Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hipospadia adalah kondisi ketika uretra tidak berada pada posisi yang seharusnya.
Uretra merupakan sebuah saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan ujung Mr. P.
Dalam kondisi normal, lubang uretra terletak tepat di ujung Mr. P untuk mengeluarkan urine.
Namun pada hipospadia, lubang uretra justru berada di bagian bawah Mr. P.
Baca: Cerita Kondisi Masa Kecil Aprilia Manganang, Mantan Pevoli Putri yang Dipastikan Sebagai Laki-laki
Gejala
Beberapa gejala hipospadia, antara lain:
- Lubang uretra terletak di dekat ujung, bagian tengah, atau di pangkal Mr. P (dekat skrotum).
- Kulup yang terlihat menaungi ujung Mr. P.
- Mr. P yang melengkung ke bawah akibat pengencangan jaringan di bawah Mr. P.
- Percikan abnormal yang terjadi saat buang air kecil.
Penyebab
Hipospadia adalah kelainan yang terjadi sejak lahir.
Penyebab pasti hipospadia belum diketahui hingga saat ini.
Beberapa hal yang diduga menjadi pemicu hipospadia, antara lain:
- Memiliki anggota keluarga dengan kondisi yang sama.
- Pajanan rokok atau pestisida selama kehamilan.
- Terhambatnya kerja hormon testosteron, sehingga pertumbuhan Mr. P terganggu.
- Usia ibu hamil di atas 40 tahun.
Pengobatan
Jika seorang anak positif didiagnosis hipospadia, penanganan medis belum tentu dibutuhkan.
Hal ini tergantung pada tingkat keparahan hipospadia yang dialaminya. Beberapa tujuan dari penanganan hipospadia, antara lain:
- Membuat urine mengalir keluar melalui ujung depan Mr. P.
- Membuat Mr. P tidak membengkok ketika ereksi.
- Membuat Mr. P terlihat senormal mungkin.
- Jika lubang uretra terletak sangat dekat dari lokasi yang seharusnya dan bentuk Mr. P tidak melengkung, penanganan medis secara khusus kemungkinan tidak diperlukan. Namun, jika lubang uretra berada jauh dari lokasi yang seharusnya, operasi pemindahan uretra perlu dilakukan.
Operasi tersebut dapat dilakukan kapan saja, tetapi masa idealnya adalah saat anak berusia 4 bulan hingga 1,5 tahun.
Dokter bedah akan memposisikan uretra pada lokasi yang seharusnya.
Pada bentuk Mr. P yang melengkung ke bawah karena pertumbuhan kulup yang tidak normal, dokter akan memperbaikinya, sehingga Mr. P kembali ke bentuk yang normal.
Dokter bedah juga dapat melakukan cangkok jaringan tubuh yang diambil dari kulup atau bagian dalam mulut untuk merekonstruksi saluran urine, jika lubang uretra berada di dekat pangkal Mr. P.
Jaringan dari kulup umumnya diperlukan dalam operasi ini, sehingga proses sunat sebelum prosedur rekonstruksi ini selesai dilakukan, harus ditunda.