Spotify Beri Penjelasan Setelah Hapus Ratusan Lagu K-Pop, Blak-blakan Soal Persaingan dengan Kakao M

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Spotify angkat bicara soal lagu-lagu Korea Selatan yang tiba-tiba hilang di aplikasi tersebut

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Spotify angkat bicara soal lagu-lagu Korea Selatan yang tiba-tiba hilang di aplikasi tersebut.

Hilangnya ratusan lagu K-Pop dari Spotify ini mernjadi trending topik dunia pada hari ini, Senin (1/3/2021).

Seluruh diskografi beberapa artis menghilang tanpa peringatan, sementara beberapa lagu artis lain masih ada.

Hari ini, Spotify secara resmi mengumumkan bahwa perjanjian lisensinya dengan distributor musik Korea Kakao M telah berakhir, yang berarti bahwa semua musik yang didistribusikan oleh label tersebut tidak lagi tersedia di Spotify.

Dilansir Soompi, seorang juru bicara Spotify menjelaskan, "Karena perjanjian lisensi asli kami dengan Kakao M berakhir pada tanggal 1 Maret 2021, kami tidak lagi dapat memberikan katalognya kepada penggemar dan pendengar di seluruh dunia."

“Kami telah melakukan upaya ke segala arah selama satu setengah tahun terakhir untuk memperbarui perjanjian lisensi global sehingga kami dapat terus membuat musik artis Kakao M tersedia untuk penggemar di seluruh dunia, serta 345 juta pengguna kami di 170 daerah yang berbeda, ”lanjut mereka.

Baca: 5 Hal yang Perlu Diketahui dari Paket Spotify Premium Mini, Tawarkan Fleksibilitas untuk Pengguna

Baca: Mulai 1 Agustus, Langganan Layanan Streaming Netflix hingga Spotify Bakal Kena PPN 10 Persen

Ilustrasi aplikasi Spotify. (Pixabay) (Pixabay)

“Namun, terlepas dari ini, kami tidak dapat mencapai kesepakatan tentang memperbarui lisensi global kami.”

Spotify selanjutnya mengklarifikasi spekulasi bahwa berakhirnya perjanjian lisensinya dengan Kakao M ada hubungannya dengan peluncuran layanannya baru-baru ini di Korea Selatan, yang menempatkan Spotify dalam persaingan langsung dengan layanan streaming Kakao M sendiri, Melon.

Juru bicara perusahaan menyatakan, "Masalah perjanjian lisensi global kami tidak terkait dengan peluncuran layanan kami di Korea Selatan."

"Kami merasa situasi ini sangat disayangkan bagi banyak artis, serta penggemar dan pendengar di seluruh dunia, dan kami sangat berharap dapat segera menyelesaikan situasi saat ini," lanjut mereka.

“Kami akan terus melakukan yang terbaik sehingga kami dapat terus bekerja dengan pemegang hak Korea, termasuk Kakao M, dan membantu pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan tumbuh bersama.”

Baca: Spotify Wrapped 2020: Podcast Indonesia Terpopuler Tahun Ini, Ada Favoritmu?

Baca: Ini Bahaya Beli Akun Netfix dan Spotify dari Pihak Ketiga, Kuncinya Jangan Klik Link dan Kirim Email

Ilustrasi aplikasi Spotify. (Pixabay) (Pixabay)

Karena Kakao M mendistribusikan sebagian besar musik Korea.

Sebagai referensi, 37,5 persen dari tangga lagu Top 400 Lagu Gaon Chart akhir tahun tahun 2020 adalah rilis Kakao M.

Hilangnya katalog merupakan pukulan besar bagi Spotify dan penggemar K-pop yang gunakan layanan tersebut.

Di antara artis yang diskografinya paling sedikit terpengaruh adalah IU, SEVENTEEN, NU'EST, MAMAMOO, Epik High, CL, GFRIEND, MONSTA X, Apink.

Ada pula THE BOYZ, Sunmi, (G) I-DLE, LOONA, SF9, HyunA, 4Minute, VIXX, INFINITE, Dreamcatcher, MOMOLAND, ASTRO, Zico, Block B, BEAST, Jessi, WJSN, AOA, BTOB, Golden Child, VICTON, Lovelyz, PENTAGON, ONEUS, Hyolyn, KARD, Brave Girls, CNBLUE, DIA , Younha, SECHSKIES, dan banyak lagi.

(TribunnewsWiki.com/NR)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer