Berarti pelaksanaan ibadah puasa terhitung kurang dari 2 bulan lagi.
Berbicara soal Ramadhan, tidak lepas dari berbagai macam tradisi.
Masyarakat di berbagai belahan dunia memiliki tradisi khusus menjelang atau ketika Bulan Ramadhan.
Berikut ini 6 tradisi unik Ramadhan dihimpun Serambinews.com.
1. Piknik Iftar – India
Baca: Jelang Ramadhan 2021, Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Di India ada namanya piknik Iftar yang begitu menarik masyarakat India atau turis.
Ratusan Muslim India berkumpul di Masjid Jama setiap malam untuk berbuka puasa.
Mereka meletakkan kain besar di atas batu bendera tempat duduk dan makan hidangan berbuka puasa yang disiapkan di rumah
Di Kuwait ada tradisi namanya gerga'aan.
Pada perayaan tiga hari itu, anak-anak akan mengetuk pintu rumah tetangga dan bernyanyi sebagai ganti permen dan cokelat.
Ada dua lagu tradisional yang dinyanyikan anak-anak selama gerga'aan.
Tradisi itu dirayakan dua minggu menjelang bulan Ramadhan.
3. Kunafa - Palestina
Baca: Simak Tips Mengatasi Bau Mulut yang Timbul saat Berpuasa di Bulan Ramadhan
Kunafa adalah makanan jalanan Palestina berupa adonan keju panas lembut dan semolina, disiram sirup dan ditambah dengan pistachio yang dihancurkan.
Pewarna makanan dibubuhkan untuk mengubah makanan penutup itu menjadi terang.
Kombinasi sedikit asin keju dan manisnya sirup, bersama dengan tekstur lengket yang kontras, menjadikannya makanan penutup paling enak bagi yang menikmati.
4. Lentera Tradisional - Mesir
Baca: Mesir Bakal Bangun Jalur Kereta Cepat Pertamanya, Rute Laut Merah-Mediterania
Lentera atau yang dikenal sebagai ‘Fanoos’, telah menjadi simbol Ramadhan di Timur Tengah.
Fanoos ini biasanya terbuat dari logam dan kaca berwarna.
Lentera dekoratif ini digantung di mana-mana dari rumah dan mal ke jalan-jalan dan tenda Ramadhan selama bulan suci.
Tetapi di Kairo, Mesir, lentera ini dianggap sebagai tempat kelahiran para fanoos, ini menjadikan tempat khusus di hati orang-orang Mesir.
5. Nyekar - Jawa, Indonesia
Baca: Lebaran di Tengah Pandemi Corona, Warga Semarang Tetap Lakukan Tradisi Ziarah Makam
Bagi orang Jawa, Ramadhan adalah waktu untuk introspeksi dan pembaruan iman dan menandai akhir dari satu siklus kehidupan dan awal yang lain.
Sebelum melakukan puasa, seseorang biasanya memberikan penghormatan kepada leluhur mereka dengan mengunjungi kuburan kerabat yang meninggal untuk menaburi bunga dan berdoa.
Ritual yang dikenal sebagai nyekar, biasanya berlangsung seminggu sebelum Ramadhan dimulai.
Di beberapa bagian Jawa, umat Islam bahkan mengunjungi makam raja-raja kuno dan tokoh masyarakat yang dihormati selama nyekar.
Di daerah pedesaan, orang Jawa juga membuat persembahan makanan kepada sang pencipta dan leluhur mereka ketika mengunjungi makam kerabat dalam ritual yang disebut nyandran.
6. Padusan - Jawa, Indonesia
Tradisi Jawa turun temurun lainnya sebelum Ramadhan adalah padusan, yaitu ritual mandi yang dimaksudkan untuk menyucikan tubuh dan jiwa sebelum memulai puasa.
Satu minggu sebelum dimulainya bulan suci Ramadhan, masyarakat mengenakan sarung berjalan dalam prosesi ke sungai, mata air alami atau laut, sambil membawa keranjang makanan di kepala mereka.
Setelah menyelesaikan ritual seperti mandi, mereka berkumpul untuk doa bersama sebelum duduk di tanah untuk memakan makanan mereka yang dibungkus daun pisang.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Indonesia Masuk Dalam Daftar Tradisi Unik Puasa, Ini 6 Tradisi Ramadhan Paling Unik di Dunia