Isra' Mi'raj tahun 2021 jatuh pada Kamis (11/3/2021).
Isra Miraj merupakan salah satu peringatana penting umat Islam.
Hal ini karena dalam peristiwa Isra Miraj itu terjadi perjalanan penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa Isra Miraj terjadi di tahun kedelapan Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai nabi.
Lebih tepatnya terjadi pada 27 Rajab.
Banyak amalan yang dapat dilakukan, misalnya memperbanyak istighfar, berpuasa, memperbanyak doa, dan melaksanakan sholat.
Isra Miraj adalah sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW pada bulan Rajab.
Sementara Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Bumi menuju langit ke-7 dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.
Sidaratul Muntaha menjadi akhir perjalanan untuk menerima perintah Allah SWT.
Ada sejumlah amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat Islam jelang Isra Miraj 27 Rajab.
Satu di antaranya melaksanakan salat 12 rakaat dengan melakukan salam setiap dua rakaat jelang malam Isra Miraj.
Dikutip dari bincangsyariah.com, salat sunnah mutlak pada malam Isra dan Mi’raj ini boleh dilaksanakan setelah salat Maghrib.
Baca: Isra Miraj Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW Sampai ke Langit ke Tujuh
Baca: Isra Miraj
Boleh juga dilaksanakan setelah salat Isya.
Berikut tata cara pelaksanaan salat 12 rakaat jelang malam Isra Miraj 27 Rajab:
Inilah lafal niat salat sunnah jelang malam Isra Miraj:
اُصَلِّى سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى
Ushollii sunnatan rok’ataini lillaahi ta’ala.
Arti: Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala.
سبحان الله والحمد لله ولا اله الا الله والله اكبر
Subhaanallah walhamdu lillah walaa ilaaha illallah wallaahu akbar.
Arti: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.
استغفر الله العظيم
Astaghfirullaahal ‘adziim.
Arti: Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد
Allohumma sholli wa sallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin.
Arti: Ya Allah, limpahkan rahmat dan salam pada junjungan kami Nabi Muhammad.
Adapun salat ini berdasarkan riwayat yang disebutkan dalam kitab Lamahatul Anwar wa Nafahatul Azhar.
Selengkapnya bisa Anda simak di link beriku: KLIK DI SINI.
Selain shalat 12 rakaat, amalan yang paling mudah untuk dilakukan jelang Isra Miraj adalah membaca zikir.
Ada satu zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad Saw ketika Rasulullah mengalami peristiwa Isra Miraj.
Ketika Nabi Muhammad sampai di langit ke-tujuh, Nabi Ibrahim mengajarkan zikir yang nantinya menjadi tanaman subur di surga.
Rupanya dalam peristiwa itu, Nabi Muhammad diajarkan Nabi Ibrahim satu zikir seperti dikutip Tribunnews.com dari Tribunjateng.com.
Baca: Kapan Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2021? Berikut Kalender Islam 1442 Hijriyah yang Terbaru
Baca: Puasa Ramadhan tapi Tidak Mengerjakan Salat, Bagaimana Hukumnya? Begini Penjelasannya
Berikut zikir yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Miraj yang dianjurkan dibaca oleh umat Rasulullah:
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Laa haula walaa quwwata illa billah
Arti: Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.
Zikir tersebut bisa dilihat dari yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.
Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.”
Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).”
(HR. Ahmad, 5: 418)
Hadis ini secara sanad dhaif, tapi Syaikh Al-Albani berujar isi hadis itu shahih karena punya berbagai macam penguat.
Meski begitu, mayoritas ulama tidak mewajibkan agar zikir itu dibaca pada malam Isra Miraj.
Zikir itu bisa dibaca kapan saja dan dalam keadaan apa pun.
Demikian zikir penyubur tanaman di surga yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad.
Berikut amalan dan doa ketika memperingati Isra Miraj 2021, dilansir Tribunnewswiki dari beberapa sumber:
Bulan Rajab sebagai bulan istighfar karena Allah akan mengampuni seberapa pun banyak dosa kita.
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar saat pagi dan sore, sebagaimana dilansir almuzakki.or.id.
Barang siapa yang membaca ini dan meninggal, maka ia masuk surga;
Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Baca: Apakah Ada Doa Khusus ketika Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan? Berikut Penjelasannya
Baca: Pentingnya Niat Puasa Ramadhan, Bagaimana Hukumnya Jika Lupa? Ini Penjelasan Ulama
Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa Puasa Rajab hukumnya sunnah bila dilaksanakan sewaktu-waktu.
Adapun niat puasa Rajab adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa
Pada bulan ini, juga bisa digunakan untuk memperbanyak puasa sunnah dalam bentuk apa pun.
Menjelang Isra Mi’raj bertepatan dengan Puasa Rajab, maka dapat membaca doa Rajab sesuai anjuran Rasulullah SAW.
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa
Artinya: “Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Romadhan.”
Dilansir dutaislam.com, Al-Arif Billah Sayyidi Imam Muhammad Bin Abdul Wahid anNazhifiy (1270 H-1366 H), ulama kharismatik yang menjadi khalifah besar dalam Thariqah Tijani dan mendapat gelar al-Allamatul Auhad (orang yang memiliki banyak ilmu yang jarang sekali tandingannya), mengatakan;
"Siapa saja yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, maka dengan izin Allah Taala akan diijabah segala doanya, diangkat kedudukannya dan dihidupkan hatinya dengan aneka kebaikan."
Doa tersebut sebagai berikut:
اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemulian khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan."
Setelah salat Subuh dan Maghrib, hendaknya seorang muslim membaca doa ini sebanyak 70 kali sambil mengangkat tangan, agar terhindar dari api neraka.
ربِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ
Ada satu zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad Saw ketika Rasulullah mengalami peristiwa Isra Mi’raj.
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Laa haula walaa quwwata illa billah
“Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.”
Shalat sunnah pada malam Isra dan Mi’raj boleh dilaksanakan setelah shalat Maghrib, boleh juga dilaksanakan setelah shalat Isya, sebagaimana dilansir bincangsyariah.com.
Shalat sunnah sebanyak dua belas rakaat dilaksanakan dengan salam setiap dua rakaat.
Pertama, niat melaksanakan shalat sunnah sebanyak dua belas rakaat dengan melakukan salam setiap dua rakaat.
Lafadz niatnya sebagai berikut;
اُصَلِّى سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى
Ushollii sunnatan rok’ataini lillaahi ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Kedua, pada setiap rakaat membaca surah Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan membaca surah Al-Ikhlas atau surah-surah Al-Quran lainnya.
Ketiga, setelah salam dilanjutkan membaca kalimat tasbih berikut sebanyak seratus kali;
سبحان الله والحمد لله ولا اله الا الله والله اكبر
Subhaanallah walhamdu lillah walaa ilaaha illallah wallaahu akbar.
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.
Kemudian membaca kalimat istighfar berikut sebanyak seratus kali;
استغفر الله العظيم
Astaghfirullaahal ‘adziim.
Artinya: Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.
Setelah itu, dilanjutkan membaca shalawat berikut sebanyak seratus kali;
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد
Allohumma sholli wa sallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin.
Ya Allah, limpahkan rahmat dan salam pada junjungan kami Nabi Muhammad.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Amalan dan Bacaan Doa saat Peringatan Isra Miraj 27 Rajab 1441 Hijriyah, Dilengkapi Tata Caranya dan Amalan Jelang Isra Miraj 27 Rajab, Perbanyak Zikir dan Lakukan Salat Sunnah