Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, dirinya dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah tak menyetujui pengusulan proyek pengadaan mobil dinas baru.
Gus Yani-sapaan Fandi Akhmad Yani, memilih menghemat anggaran di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Saat agenda serah terima jabatan di gedung DPRD Gresik, Jalan KH Wakhid Hasyim, Gresik, Gus Yani terlihat menggunakan mobil dinas lama yang sempat dipakai oleh Bupati Gresik sebelumnya, Sambari Halim Radianto.
Mobil dinas lama yang digunakan yakni Toyota Fortuner warna putih lansiran tahun 2016.
"Saya dan Bu Wakil Bupati (Aminatun Habibah) sudah bersepakat untuk menolak mobil dinas baru. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, sangat menghemat anggaran," ujar Gus Yani, kepada awak media di halaman gedung DPRD Gresik, Sabtu (6/3/2021).
Selain faktor pandemi, pihaknya memilih menolak mobil dinas baru karena angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gresik masih cukup memprihatinkan.
Gus Yani tidak mempermasalahkan kondisi mobil dinas lama yang sempat digunakan oleh Bupati Gresik sebelumnya.
Karena, meski jarak tempuh sudah sekitar 100.000 kilometer lebih, namun kondisi mobil masih cukup prima dan belum ada kerusakan berarti.
Baca: Sudah Dua Kali Disuntik Vaksin Sinovac, Bupati Serang Malah Positif Covid-19, Ini Penjelasan Dinkes
Sehingga, bagi Gus Yani maupun Aminatun Habibah yang menggunakan mobil dinas pejabat sebelumnya, tidak menganggap terlalu penting adanya pengadaan kendaraan dinas baru dalam waktu dekat ini.
"Pakai (mobil) ini saja untuk efisiensi anggaran. Toh masih layak dipakai," ucap Gus Yani.
Sekadar diketahui, harga untuk satu unit mobil Toyota Fortuner 2.4 VRZ AT 4x4 baru seperti kendaraan dinas yang digunakan oleh Gus Yani saat ini sekitar Rp 700 juta lebih.
Begitu pula dengan yang digunakan oleh Wakil Bupati Gresik, sehingga bila tidak melakukan pengadaan mobil dinas baru maka akan menghemat anggaran sekitar Rp 1,4 miliar lebih.
Fandi Akhmad Yani menyebut, ada sembilan program visi dan misi yang diusung sewaktu kampanye, yakni nawa karsa menuju Gresik baru.
"Misi utama untuk mewujudkan Gresik baru yang mandiri, sejahtera, berdaya saing dan berkemajuan, berlandaskan akhlakul karimah. Dari visi-misi tersebut kemudian di intisarinya, menjadi program 99 hari kerja pertama Gus Yani-Bu Min (Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah)," ujar Gus Yani.
Baca: Kandidat Kuat, Gerindra Usulkan Nama Mulan Jameela Untuk Maju Jadi Calon Bupati Garut
Untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang dinamis dan transparan menuju good and clean government, Gus Yani bakal membangun Gresikpedia yang akan berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk media sinkronisasi data.
Nantinya, sistem satu data rujukan ini, dapat diakses oleh seluruh warga yang ada di Kabupaten Gresik.
Sementara untuk menjaga identitas kota religius, Bupati Gresik mengapresiasi dengan memberikan santunan kehormatan kepada 1.000 hafidz.
Selanjutnya akan dikembangkan untuk menjangkau guru ngaji, marbut masjid dan mushala, penjaga makam, situs religi, dan juga situs budaya.