Ingin Bunuh Diri Saat Hamil, Meghan Ungkap Kerajaan Inggris Khawatir Kulit Archie Gelap

Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Meghan Markle ungkap perlakuan Kerajaan Inggris, sebut ingin bunuh diri saat hamil. Kerajaan juga enggan menjadikan Archie sebagai pangeran.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Meghan Markle, istri Pangeran Harry, mengungkap perlakuan Kerajaan Inggris yang dirasakannya saat hamil anak pertamanya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.

Dilansir Kompas.com, dalam wawancara televisi dengan Oprah Winfrey di program A CBS Primetime Special pada Minggu (7/3/2021), Meghan mengaku pernah berpikir untuk bunuh diri ketika mengandung Archie.

Sebagai informasi, Meghan merupakan keturunan ras campuran.

Ibunya berdarah Afrika-Amerika, sementara ayahnya warga "Negeri Paman Sam" sejak lahir.

"Aku... cuma tidak mau hidup lagi. Dan itu pemikiran yang konstan yang sangat jelas serta nyata juga menakutkan," katanya kepada Oprah Winfrey dikutip Kompas.com.

Meghan kemudian ditanya terkait apakah rencana bunuh diri terlintas di benakya saat hamil. Ia pun menjawabnya.

"Ya. Itu sangat, sangat jelas," kata Meghan.

"Aku takut karena ini benar-benar nyata," imbuh dia.

Ilustrasi Pangeran Harry dan Meghan Markle mengungkap perlakuan keluarga Kerajaan Inggris (instagram/sussexroyal)

Baca: Akui Putus Sejak Januari, Kaesang Pangarep Ungkap Sempat Dimaki-maki Pihak Felicia

Baca: Kaesang Pangarep Buka Suara Soal Ghosting Anak Orang: Aku di Maki-maki, Aku Diem Aja

Wanita berusia 39 tahun itu pun mengungkap perlakuan keluarga Kerajaan Inggris.

Ia menyebut, mereka mengkhawatirkan seberapa gelap warna kulit Archie nanti.

Kekhawatiran itu dikatakan Meghan, muncul menjelang hari kelahiran Archie pada 6 Mei 2019.

"Pada bulan-bulan ketika saya hamil... kami berbincang bersama tentang 'dia (Pangeran Harry) tidak akan diberi keamanan, dia tidak akan diberi gelar' dan kekhawatiran serta percakapan tentang seberapa gelap kulitnya (Archie) ketika dia lahir," ujar Meghan.

"Itu disampaikan Harry kepadaku, itu percakapan keluarga dengannya," lanjut wanita kelahiran California tersebut.

Selama berbincang sekitar 2 jam dengan Oprah Winfrey, yang paling heboh adalah sejak ibu Harry, Putri Diana, menguak penyebab kandasnya pernikahan Pangeran Charles pada 1995.

Baca: 3 Cara Basmi Hama Kutu Putih yang Menempel pada Tanaman Hias

Baca: Sering Diabaikan, Munculnya 10 Tanda Ini Artinya Tubuh Kekurangan Zat Besi

Menolak Menjadikan Archie sebagai Pangeran

Selain itu, Meghan Markle menyatakan bahwa Kerajaan Inggris menolak menjadikan putranya, Archie sebagai pangeran.

Dilansir Kompas.com, Meghan menyatakan, pihak istana menolak memberikan Archie gelar pangeran karena "kulit yang gelap".

Hal itu diungkapkan Meghan ketika dia dan Pangeran Harry diwawancara pembawa acara terkenal, Oprah Winfrey, yang disiarkan oleh saluran televisi CBS di AS pada Sabtu (7/3/2021) malam waktu setempat.

"Mereka tidak ingin dia menjadi pangeran atau putri, tidak tahu apa jenis kelaminnya, yang akan berbeda dari protokol, dan bahwa dia tidak akan menerima keamanan," kata Meghan dalam wawancara tersebut.

Sebelumnya, Oprah bertanya kepada Meghan, mengenai mengapa menurut Meghan keluarga kerajaan tidak ingin memberi Archie gelar pangeran.

Halaman
12


Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer