Apakah Boleh Bayar Hutang Puasa Ramadhan Tahun Lalu di Bulan Syaban? Begini Kata Ustaz Abdul Somad

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bulan suci Ramadhan akan segera tiba.

Pada saat bulan Ramadhan, seluruh umat muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa.

Bagi umat muslim yang masih mempunyai hutang puasa tahun lalu, maka wajib untuk menggantinya di lain waktu.

Namun bolehkan bulan Syaban umat muslim berpuasa untuk membayar hutang puasanya?

Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad dalam artikel ini.

Puasa Nisfu Syaban baru saja lewat.

Setelah bulan Syaban, akan tiba Ramadan dan saatnya kita melaksanakan puasa wajib sebulan penuh.

Ada yang mengatakan di bulan Syaban setelah lewat puasa Nisfu Syaban dan sebelum tiba puasa Ramadan, sebaiknya tak usah lagi berpuasa.

Hal itu dibenarkan oleh Ustad Abdul Somad dalam sebuah video ceramahnya.

“Ada hadisnya, diriwayatkan oleh Abu Hurairah tentang larangan berpuasa setelah lewat Nisfu Syaban,” katanya.

Walau begitu, tetap ada pengecualian bagi yang hendak berpuasa di antara Nisfu Syaban dan Ramadan, yaitu dua jenis puasa ini.

Ustadz Abdul Somad (Youtube Ustadz Abdul Somad Official)

Pertama, bagi mereka yang telah terbiasa melaksanakan puasa sunah seperti Senin Kamis.

Kedua, bagi mereka yang hendak membayar utang puasa Ramadan tahun lalu.

“Boleh berpuasa lagi setelah lewat puasa Nisfu Syaban dan sebelum Ramadan tiba bagi mereka yang memang sudah terbiasa melaksanakan puasa sunah, seperti Senin Kamis. Misalnya hari ini puasa Nisfu, besoknya Rabu, besoknya lagi Kamis nah pas Kamis itu kalau hendak puasa sunah, boleh, kalau memang dia sudah terbiasa puasa Senin Kamis,” terangnya.

Baca: Mengenal Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Ciri hingga Tanda Turunnya, Berikut Penjelasannya

Baca: Ramadhan Sebentar Lagi, Simak 5 Resep Sajian Buka Puasa, Bahan Murah dan Gampang Dibuat di Rumah

Selanjutnya, bagi mereka yang hendak membayar utang puasa Ramadan tahun lalu pun dibolehkan juga berpuasa.

Sebab, jika Syaban telah berakhir sementara utang puasa belum juga dibayar, maka dia akan kena denda plus fidyah.

“Jadi, bulan Syaban itu batas akhirnya bayar utang puasa. Lewat dari itu, sudah selesai Ramadan, mau bayarnya di bulan Syawal dan bulan-bulan berikutnya sudah kena denda plus fidyah. Jadi, bagi mereka yang hendak berpuasa bayar utang selepas Nisfu Syaban, dibolehkan dan itu tidak kena denda dan fidyah,” bebernya. 

Masih Punya Utang Puasa Ramadhan tapi Lupa Jumlahnya? Begini Cara Membayar yang Benar

Umat muslim akan segera menjalan puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan wajib dilaksanakan oleh umat muslim yang sudah baligh.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer