kenakan Sepatu Merek Italia

Anak Jokowi Minta Solo Jadi Kota Prioritas Vaksinasi Covid-19, Gibran: Solo Ini Menopang Daerah Lain

Anak presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, minta Solo jadi kota prioritas Vaksinasi Covid-19.

Hal ini disampaikan Gibran saat menanggapi pertanyaan soal satu tahun pandemi Covid-19, Selasa (2/3/2021) di Balai Kota Solo.

"Saya meminta Solo untuk diprioritaskan karena Solo ini menopang daerah lain," kata Gibran.

Walikota baru Solo ini menganggap, Solo dipandang menjadi salah satu pusat perekonomian di Jawa Tengah.

Solo juga disebut daerah penting dalam upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.

Oleh sebab itu, Gibran minta supaya Solo mendapatkan kiriman vaksin dalam jumlah lebih banyak.

Gibran mengungkapkan keingananya tersebut pada pemerintah pusat.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa saat pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Gedung Graha Paripurna DPRD Solo pada Jumat (26/2/2021). (Dokumentasi Pemkot Solo)

Ayah Jan Ethes ini juga menyatakan siap menerima berapa pun pengiriman yang dilakukan oleh pemerintah pusat kepada Pemkot Surakarta.

"Manajemen vaksin cukup baik, cold storage cukup besar, dikirim berapa pun siap," ungkap Gibran.

Untuk diketahui, Kota Solo menerima 1.000 dosis vaksin yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan saat vaksinasi tahap pertama.

Sementara untuk tahap kedua, Kota Solo akan menerima 70.000 dosis vaksin.

Yakni dengan sasaran TNI/Polri, pedagang pasar tradisional, lanjut usia, guru dan tokoh agama.

Gibran juga mengatakan, salah satu hambatan yang dihadapi untuk mengendalikan penyebaran infeksi Covid-19 adalah keterbatasan jumlah vaksin.

Gibran Tak Langsung Tempati Rumah Dinas, Fokus Kejar Vaksinasi dan Percepatan Ekonomi

Wali Kota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka berencana langsung bekerja setelah dilantik hari ini, Jumat (26/2/2021).

Baca: Psikolog Sorot Pidato Perdana Walikota Solo Gibran: Mirip Jokowi dan Cenderung Introvert

Baca: Gibran Tak Langsung Tempati Rumah Dinas, Fokus Kejar Vaksinasi dan Percepatan Ekonomi

Dia mengaku, tak ingin menunggu hari Senin pekan depan untuk memulai pekerjaannya sebagai wali kota.

"Siapa yang bilang hari pertama itu hari Senin. Lihat saja besok. Besok sama Pak Teguh langsung gas (bekerja)," kata Gibran sebelum mengikuti geladi bersih untuk acara pelantikan di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo, Kamis (25/2/2021).

Tidak langsung menempati kantor

Karena pelantikan bertepatan hari Jumat, Gibran mengatakan tidak akan menempati kantor.

Dia berencana langsung terjun ke lapangan alias blusukan.

Namun dirinya enggan membeberkan agenda selepas pelantikan.

"Rahasia. Besok kan ada pidato saya, nanti tak sampaikan semua," ucap putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Suami Selvi Ananda ini mengatakan perpindahannya dari rumah pribadi ke rumah dinas akan dilakukan sambil berjalan.

"Pindahan (ke rumah dinas) itu nanti gampang. Yang penting kerjanya dulu," ungkap Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/2/2021).

Meski demikian, Gibran mengatakan sebagian barang miliknya yang ada di rumah pribadi sudah dibawa ke Loji Gandrung.

Dia menambahkan dirinya belum akan langsung menempati rumah dinas karena alasan jarak rumah pribadinya dekat.

"Sambil jalan. Tapi ada beberapa yang sudah dipindahkan. Masih bolak balik. Gampang dekat rumah pribadi," ungkap dia.

Fokus untuk vaksinasi dan percepatan ekonomi

Gibran mengatakan setelah resmi dilantik menjadi wali kota, dirinya bersama Wakil Wali Kota Teguh Prakosa akan meninjau kesiapan vaksinasi di Pasar Gede dan Klewer.

Gibran menegaskan vaksinasi pedagang dua pasar tradisional itu harus langsung selesai.

Jadwal vaksinasi dua pasar tradisional itu dilaksanakan Sabtu (27/2/2021).

"Pokoknya kita habis pelantikan cek lokasi vaksinasi. Sabtu dan Minggu tidak boleh libur. Tidak harus menunggu sampai Senin. Sabtu dan Minggu harus kita selesaikan," tutur putra sulung Presiden Jokowi itu.

Dia beralasan, vaksinasi pedagang di dua pasar ini karena merupakan pusat kegiatan ekonomi di Solo.

Menurut dia setelah dua pasar tersebut akan dilanjutkan vaksinasi pedagang ke pasar tradisional lainnya di Solo.

"Dua pasar yang paling utama ini harus kita kebut. Jangan ditunda-tunda. Nanti pasar lain mengikuti," katanya.

Suasana pelantikan Gibran-Teguh di Gedung DPRD Solo, Jumat (26/2/2021). (Istimewa via TribunSolo.com)

Gibran menegaskan, percepatan vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan tujuan untuk pemulihan ekonomi Solo pasca pandemi Covid-19.

"Pokoknya Solo harus kita genjot semuanya. Kita ingin cepat-cepat dan kita nanti bisa ngebut pemulihan ekonomi," ungkap dia.

akil Wali Kota Solo terpilih Teguh Prakosa juga mengatakan, dia bersama Gibran akan fokus pada penanganan Covid-19, terutama mempercepat vaksinasi.

"Kami akan fokus mengawal kesehatan yang utama. Karena vaksinasi sudah mulai berjalan," ungkap Teguh.

Terkait percepatan ekonomi, Teguh menyebut akan menangani sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Karena banyak yang beralih fungsi sehingga butuh pendampingan," ungkap Teguh.

Mendapat perlakuan sama saat pelantikan

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian memberikan tanggapan atas dilantiknya putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo.

Menurut Donny, seluruh prosedur pelantikan dilakukan sama seperti kepala daerah lain.

"Saya kira sama saja. Sudah ada prosedur tetap pelantikan kepala daerah. Saya kira tidak ada perbedaan. Mas Gibran sama dengan Wali Kota atau kepala daerah lainnya. Tidak ada yang spesial," ujar Donny ketika dihubungi, Jumat (26/2/2021).

Donny juga menyebut Gibran tidak bisa terus-menerus dikaitkan dengan Presiden Jokowi.

Sebab, sebagai pemimpin, Gibran dinilai bisa berjalan mandiri.

Baca: Tak hanya Gibran, Bobby Nasution Juga Dapat Pengawalan Paspampres Karena Hal Ini

Baca: Resmi Menjabat Walikota, Gibran dan Bobby Dapat Pengawalan Spesial dari Paspampres

"Saya kira tidak bisa dikaitkan dengan Presiden. Mas Gibran adalah sosok pemimpin yang mandiri, independen, sudah membuktikan dirinya sebagai pebisnis yang sukses," tuturnya.

"Jadi harapannya tentu saja Mas Gibran bisa memimpin Solo menjadi lebih baik. Dengan bekal pengalaman selama ini mengelola bisnisnya. Saya kira Gibran punya kemampuan untuk mengelola Kota Solo," tegas Donny.

Diberitakan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo terpilih periode 2021-2026, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi dilantik di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo pada Jumat (26/2/2021).

Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual atau daring.

Gibran dan Teguh dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo setelah Ganjar melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mengesahkan kemenangan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Swiss Bell hotel, Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/1/2021).

Berita acara penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Pilkada Solo 2020 dibacakan oleh Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti.

Pasangan calon Gibran-Teguh memperoleh 86,53 persen suara.

Sedangkan paslon Bajo memperoleh 13,45 persen suara.

(TRIBUNNEWSWIKI.CM/Ka, TRIBUN SOLO)

Artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judul Olok-olok Gibran Rakabuming di Medsos, Netizen Tegal Dipanggil Polresta Solo, Disuruh Minta Maaf

Berita lain soal Walikota solo, silakan klik di sini



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer