Profil Wakil Wali Kota Tegal Jumadi yang Disebut 11 Hari Mangkir Kerja, Pakar IT dan Dosen

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Tegal M. Jumadi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Profil Wakil Wali Kota Tegal Jumadi, mangkir kerja 11 hari, dosen dan pakar IT

Wakil Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumadi disebut telah meninggalkan tugasnya sejak 11 Februari 2021 lalu.

Selama 12 hari hingga Senin (22/2/2021), keberadaan Jumadi pun tidak diketahui.

Menurut Sekda Kota Tegal, Johardi, pihaknya bahkan sudah berusaha menghubungi ponsel Jumadi.

Namun demikian, teleponnya tak pernah diangkat.

Johardi juga sudah menghubungi istri Jumadi untuk mengetahui keberadaan sang wakil wali kota.

Dosen dan ahli IT

Jumadi adalah Wakil Wali Kota Tegal terpilih pada periode 2019- 2024 bersama Wali Kota Dedy Yon dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU Kota Tegal, Kamis (20/9/2018).

Keduanya diusung koalisi gemuk beberapa partai yang ada di parlemen, yakni Partai Demokrat (2 kursi), Gerindra (2 kursi), PKS (3 kursi), PAN (2 kursi), dan PPP (1 kursi).

Berbeda dengan Dedy Yon yang aktif di politik, Jumadi tak terlalu dikenal oleh masyarakat Kota Tegal.

Sebelumnya, dia lebih banyak beraktivitas di Jakarta.

Jumadi adalah ahli di bidang IT dan pernah duduk sebagai Direktur International Telecommunication Users Group (INTUG) yang mewakili Asia Pasifik berpusat di Kota Brussel, Belgia.

Sebagai informasi, INTUG merupakan asosiasi internasional yang mewadahi para pengguna bisnis telekomunikasi dengan anggota yang sudah tersebar di lima benua.

Jumadi juga tercatat sebagai seorang dosen di beberapa perguruan tinggi di Jakarta dan Bandung.

Meskipun demikian, Jumadi lahir di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

Sementara sang Wali Kota Tegal, Dedy Yon adalah anak seorang pengusaha ternama di Brebes.

Di kareir politiknya, dia pernah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Brebes.

Dia juga pernah duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Brebes periode 2009- 2014.

Setelah itu, ia melenggang ke kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Demokrat.

Belum rampung jabatan di provinsi, ia melanjutkan untuk mengikuti Pilkada Kota Tegal.

Sempat dikirimi surat oleh warga

Dilansir dari Tribun Jateng, Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi pernah menerima surat dari seorang ibu rumah tangga.

Ia adalah Isdianah (60) warga Jalan Kaligung, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur.

Dalam suratnya, Isdianah meminta bantuan pada Jumadi.

Ia terpaksa berhenti berdagang di pasar selama masa pandemi Covid-19. 

Padahal anaknya mengalami sakit ginjal dan asam lambung yang parah.

"Saya minta ke RT, katanya tidak ada daftar-daftaran. Minta ke RW malah dimarahin. Akhirnya saya langsung nulis surat ke Pak Jumadi. Surat langsung saya antar sendiri ke rumah dinasnya," kata Isdianah kepada tribunjateng.com, Senin (11/1/2021).

Isdianah mengatakan, ia meminta bantuan karena kondisi ekonominya di masa pandemi Covid-19 serba kekurangan. Ia mengatakan, di awal pandemi, ia sempat tidak peduli dengan bantuan dari pemerintah.

Namun ia kewalahan dan memutuskan untuk mengirimkan surat.

Isdianah bersyukur, wakil wali kota merespon suratnya dengan baik dan langsung mengunjungi kediamannya.

"Alhamdulillah seneng, saya berterima kasih. Harapannya ke sananya bisa dijalankan," ungkapnya.

Sementara Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi bersama Kepala Dinas Sosial Kota Tegal Bajari, secara langsung memastikan kondisi Isdianah di kediamannya, Senin (11/1/2021).

Ia datang sekaligus menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Selain itu juga menyampaikan bahwa Isdianah sudah masuk dalam daftar penerima bantuan sosial di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Kemarin itu Ibu Isdianah menulis surat kepada saya. Empat halaman folio penuh. Menyampaikan keluhannya kondisinya, kemudian mohon bantuan terkait kondisi kesehatan anaknya," kata Jumadi usai mengunjungi kediaman Isdianah.

Jumadi mengatakan, kedatangannya memang sudah menjadi tugas dari pemerintah untuk melihat kondisi dan kebutuhan mereka. Sekaligus melayani dan mengurus masyarakat.

"Bantuan yang diberikan, yang pasti kartu Indonesia sehat. Kemudian juga bantuan sosial di daftar DTKS," ungkapnya.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Rachmawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Jumadi Wakil Wali Kota Tegal yang Mangkir Kerja 11 Hari, Dosen dan Ahli di Bidang IT"



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer