Pemotor moge tersebut diketahui menerobos jalan Ring 1 di Istana yang tengah ditutup.
Mengetahui hal tersebut, paspampres yang tengah bertugas pun langsung menendang sang pemotor.
Video tersbeut kemudian viral setelah diunggah oleh akun Instagram @bodatnation.
Dalam video yang beredar, sejumlah motor dengan suara knalpot bising melaju di sekitar Jalan Veteran III, Gambir, Pakarta Pusat.
Tampak petugas Paspampres menyetop rombongan pengendara motor yang tengah melakukan sunmori di belakang istana.
Hal yang menjadi sorotan, terlihat salah satu petugas dengan menggenggam pistol menendang salah satu pengendara motor hingga terjatuh.
Kejadian ini diketahui dari video viral yang direkam dari action cam helm pengendara moge lalu diunggah ke akun YouTube milik mereka dan kembali diunggah akun @bodatnation.
Setelah videonya viral dan mendapat tanggapan dari paspampres, seorang pengendara moge melalui akun Instagram @jetliwandana2, memberikan klarifikasi.
Ia mengaku sudah melakukan koordinasi untuk melakukan mediasi.
"Gaess untuk kejadian kemarin di lingkungan istana negara, gw udah koordinasi dan beritikad baik untuk mediasi dengan pihak paspampres dan sudah disambut baik," tulisnya, Sabtu (27/2/2021).
Dirinya kemudian mengatakan, akan membuat klarifikasi video permintaan maaf di hadapan media nasional pada Senin (1/3/2021).
"Gw dan teman-teman akan klarifikasi dan mengajukan permohonan maaf di depan media nasional senin nanti. Doakan semuanya lancar mohon dukungan temen-temen semua," tulisnya.
Baca: Rombongan Moge Langgar Jalur Mobil Jembatan Suramadu, Mengaku Tak Tahu Aturan karena Baru Pindah
Baca: Anggota TNI Dianiaya Rombongan Klub Moge, Dedi Mulyadi: Main Aja Nyusahin Orang Lain
Tak hanya itu, seorang pengendara moge bernama Junniar William juga meminta maaf.
"Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada instansi2 terkait atas kejadian di Jl Veteran 3, saya menyesal dan untuk kedepanya tidak akan mengulangi hal tersebut. Semua video yang berhubungan dengan kejadian tersebut telah saya takedown untuk maksud yang baik. sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," jelasnya.
Meskipun unggahan milik akun @jetliwandana2 itu kemudian dibatasi komentarnya.
Namun ada juga ucapan semangat dari teman media sosial untuk mengendara moge itu.
Sebelumnya, Asisten Intelijen Paspampres Letkol Inf Wisnu Herlambang membenarkan insiden penindakan (menendang pemotor) oleh Paspampres terhadap sejumlah pengendara moge itu.
Ia menyebutkan, sejumlah pengendara itu terpaksa harus dilumpuhkan oleh petugas Paspampres karena menerobos jalan yang tengah ditutup.