Kejadian ini terjadi Rabu (3/3/2021) di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.
Bahkan pihak desa juga belum bisa mengidentifikasi asal air berwarna merah yang gegerkan warga ini.
Dikutip dari Tribun Solo, fenomena langka ini baru terjadi untuk pertama kalinya.
Menurut keterangan warga sekitar, Marimo, kejadian tanah berdarah itu terjadi sekira pada Rabu (3/3/2021) pada pukul 14.30 WIB.
"Awalnya sekira jam 13.00 WIB itu hujan deras, lalu sempat reda sekira jam 14.30 WIB, terus muncul cairan merah itu," urainya, Kamis (4/3/2021).
Warga langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi tanah berdarah tersebut.
Mulanya, lanjut Marimo, air berwarna merah itu muncul cukup deras.
"Mirip darah segar, seperti saat keluar dari tubuh hewan jika disembelih," papar dia.
Derasnya air berwarna merah itu bahkan hingga mengalir ke saluran air disekitar pekarangan kosong tersebut.
Lama kelamaan air berwarna merah tersebut keluar semakin sedikit dan kemudian tidak muncul lagi.
"Setelah itu turun hujan lagi. Lalu sekira pukul 17.00 WIB, sudah tidak keluar lagi hingga pagi ini," kata dia.
Baca: Ternyata Bawang Merah Tak Boleh Dimakan Orang dengan 5 Kondisi Ini
Baca: Sejumlah Nasabah Bank Plat Merah Ini Mengaku Kehilangan Uang di Rekening, Ada Penarikan Misterius
Marimo juga mengaku merinding melihat air berwarna merah seperti darah tersebut keluar.
"Saya tidak berani mendekat, saya merinding melihat air itu," papar dia
Sutardi selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Pundungrejo, pun mengaku merinding saat melihat air tanah berdarah tersebut.
Sutardi mengatakan, pihaknya belum mengambil sempel air itu.
"Air berwarna merah itu muncul sekira pukul 14.30 WIB. Ada dua titik yang mengeluarkan air berwarna merah itu dari dalam tanah," kata Sutardi
Air berwarna merah mirip darah tersebut muncul selama dua jam.
Warga kemudian memberikan tanda di titik keluarnya cairan merah itu dengan bambu.
"Kami sudah melaporkan ke Polsek, Koramil, dan Kecamatan. Namun, saat akan ditinjau, airnya sudah mampet," ungkap dia.
Diketahui, peristiwa ini terjadi diawali dengan hujan deras yang terjadi sekira pukul 13.00 WIB.
Cairan tersebut berwarna merah pekat seperti darah, namun tak berbau.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dusun Pundungrejo Andreas, Kamis (4/3/2021).
Baca: Fenomena Tanah Bergerak Resahkan Warga Sukabumi, Ahli Mulai Lakukan Kajian Awal
Baca: Viral Video Angin Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur, BMKG Sebut Ini Fenomena Waterspout
Saat itu Andreas langsung meninjau kejadian tersebut dan mencoba memegang cairan tersebut.
"Itu airnya merah pekat, seperti darah. Tapi tidak ada baunya," kata dia kepada TribunSolo.com.
"Kalau darah kan ada bau amis, ini tidak," papar Andreas.
Andreas juga mengatakan jika cairan tersebut seperti air biasa.
"Encer dan tidak lengket. Kalau getah tanaman kan biasanya lengket," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TRIBUN SOLO dengan judul Kesaksian Warga soal Munculnya Cairan Merah Mirip Darah Segar di Sukoharjo : Encer, Tak Bau Amis