Tya sebelumnya berhasil menurunkan berat badang hingga 20 kg dengan melakukan diet ketat.
Program diet yang dilakukannya itu kemudian ditulis dan diterbitkan menjadi sebuah buku berjudul 'The Journey of Fit Tya Ariestya'.
Sayangnya, banyak hal aneh dan mengganjal dari tips diet milik Tya.
Dalam penjelasannya, diet yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan salah satu dengan mengurangi jumlah kalori.
Tya pun mengatakan jika dalam sehari, baiknya mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori rendah.
Diet yang dilakukan oleh dirinya itu pun tak melibatkan sayuran.
Dalam bukunya itu, dirinya mengatakan jika sayur adalah makanan penghambat turunnya berat badan.
Dari situ, ia melakukan diet ketat dengan hanya mengonsumsi 2 sendok nasi, buah melon, dan putih telur saja.
Kemudian ia mengonsumsi multivitamin dan omega 3.
Baca: Berencana Lakukan Diet? Tunggu! Jangan Lakukan 5 Tips yang Dinilai Menyesatkan Ini
Baca: Bikin Perut Buncit, Jangan Konsumsi 5 Sayuran Ini saat Melakukan Diet
Sehingga, diet milik Tya itu bisa dibilang masuk ke dalam jenis very low calorie diet.
Tips yang diberikan Tya itu Ariestya itu kemudian viral setelah mendapat kritik dari ahli gizi.
Seorang ahli gizi di Twitter mengunggah tips diet milik Tya yang berbahaya.
Tak lama, seorang influencer dan juga pegiat olahraga Yulia Baltschun turut memberikan komentar.
Menurut Yulia, buku milik Tya harusnya tak terbit.
Ia bahkan menilai jika sebaiknya tips diet dari pesinetron Tya Ariestya di-blacklist saja.
Yulia yang juga seorang pegiat olahraga itu mengaku geram dengan tips yang dibagikan oleh Tya.
Ia pun berkomentar pada Rabu (3/3/2021) di akun Instagramnya.
"Aku bukan haters yang ingin ngebenci orangnya, aku mah biasa-biasa aja sama mereka, cuma pas ngelihat isi konten bukunya yang ambigu dan membahayakan, jatuhnya membahayakan (karena dicetak dan dijual)," kata Yulia.
Dirinya kemudian mengatakan jika viralnya diet ala Tya itu tak bisa dibiarkan.
Ternyata, program diet yang disarankan oleh Tya itu berlebihan dan menyalahi aturan.
Bahkan jika diterapkan secara terus-menerus akan membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Selain itu, penerapan diet rendah kalori yang dilakukan oleh Tya sejatinya tak bisa begitu saja dijadikan acuan.
"Kalori, kalori yang dimakan balita lebih banyak dari yang ada di situ (tips diet). Eh tapi di disclaimernya ada, kalau ini sebenarnya dibuat khusus untuk Teh Tya,"
Wanita yang juga ahli dalam Food Production itu kemudian mempertanyakan Tya membuat buku diet.
"Kalau bukan untuk diikuti publik ngapain di print di buku, dijual, udah jelas bakal diikutin, itu enggak masuk akal," imbuhnya.
Namun sayangnya, buku diet Tya itu menjadi viral setelah sang artis mengunggah bentuk badannya yang ideal.
Bahkan banyak orang mengikuti cara Tya menurunkan berat badan.
Permasalahan pun dimulai saat banyak pengikut Tya mulai mengeluhkan tak bisa buang air besar.
Dari situ, Yulia mengatakan jika diet yang disarankan Tya tidak aman.
"Gemes deh!! Betapa kejamnya manusia yg publish diet extrim dan berkelit / beropini bilang itu aman pdhal jelas-jelas gak aman," tulis Yulia.
Lebih lanjut, Yulia menilai jika buku Tya seharusnya tak dipublikasikan.
Karena menurutnya, ada beberapa program diet makanan yang hanya dikhususkan untuk Tya.
Hal itu pun menjadi permasalahan saat orang lain memiliki masalah yang berbeda dengan sang artis.
Yulia pun merasa kasihan dengan orang-orang awan yang kemudian serta merta mengikuti tips dari Tya.
"Aku kasian dengan orang-orang di luar sana, yang awam, yang nge-blank, yang oon, malah tambah dibego-begoin," lanjutnya.
Ia juga menegaskan jika asupan kalori yang dijelaskan pada buku terbilang ekstrem.
Bahkan cara diet yang dipaparkan oleh Tya, biasanya dilakukan orang-orang dengan gangguan makan (eating disorders).
Berdasarkan buku tersebut, Yulia pun berpesan.
Banyak cara untuk mengurangi berat badan.
Baca: Cara Mudah dan Murah Turunkan Berat Badan dalam 5 Hari, Cukup Lakukan Metode Diet Pepaya
Baca: 6 Penyebab Gagal Diet yang Sering Disepelekan
Yulia pun menyoroti kata 'kurus' yang dilontarkan oleh sebagian pengikut diet Tya,
Jika sebagian pengikut Tya mengatakan berhasil menurunkan berat badan dan berakhir kurus, hal itu pun tak serta merta bisa membuat sehat.
"Banyak cara untuk kurus, nggak selalu kurus itu indikator bahwa semua baik-baik aja,"
Video milik Yulia yang mengkritik diet Tya Arietya itu kemudian dibanjiri komentar warganet.
Menurut warganet, hal yang disampaikan oleh Yulia memanglah benar.
Tak selamanya diet ketat, terlebih diet rendah kalori, aman bagi tubuh.