Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Voice of Baceprot atau yang sering disingkat VOB merupakan grup musik rock yang digawangi oleh tiga perempuan asal Garut, Jawa Barat.
VOB dibentuk pada tahun 2014 oleh tiga perempuan berjilbab, Firdda Marsya Kurnia (vokal dan gitar) , Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum).
Nama Baceprot diambil dari bahasa sunda yang berarti berisik.
Kata tersebut dipilih untuk mewakili jenis musik yang mereka mainkan.
VOB mulai dikenal ketika video cover mereka saat memainkan lagu Rage Against The Machine pada tahun 2015 populer di YouTube.
Baca: APRIL (Girl band)
Karier
Pada tahun 2018, VOB menandatangani kesepakatan dengan agen pemesanan yang berbasis di Jakarta, Amity Asia.
Tidak lama kemudian, mereka merilis single debut yang telah lama ditunggu-tunggu, “ School Revolution ”.
Diproduksi oleh produser terkenal Stephan Santoso - yang juga bermain gitar untuk Musikimia - single tersebut mendorong mereka menjadi bintang internasional.
Mereka menjadi titik diskusi untuk media global profil tinggi.
Sementara itu, banyak undangan untuk tampil di festival dan acara yang berdatangan dari seluruh dunia.
Popularitas mereka telah mencapai titik di mana mereka secara pribadi diundang oleh gitaris legendaris Slash untuk bertemu dengannya di belakang panggung ketika Guns N 'Roses menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta pada November 2018.
Konfirmasi lebih lanjut tentang reputasi mereka yang sedang berkembang akhirnya menarik perhatian dari idola mereka Rage Against The Machine gitaris Tom Morello dan bassis Red Hot Chili Peppers Flea di media sosial, bersama dengan gitaris Living Color Vernon Reid. (1)
Baca: Guns N Roses
Bertemu Duchess of Cornwall
Voice of Baceprot terpilih menjadi wakil Indonesia untuk bisa berhadapan dengan Duchess of Cornwall untuk perayaan Hari Perempuan Internasional.
Kabar bahagia tersebut dibagikan oleh Voice of Baceprot, melalui Instagram resminya @voiceofbaceprot.
"Kami merasa sangat terhormat bisa merayakan hari istimewa ini bersama para perempuan luar biasa dari seluruh dunia. Selamat Hari Perempuan Sedunia!" tulis mereka di unggahannya.
Mereka membagikan tangkap layar dari pertemuan mereka pada resepsi virtual WOW Festival 2021 yang dihadiri Camilla, Duchess of Cornwall.
Baca: Good Morning Everyone (Band)
Baca: Oasis (Band)
Grup Voice of Baceprot (VOB) ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tampil di WOW Sounds beberapa waktu lalu.
Tidak hanya tampil di pertunjukan musik yang merupakan bagian dari WOW Festival UK 2021, ketiga perempuan tersebut juga terpilih bertemu Duchess of Cornwall.
Voice of Baceprot kembali menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang bertemu Camilla Parker Bowles, istri Pangeran Charles, secara virtual.
Selain Duchess of Cornwall yang tampak memakai kemeja putih dengan jas hitam di kanan bawah, dalam foto tersebut juga terlihat Jude Kelly yang merupakan founder dari WOW Festival UK (tengah bawah).
Dalam resepsi virtual yang diadakan Senin (8/3/2021) pukul 21.00 WIB ini, hadir bersama VOB adalah para aktivis, penulis, dan seniman perempuan kebanggaan dunia dari berbagai negara.
Voice of Baceprot menjadi salah satu bagian dari resepsi virtual tersebut karena trio hip metal ini diundang beraksi dalam WOW Sounds pada 4 Maret 2021 lalu.
Mengutip artikel dari Kompas.com, ketiga gadis berhijab itu diperkenalkan oleh WOW sebagai band metal remaja Indonesia yang memperjuangkan persamaan hak perempuan atas pendidikan.
Baca: Boyband Korea Selatan BTS Pecahkan Tiga Rekor Baru Guiness World Record Lewat Lagu Dynamite
Baca: Profil Irfan Sembiring, Pentolan Band Metal Legendaris ROTOR, Jadi Pembuka Konser Metallica 1993
Hal ini tertuang dalam lagu berjudul "School Revolution" yang dirilis di 2018 dan dibawakan Voice of Baceprot dalam WOW Sounds.
"Liriknya ialah pandangan kami tentang sistem pendidikan di Indonesia, yang menurut kami masih terlalu konservatif, sulit mengakomodir keinginan dan mimpi siswa siswinya secara personal.
Selain itu, sistem yang sekarang digunakan pun belum setara bagi setiap indiviu. Maka dari itu, bermain musik adalah cara untuk memperjuangkan mimpi kami," ucap vokalis VOB, Firdda (yang kini lebih sering dipanggil Marsya), dalam sebuah video YouTube unggahan WOW Global.
Termasuk mimpi dan harapan tentang kesetaraan, baik itu gender maupun hak sebagai manusia.
Kepercayaan itu lah yang bisa jadi membuat ketiga gadis asal Desa Singaraja, Garut ini meninggalkan kampung halaman dan memilih untuk merantau ke Ibu Kota.
Bahkan mereka sudah belajar hidup mandiri dan memilih fokus bermusik sejak pindah ke Jakarta pada akhir tahun lalu. (2)