Dirinya menang lewat keputusan angka mutlak, pada laga yang dielar di UFC Apex, Las Vegas, USA, Minggu (7/3/2021) itu.
Namun ada momen tak biasa dalam laga tersebut.
Meski menang, Aleksandar Rakic malah mendapat hadiah takedown alias dibanting oleh pelatihnya sendiri.
Apa yang terjadi sebenarnya?
Rupanya, hal itu hanya bagian dari selebrasi mereka, sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Sang petarung tampak senyum ke arah kamera setelah dibanting pelatihnya sendiri.
Baca: Tak Pernah Kalah, Umar Nurmagomedov Berpeluang Rajai UFC, Lanjutkan Kesuksesan Khabib Nurmagomedov
Baca: Khabib Nurmagomedov Ingin Temui Presiden UFC, Berencana Genapkan 30 Laga Tanpa Kekalahan?
Pada laga tersebut, juri memberikan poin 30-27, 29-28, dan 29-28 untuk kemenangan Aleksandar Rakic.
Sebelumnya, dia berhasil menaklukkan Anthony Smith pada UFC Fight Night 48, 29 Agustus 2020.
Setelah kemenangan ini, Rakic gembira dan menyasar gelar juara.
Saya telah bekerja sangat keras untuk pertarungan ini. Tidak mungkin saya kalah dalam pertarungan ini," kata Aleksandar Rakic, dikutip dari MMA Fighting.
"Rencananya adalah menjaga jarak untuk mengenainya dengan pukulan jarak jauh. Kami tahu Thiago adalah 'palu godam'," ujar Aleksandar Rakic.
"Saya ingin kesempatan saya untuk mendapatkan gelar. Ini adalah mantan penantang gelar ketiga bagi saya dan saya mengalahkan mereka semua," tutur petarung asal Serbia itu.
Petarung UFC Conor McGregor tengah berusaha untuk melakukan rematch dengan Dustin Poirier, setelah dirinya KO pada UFC 257 silam.
Terkait kabar ini, rivalnya Khabib Nurmagomedov angkat bicara.
Sekalipun remacth itu berhasil digelar, Khabib menlilai McGregor tak akan pernah berjaya lagi.
"Anda tidak akan pernah mencapai puncak (karier) Anda lagi," katanya dikutip DailyStar, Senin (22/2/2021).
Bisa dibilang McGregor mengalami kekalahan terburuk dalam karir MMA ketika melawan Poirier di UFC 257,
Dia langsung anjlok ke peringkat ketujuh dalam peringkat ringan saat ini dan ke 15 dalam peringkat pound-for-pound secara keseluruhan.
Pemain asal Irlandia itu kini telah kalah dalam dua dari tiga pertarungan terakhirnya.
Baca: Tak Pernah Kalah, Umar Nurmagomedov Berpeluang Rajai UFC, Lanjutkan Kesuksesan Khabib Nurmagomedov
Baca: Khabib Nurmagomedov Bersedia ke Oktagon Lagi, Kuncinya Adalah Conor McGregor dan 3 Petarung Ini
Sebelumnya, Khabib juga memaksanya untuk takluk di UFC 229.
Kala itu keduanya sama-sama didenda dan diskors setelah bentrokan sengit mereka berakhir dengan perkelahian massal antara tim masing-masing di dalam dan di luar Octagon.
Menyusul kekalahan terakhirnya di tangan Poirier, Khabib ditanyai dalam wawancara baru-baru ini dengan Magomed Ismailov, apakah McGregor dapat bangkit kembali untuk mencapai puncak olahraga sekali lagi.
Tapi dia menjawab: “Tidak pernah. Tidak mungkin seorang pria bisa berada di puncak dua kali. "
Dia kemudian menambahkan: "Saya tidak berbicara tentang dia. Yang saya maksud adalah, seorang pria tidak dapat memiliki dua bilangan prima.
“Sebuah tim bisa melakukannya. Contohnya, Real Madrid melakukannya beberapa kali berturut-turut. Tim mungkin memiliki ini.
"Tapi kita sedang membicarakan kita, dan satu orang sendiri tidak bisa memiliki ini."
McGregor Berupaya Gelar Rematch
Baca: Khabib Nurmagomedov Ingin Temui Presiden UFC, Berencana Genapkan 30 Laga Tanpa Kekalahan?
Sementara Khabib tidak yakin dia memiliki apa yang diperlukan untuk pulih, McGregor sudah merencanakan rutenya untuk penebusan dalam pertandingan ulang potensial dengan Poirier tahun ini.
Bos UFC Dana White mengatakan kepada para penggemarnya dia "terobsesi" dengan menyelesaikan skor dengan petarung Amerika itu pada 2021.
"100 persen [dia ingin pertandingan ulang]," kata White kepada ESPN.
“Dia benar-benar terobsesi dengan pertandingan ulang sekarang dan menginginkan pertarungan kembali.
“Ketika Anda memiliki dua orang, Dustin yang merupakan orang nomor satu di dunia dan seorang pria seperti Conor, dan mereka berdua sangat menginginkannya, Anda melakukannya. Anda melakukannya. "
Khabib Pantang Bertarung Tanpa Restu Ibu
Baca: Pernah Jadi Korban, McGregor Akui Kehebatan Khabib Nurmagomedov: Dia Seorang Grappler Fenomenal
Di sisi lain petarung terbaik sepanjang masa UFC, Khabib Nurmagomedov, semakin santer isyaratkan kembali ke oktagon.
Dia diyakini akan menggenapkan catatan gemilangnya menjadi 30 kemenangan tanpa kekalahan.
Presiden UFC Dana White mengatakan Khabib Nurmagomedov kini sudah bersedia untuk kembali bertarung di oktagon.
Kabar itu pada mulanya ia bagikan setelah menggelar pertemuan dengan Khabib Nurmagodemov yang dilakukan di Abu Dhabi, Jumat (15/1/2021).
Kendati demikian, comeback-nya Khabib belum 100 persen pasti.
Kunci dari bangkitnya The Eagle dari pensiun ada pada empat petarung, seperti diberitakan Kompas.com.
Satu di antara pertimbangan Khabib, ia ingin melihat lebih dulu duel UFC 257 antara Conor McGregor vs Dustin Poirier dan Dan Hooker vs Michael Chandler.
Kini laga tersebut sudah terlaksana.
Baca: Meski Pertarungan Diulang 10 Kali, Mike Tyson Sebut McGregor Tak Bakal Kalahkan Khabib Nurmagomedov
Kendati demikian, belum ada keputusan resmi dari Khabib.
Terkait hal ini, pelatih Khabib, Javier Mendez sempat buka suara.
Dia mengatakan Khabib hanya bisa kembali jika direstui ibundanya.
"Ibunya harus menyetujui. Dia (Nurmagomedov bisa mengatakan 'ya', tetapi dia harus mendapat izin dari ibunya," kata Mendez kepada RT, dikutip oleh BolaSport.com.
"Dia (Nurmagomedov) pernah mengatakan, 'Saya berjanji kepada ibu'. Ibunya belum memberikan izin, sejauh yang saya tahu."
"Dia orang yang hebat, jika dia memutuskan untuk kembali dan menilai seseorang pantas menjadi lawannya, dia harus bertanya kepada ibunya dulu," sambung Mendez.