Kabar tersebut disampaikan oleh putri Habib Hasan, Kareema.
Awalnya Kareema mengirimkan kabar melalui grup WhatsApp wartawan.
"Teman-teman ayah sudah nggak ada. Habib Hasan meninggal dunia tadi sekitar pukul 06.56 WIB," kata Kareema kepada TribunSolo.com.
"Kami minta doa terbaik untuk Ayah Kami," kata dia.
Soal penyebab meninggalnya Habib Hasan Mulachela belum diketahui.
Semasa hidupnya, Habib Hasan dikenal sebagai tokoh dermawan yang nyentrik, simak profil Habib Hasan Mulachela yang telah dirangkum TribunnewsWiki berikut ini.
Dikutip Tribunnews.com, Habib Hasan Mulachela dikenal sebagai tokoh dermawan asal Solo, Jawa Tengah.
Habib Hasan lahir di Solo, 7 Juli 1957.
Ia diketahui memiliki sejumlah usaha di Kota Bengawan dan juga dikenal sebagai tokoh agama.
Selain tokoh agama, Habib Hasan juga memiliki sejumlah usaha di Kota Bengawan.
Baca: Profil Asmiar Yahya, Aktris Senior yang Baru Saja Meninggal Dunia, Tenar di Era 80an
Baca: Sebelum Meninggal Rina Gunawan Sempat Dirawat di RS, Teddy Syach Minta Istri Tak Gunakan Ponsel
Terlepas dari kiprahnya sebagai pengusaha, salah satu yang paling ikonik adalah aksinya mengeluarkan uang kocek pribadi ratusan juta rupiah untuk membeli sembako dan membagikan uang untuk warga miskin.
Semasa hidup, Habib Hasan dikenal selalu energik dan tak mau kalah dari anak muda.
Saat bagi-bagi sembako, Habib Hasan kerap mengemudikan sendiri mobil kesayangannya Honda CR-Z Hybrid warna kuning.
Di bagasi mobilnya itu, ia menyimpan sembako untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan.
Betapa nyentriknya Habib Hasan juga terlihat dari selera musiknya.
Meski penampilan Islami, namun habib satu ini jusru sangat menyukai musik reggae Bob Marley.
Bagi Habib Hasan, musik Bob Marley tak sekadar asal bunyi saja, melainkan juga bisa meningkatkan kadar keimanannya.
Baca: Habib Hasan Mulachela
Baca: Sosok Habib Luthfi Pernah Dihina di Medsos, Beri Maaf dan Rangkul Pelaku: Sudah Jadi Saudaraku
Habib Hasan Mulachela pernah mengaku kaget lantaran masih ada warga Kota Solo yang tidak mampu membeli beras.
Hal itu ia ungkapkan saat aksi sosial bagi-bagi beras di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Kamis (31/12/2020).
Seperti biasa saat melakukan aksi bagi-bagi beras tersebut dia menemukan ada warga yang masih kesusahan.
"Tadi saya menemukan warga yang masih makan nasi aking," aku dia kepada TribunSolo.com.
Habib menceritakan ada warga yang dia temukan mengaku tidak bisa membeli beras.
Baca: Buat Ustaz Maaher Sadar, Siapa Sosok Habib Luthfi bin Yahya? Ulama Kharismatik Asal Pekalongan
Baca: Muhammad Rizieq Shihab (Habib Rizieq)
"Saya miris, masih ada warga yang kesusahan karena tidak bisa makan," papar dia.
Habib mengatakan, orang yang makan nasi aking itu hidup sebatang kara dan mengaku tidak bisa membeli beras.
"Dia tidak mampu," papar Habib Hasan.
Habib berharap bisa memberikan hadapan baru dan menolong warga tersebut.
"Kalau pemerintah mau cek seperti ini akan tahu kondisi masyarakat," jelasnya.