Kurma Bisa Jadi Pilihan Tepat Buka Puasa Ramadhan, Dianjurkan Nabi dan Punya Sederet Manfaat Ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kurma dan mitos tentang penderita diabetes tidak diperbolehkan mengonsumsinya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pada saat menjalani ibadah puasa Ramadhan, umat muslim disunahkan untuk berbuka dengan yang manis.

Salah satu pilihannya adalah kurma.

Bahkan berbuka dengan kurma juga dicontohkan oleh Rosululloh SAW.

Dikutip dari Tribunnews.com, berbuka dengan memakan kurma dijelaskan dalam hadist berikut:

إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ ، فَإِنَّهُ بَرَكَةٌ ، فَإِنْ لَمْ يَجِدْ تَمْرًا فَالمَاءُ فَإِنَّهُ طَهُورٌ

"Jika salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma kering (tamr), karena hal itu mengandung keberkahan. Jika tidak ada, maka berbukalah dengan air karena air itu mensucikan" (HR. Al-Tirmidzi).

Rupanya mengkonsumsi kurma memang memiliki sederet manfaat untuk kesehatan.

Baca: Simak Tips Menjaga Kulit Agar Tetap Cantik dan Sehat Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan

Baca: Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah dan Berjamaah di Bulan Ramadhan

ilustrasi kurma (organicsfact.net)

Dilansir Tribunnews, satu porsi 3,5 ons (100 gram) memberikan nutrisi berikut:

- Kalori: 277

- Karbohidrat: 75 gram

- Serat: 7 gram

- Protein: 2 gram

- Kalium: 20% dari RDI

- Magnesium : 14% dari RDI

- Tembaga: 18% dari RDI

- Mangan: 15% dari RDI

- Besi: 5% dari RDI

- Vitamin B6: 12% dari RDI

Dikutip Tribunnews.com dari laman Boldsky, inilah beberapa manfaat buah kurma bagi kesehatan tubuh.

Baca: Bacaan Shalawat Rajabiyah Beserta Artinya, Minta Dipertemukan Kembali dengan Bulan Ramadhan

Baca: Simak Tips Puasa Sehat saat Bulan Ramadhan, Agar Terhindar dari Lemas

Ilustrasi kurma dan mitos tentang penderita diabetes tidak diperbolehkan mengonsumsinya. (pixabay)

1. Memberikan rasa kenyang

Kurma memiliki nutrisi sehat dan memberikan rasa kenyang.

Hal ini bisa membantu Anda untuk mengurangi rasa ingin mengkonsumsi gula sehingga tidak meningkatkan berat badan.

Makan kurma saat perut kosong membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan mengontrol kerja usus.

2. Baik untuk jantung

Orang yang memiliki masalah jantung disarankan untuk makan kurma secara teratur.

Masukkan beberapa kurma ke dalam segelas air di malam hari.

Pagi berikutnya, minum air kurma tersebut.

Anda dapat mengonsumsi campuran ini beberapa kali dalam sehari.

Minuman ini bisa untuk mencegah serangan jantung.

3. Mengurangi Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi

ILUSTRASI - Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol di antaranya dapat menyebabkan sejumlah komplikasi (Tribunjualbeli.com)

Baca: TIPS Khatam Al Quran saat Bulan Ramadhan, Satu di Antaranya Baca 4 Halaman Sehari Setelah Sholat

Baca: 6 Aplikasi Android Penunjang Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan

Kurma mengandung sedikit natrium.

Meski demiliki kandungan kalsium dalam kurma cukup tinggi.

5-6 kurma mengandung 80 mg magnesium.

Ini membantu dengan penyebaran pembuluh darah yang tepat.

Mengonsumsi 370 mg magnesium setiap hari membantu menstabilkan tingkat tekanan darah.

Hal ini juga dikonfirmasi dalam studi 'Komposisi Kimia Dan Asam Lemak Buah Kurma'.

4. Perlindungan Terhadap Stroke

Buah ini dikenal menstabilkan sistem saraf, karena mengandung kalium dalam jumlah besar.

Mengonsumsi potasium dalam jumlah tinggi dapat menurunkan kemungkinan seseorang mengalami stroke hingga hampir 40%.

5. Baik Untuk Otak

Kurma kaya akan fosfor sehingga sangat baik untuk otak.

Karenanya, kurma dapat digunakan untuk memberi otak Anda nutrisi yang diperlukan.

5. Sumber energi

Buah-buahan ini mengandung gula alami seperti fruktosa, sukrosa dan glukosa.

Kombinasi kurma dengan susu akan memberikan energi yang cukup bagi tubuh dan memberikan dosis energi yang baik.

(TribunnewsWiki.com/Tribunnews/Wulan KP)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan: Mengurangi Hipertensi hingga Turunkan Risiko Stroke



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer