Telur Asin

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Telur asin merupakan olahan telur yang diasinkan. Biasanya telur yang digunakan yaitu telur bebek.

Manfaat telur asin bagi kesehatan cukup beragam, misalnya untuk menstabilkan hormon hingga menangkal radikal bebas.

Walaupun kandungan garam dan kolesterolnya tinggi.

Sejak 2016, telur asin atau salted egg dapat dikatakan naik kelas. Hal ini karena dijajakan di pinggir jalan hingga digunakan bumbu tambahan bagi berbagai jenis makanan yang dihidangkan di restoran mewah.

Telur asin sebetulnya adalah telur segar yang diolah dalam keadaan utuh dengan cara diasinkan agar bisa lebih awet ketika disimpan.

Tidak sulit membuat telur asin karena pada prinsipnya hanya membutuhkan bahan utama berupa garam NaCl yang memiliki konsentrasi 25-40%.

Telur menjadi asin karena adanya proses osmosis pada telur.

Awalnya, garam NaCl akan diubah menjadi ion natrium (Na+) dan ion chlor (Cl-), kemudian kandungan pada larutan garam ini akan masuk ke dalam telur melalui pori-pori kulit telur menuju ke bagian putih dan akhirnya ke kuning telur. (1)

Baca: Kimchi

Telur asin telah lama jadi bagian dari khazanah kuliner Indonesia. Sejarah telur asin di Indonesia bahkan bisa dirunut jauh hingga masa kolonial sekitar awal abad ke-20.

Telur asin merupakan hasil kreativitas masyarakat pesisir pulau Jawa dalam mengolah garam yang berlimpah di sekitar mereka.

Tidak banyaknya catatan mengenai telur asin di Indonesia sebelum abad ke-20 dikarenakan telur asin bukanlah makanan yang biasa dikonsumsi oleh kalangan elit.

Sebaliknya, itu menunjukkan telur asin biasa dikonsumsi oleh masyarakat pribumi kelas bawah.

Telur asin memang cenderung punya bau yang khas dan cukup tajam. Bau tersebut tidak disukai oleh kalangan elit bangsawan dan pemerintah kolonial Belanda.

Sementara itu, telur asin telah ada di dunia sejak lama sekali.

Bahkan tidak ada catatan sejarah yang benar-benar menyatakan setua apa telur asin atau bagaimana awal mula kemunculannya.

Telur asin pada dasarnya berasal dari kebudayaan China, dan dipercaya telah ada bahkan sebelum munculnya century egg atau telur abadi sajian khas China lainnya yang muncul di banyak cerita rakyat pada masa Dinasti Ming.

Catatan paling awal yang menyebut soal telur bebek yang diasinkan ada di Qimin Yaoshu (Teknik Penting untuk Petani).

Itu adalah sebuah catatan agrikultur China kuno yang berasal dari abad ke-5 masehi yang menyebut instruksi merendam telur bebek dalam air asin selama satu bulan. (2)

Baca: Kimbab

Energi: 195 kilokalori

Protein: 13,6 gram

Karbohidrat: 1,4 gram

Lemak: 13,6 gram

Kalsium: 120 miligram

Fosfor 157 miligram

Zat besi: 2 miligram

Vitamin A: 841 IU

Vitamin: B1 0,28 miligram (3)

Baca: Yusheng

Melakukan Regenerasi Sel

Kandungan protein didalam telur asin mampu mengganti sel sel tubuh yang telah rusak sehingga sel sel tubuh yang sehat bisa diproduksiyang berguna bagi tubuh

Meningkatkan Massa Otot

Hal ini dikarenakan kandungan protein yang tinggi pada telur asin mampumembangun dan membentuk massa otot sehingga menjadi lebih kuat dan padat.

Menjaga Kesehatan Tulang

Protein yang dikandung adalah protein hewani yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, massa tulang akan tetap bertahan untuk mencegah osteoporosis.

Hal ini merupakan hal penting terutama bagi wanita yang telah memasuki menopause untuk menjaga agar tulang tetap sehat.

Meningkatkan Metabolisme tubuh

Kandungan protein dalam telur memberikan energy yang cukup pada sel sel tubuh untuk mencerna, mendistribusikan, dan memanfaatkan zat zat gizi dari makanan dan minuman . ini membuat tubuh mendapatkan manfaat makanan yang baik untuk tumbuh kembang.

Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi bagian putih pada telur asin bisa menurunkan tekanan darah.

Menurunkan Kadar Lipid Darah

Kadar lipid darah seperti kolesterol dan trigliserida yang tinggi tidak baik bagi kesehatan tubuh. Ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi masalah medis lainnya.

Kandungan yang ada pada telur asin bisa menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

Mengatasi Masalah Anemia

Kandungan zat besi yang terdapat didalam telur bisa membantu tubuh mengatasi anemia defisiensi zat besi.

Membantu Perkembangan Otak

Telur asin mengandung omega 3 yang dapat membantu merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel sel otak.

Omega 3 juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya gangguan pada otak, sehingga disarankan telur asin baik dikonsumsi untuk ibu hamil dan anak-anak.

Menjaga kesehatan Mata

Kandungan vitamin A yang terdapat didalam telur asin dapat membantu menjaga kesehatan mata

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan selenium yang terdapat pada telur asin bisa meningkatkan system imunitas tubuh.

Dengan begitu, konsumsi telur asin secara rutin mampu menjaga vitalitas tubuh. (4)

Baca: Lampion

Berkebalikan dengan manfaatnya, sumber protein yang mudah didapat atau dibuat ini juga mengandung efek negatif bagi kesehatan.

Salah satu bahan utama yang membuat telur asin tidak sehat adalah kandungan garamnya.

Satu butir telur asin rata-rata mengandung lebih dari 10 gram garam, padahal ambang batas aman garam hanya 1,15-2,3 gram per hari.

Konsumsi makanan yang banyak mengandung garam akan meningkatkan risiko terserang hipertensi di kemudian hari.

Selain itu, satu butir kuning telur asin diprediksi mengandung 600 mg kolesterol (tergantung cara mengolahnya), alias dua kali lipat dari rekomendasi total kolesterol yang aman Anda konsumsi per harinya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tingginya kadar kolesterol dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti serangan jantung dan stroke.

Meski demikian, tetap dapat mengonsumsi telur asin paling banyak satu butir per hari asal diimbangi dengan pola hidup sehat, misalnya konsumsi sayuran dan buah, serta rajin berolahraga. (1)

Baca: CIIPHER

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)