Informasi Pribadi
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Habib Hasan termasuk sosok yang terkenal di Kota Solo, baik di kalangan wong cilik (menengah ke bawah) maupun kalangan lintas agama.
Habib Hasan Mulachela lahir di Kota Solo, pada 7 Juli 1957.
Selain tokoh agama, Habib Hasan juga memiliki sejumlah usaha di Kota Bengawan.
Terlepas dari kiprahnya sebagai pengusaha, salah satu yang paling ikonik adalah aksinya mengeluarkan uang kocek pribadi ratusan juta rupiah untuk membeli sembako dan membagikan uang untuk warga miskin.
Habib Hasan Mulachela meninggal dunia di Jakarta pada 12 Maret 2021.
Ia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 06.56 WIB.
Habib Hasan tutup usia setelah mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Ia meninggalkan 7 anak dan banyak cucu.(1)
Baca: WHO Umumkan 6 Tempat dengan Risiko Penularan Virus Corona Tinggi, Simak Selengkapnya di Sini
Baca: Buntut Musik Video Plagiarisme, Begini Respon Pihak Lay EXO, Young Lex Mengaku Telah Meminta Maaf
Filantropi
Semasa hidup, Habib Hasan dikenal selalu energik dan tak mau kalah dari anak muda.
Saat bagi-bagi sembako, Habib Hasan kerap mengemudikan sendiri mobil kesayangannya Honda CR-Z Hybrid warna kuning.
Di bagasi mobilnya itu, ia menyimpan sembako untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan.
Betapa nyentriknya Habib Hasan juga terlihat dari selera musiknya.
Meski penampilan Islami, namun habib satu ini jusru sangat menyukai musik reggae Bob Marley.
Bagi Habib Hasan, musik Bob Marley tak sekadar asal bunyi saja, melainkan juga bisa meningkatkan kadar keimanannya.(2)
Baca: Simak Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Kota Solo untuk Bulan Ramadhan Nanti
Baca: Anak Jokowi Minta Solo Jadi Kota Prioritas Vaksinasi Covid-19, Gibran: Solo Ini Menopang Daerah Lain
Karier
Habib Hasan Mulachela ternyata mantan anggota DPRD Surakarta.
Selain itu ia juga mantan Ketua DPC PPP Kota Solo.
Di dunia perpolitikan, Hasan Mulachela juga ikut mendampingi putra Presiden Jokowi saat daftar jadi bakal calon Wali Kota Solo.
Hasan Mulachela dan relawan lainnya mendampingi Gibran saat mendaftarkan diri melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.(3)
Akan tetapi ia pernah terjerat kasus korupsi APBD Solo pada 2011 silam.
Hasan Mulachela divonis hukuman penjara selama 1 tahun dalam kasus korupsi oleh PN Solo.
Namun, tak hanya Hasan saat itu yang terjerat korupsi.
Sejumlah anggota DPRD juga ikut dihukum karena terbukti melakukan 'korupsi berjamaah' di DPRD saat itu.
Setelah bebas, Hasan lama tidak muncul di hadapan publik.
Baru beberapa waktu lalu dirinya sering terlihat dalam kegiatan Gibran Rakabuming Raka, sejak masa pencalonannya sebagai Wali Kota Solo.(4)