Tim KPK sebanyak 9 orang telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No : Ssprin.Lidik-98/01/10/2020.
Menurut laporan yang ditujukan kepada Kapolda Sulawesi Selatan, Nurdin diamankan bersama lima orang lainnya.
Adapun barang bukti yang diamankan oleh tim KPK yaitu satu koper berisi uang sebesar Rp 1 miliar yang diamankan di Rumah Makan Nelayan Jl Ali Malaka, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.
Nurdin dan rombongan kemudian dibawa tim KPK ke Klinik Transit di Jalan Poros Makassar guna menjalani pemeriksaan swab antigen untuk persiapan berangkat ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanuddin.
Tim KPK dan rombongan dikawal oleh 4 orang anggota Datasemen Gegana Polda Sulsel.
Pada pukul 05.44 WITA, rombongan selesai melaksanakan pemeriksaan Swab antigen dan menuju Bandara Sultan Hasanudin untuk berangkat ke Jakarta.
Baca: KPK Sita Vila Mewah Seluas Dua Hektare yang Diduga Milik Edhy Prabowo
Baca: Terjerat Korupsi Lahan Kuburan, Wabup OKU Terpilih Tetap Ingin Dilantik, Ajukan Izin Keluar Rutan
Pesawat yang digunakan rombongan untuk pergi ke Jakarta yaitu Pesawat Garuda GA 617.
Tim beserta rombongan memasuki Gate 2 untuk keberangkatan ke Jakarta pada pukul 07.00 WITA.
Nurdin Abdullah sendiri merupakan Gubernur aktif Sulawesi Selatan periode 2018-2023.
Sebelum terjun ke dunia politik, Nurdin Abdullah merintis kariernya sebagai seorang akademisi.
Pria bernama lengkap Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 7 Februari 1963.
Nurdin Abdullah memiliki istri bernama Liestiaty F. Nurdin.
Dari pernikahan tersebut, keduanya dianugerahi tiga orang anak.
Mereka antara lain, Putri Fatima Nurdin, M Syamsul Reza Nurdin, dan M Fathul Fauzi Nurdin.
Nurdin Abdullah menamatkan pendidikan menengah pada tahun 1982.
Setelahnya, ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin.
Baca: Uang Korupsi Bansos yang Dikirim ke Ketua DPC PDIP Kendal Dikembalikan ke Juliari P Batubara
Baca: Dugaan Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan, Ditaksir Capai Rp 43 Triliun, Setara Gaji 10 Juta Pekerja
Tak berhenti dengan gelar S1, Nurdin Abdullah berhasil menyandang gelar Master of Agriculture dari Kyushu University Jepang pada 1991.
Pada tahun 1994, ia memperoleh gelar doktor dari Universitas yang sama.
Nurdin Abdullah dikenal sebagai seorang pengusaha.